PERAKITAN KOMPUTER : KOMPONEN-KOMPONEN PADA KOMPUTER

Apa itu Perakitan Komputer?
Perakitan komputer merupakan proses menyusun komponen-komponen yang ada pada komputer untuk membentuk sebuah sistem komputer yang berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Komponen-komponen tersebut meliputi hardware maupun software yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan berbagai macam tugas di dalam komputer.
Kelebihan Perakitan Komputer
Salah satu kelebihan dari perakitan komputer adalah kemampuan untuk memilih sendiri komponen-komponen yang akan digunakan dalam komputer. Dengan memilih komponen yang sesuai, pengguna dapat menyusun sistem komputer dengan spesifikasi yang diinginkan, sehingga komputer dapat berjalan dengan performa yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kelemahan Perakitan Komputer
Salah satu kelemahan dari perakitan komputer adalah diperlukannya pengetahuan khusus dalam menyusun komponen-komponen komputer. Jika pengguna tidak memiliki pengetahuan yang cukup, mereka dapat melakukan kesalahan dalam menyusun komponen-komponen tersebut, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komputer atau jika komponen tidak kompatibel, dapat mengakibatkan performa komputer menjadi tidak optimal.
Cara Merakit Komputer
Berikut adalah langkah-langkah dalam merakit komputer:
- Siapkan semua komponen yang akan digunakan dalam merakit komputer.
- Susun motherboard pada casing komputer dan kencangkan dengan sekrup.
- Pasang prosesor pada motherboard dengan hati-hati dan pastikan terpasang dengan benar.
- Pasang modul memori RAM pada slot yang tersedia di motherboard dengan hati-hati.
- Pasang kartu grafis pada slot yang tersedia di motherboard.
- Pasang hard disk dan DVD/CD drive pada slot yang tersedia di casing komputer.
- Hubungkan kabel-kabel power supply ke motherboard dan perangkat keras lainnya seperti hard disk dan DVD/CD drive.
- Sambungkan kabel-kabel data seperti kabel SATA ke motherboard dan perangkat keras seperti hard disk dan DVD/CD drive.
- Sambungkan kabel-kabel power button, reset button, dan LED indicator pada motherboard.
- Pasang sistem pendingin pada prosesor dan hubungkan kabelnya.
- Pasang cover casing komputer dan kencangkan dengan sekrup.
- Hidupkan komputer dan cek apakah semua komponen berfungsi dengan baik.
Spesifikasi Komponen Komputer
Berikut adalah spesifikasi dari beberapa komponen komputer:
- Prosesor: Intel Core i7-9700K
- Memori RAM: Corsair Vengeance LPX 16GB DDR4
- Kartu Grafis: NVIDIA GeForce RTX 2080 Ti
- Hard Disk: Seagate Barracuda 2TB
- DVD/CD Drive: ASUS DRW-24B3ST
- Motherboard: ASUS ROG Maximus XI Hero
- Sistem Pendingin: Cooler Master Hyper 212 RGB Black Edition
- Power Supply: Corsair RM750x
- Casing Komputer: NZXT H510
Merk Komponen Komputer
Pada pasaran, terdapat berbagai merk komponen komputer yang dapat digunakan dalam proses perakitan. Beberapa merk terkenal dalam industri komputer antara lain:
- Intel
- AMD
- NVIDIA
- Corsair
- Kingston
- ASUS
- Gigabyte
- MSI
- Seagate
- WD (Western Digital)
Harga Komponen Komputer
Harga komponen komputer dapat bervariasi tergantung pada merk, spesifikasi, dan kualitas komponen tersebut. Berikut adalah harga perkiraan untuk beberapa komponen komputer:
- Prosesor Intel Core i7-9700K: Rp 5.500.000
- Memori RAM Corsair Vengeance LPX 16GB DDR4: Rp 1.500.000
- Kartu Grafis NVIDIA GeForce RTX 2080 Ti: Rp 20.000.000
- Hard Disk Seagate Barracuda 2TB: Rp 1.000.000
- DVD/CD Drive ASUS DRW-24B3ST: Rp 300.000
- Motherboard ASUS ROG Maximus XI Hero: Rp 4.500.000
- Sistem Pendingin Cooler Master Hyper 212 RGB Black Edition: Rp 700.000
- Power Supply Corsair RM750x: Rp 2.000.000
- Casing Komputer NZXT H510: Rp 1.000.000
Pengertian Sistem Komputer dan Komponennya: Perangkat serta Fungsinya

Apa itu Sistem Komputer?
Sistem komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan berbagai macam tugas di dalam komputer. Sistem komputer terdiri dari komponen-komponen utama yang memiliki fungsi masing-masing dan bekerja bersama-sama untuk menjalankan program-program yang ada di dalam komputer.
Perangkat Perangkat Utama dalam Sistem Komputer
Sistem komputer terdiri dari beberapa perangkat utama, antara lain:
- Prosesor (CPU): Merupakan otak dari komputer yang bertugas untuk menjalankan instruksi-instruksi yang ada di dalam program-program komputer.
- Memori (RAM): Berfungsi untuk menyimpan data dan program-program yang sedang dijalankan oleh komputer.
- Penyimpanan Massal: Berfungsi untuk menyimpan data dan program-program dalam jangka panjang.
- Input Device: Berfungsi untuk memasukkan data atau program-program ke dalam komputer, misalnya keyboard dan mouse.
- Output Device: Berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data atau program yang ada di dalam komputer, misalnya monitor dan printer.
- Perangkat Jaringan: Berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya melalui jaringan komputer.
- Perangkat Grafis: Berfungsi untuk mengolah dan menampilkan data grafis, misalnya kartu grafis.
- Perangkat Suara: Berfungsi untuk mengolah dan mengeluarkan suara, misalnya kartu suara.
- Perangkat Optik: Berfungsi untuk membaca dan menulis data menggunakan cahaya, misalnya DVD/CD drive.
Fungsi Perangkat Utama dalam Sistem Komputer
Setiap perangkat utama dalam sistem komputer memiliki fungsi masing-masing, antara lain:
- Prosesor (CPU): Bertugas untuk menjalankan instruksi-instruksi yang ada di dalam program-program komputer.
- Memori (RAM): Berfungsi untuk menyimpan data dan program-program yang sedang dijalankan oleh komputer.
- Penyimpanan Massal: Berfungsi untuk menyimpan data dan program-program dalam jangka panjang.
- Input Device: Digunakan untuk memasukkan data atau program-program ke dalam komputer.
- Output Device: Digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau program yang ada di dalam komputer.
- Perangkat Jaringan: Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer lainnya melalui jaringan komputer.
- Perangkat Grafis: Digunakan untuk mengolah dan menampilkan data grafis.
- Perangkat Suara: Digunakan untuk mengolah dan mengeluarkan suara.
- Perangkat Optik: Digunakan untuk membaca dan menulis data menggunakan cahaya.
Tujuan Pokok Dari Sistem Komputer Adalah

Tujuan Pokok dari Sistem Komputer
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk memfasilitasi pengguna dalam menjalankan tugas-tugas computing. Dengan adanya sistem komputer, pengguna dapat melakukan berbagai macam tugas di dalam komputer seperti mengolah data, menjalankan program-program, mengakses internet, dan masih banyak lagi. Sistem komputer juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja penggunanya melalui konektivitas, kecepatan, dan kemudahan akses ke berbagai sumber daya komputasi.
Tujuan Lain dari Sistem Komputer
Selain tujuan pokok yang telah disebutkan di atas, sistem komputer juga memiliki beberapa tujuan lain, antara lain:
- Memastikan keamanan data dan informasi yang ada di dalam komputer.
- Memfasilitasi proses komunikasi antar pengguna komputer melalui jaringan komputer.
- Memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya komputasi, seperti printer, scanner, dan data di dalam jaringan komputer.
- Menyediakan lingkungan yang nyaman dan intuitif bagi pengguna untuk melakukan tugas-tugas computing.
- Memungkinkan pengguna untuk mengembangkan dan menguji program-program komputer.
- Memberikan dukungan teknis dan perbaikan komputer serta perangkat lunak yang digunakan.
Chapter 2 Aspek Keamanan Sistem Komputer

Apa itu Aspek Keamanan Sistem Komputer?
Aspek keamanan sistem komputer adalah upaya untuk melindungi sistem komputer dari ancaman dan serangan yang dapat merusak sistem, mencuri data, atau mengganggu operasional sistem. Keamanan sistem komputer meliputi perlindungan secara fisik, teknis, dan kebijakan penggunaan sistem.
Aspek-aspek Keamanan Sistem Komputer
Aspek keamanan sistem komputer terdiri dari beberapa hal, antara lain:
- Keamanan Fisik: Meliputi upaya untuk melindungi komponen fisik dari sistem komputer, seperti server, perangkat jaringan, dan perangkat penyimpanan data.
- Keamanan Jaringan: Meliputi upaya untuk melindungi jaringan komputer dari serangan dan ancaman yang datang dari luar jaringan, seperti penggunaan firewall dan perangkat keamanan jaringan lainnya.
- Keamanan Perangkat Lunak: Meliputi upaya untuk melindungi perangkat lunak dari serangan dan ancaman yang dapat merusak sistem, mencuri data, atau mengganggu operasional sistem.
- Keamanan Data: Meliputi upaya untuk melindungi data yang ada di dalam sistem komputer, mulai dari data pengguna, data transaksi, hingga data rahasia perusahaan.
- Keamanan Akses: Meliputi upaya untuk melindungi akses ke sistem komputer dari pengguna yang tidak berhak.
- Keamanan Fisik dan Virtual: Meliputi upaya untuk melindungi sistem komputer secara fisik dan virtual melalui pengamanan perangkat keras dan perangkat lunak.
- Keamanan Administrator: Meliputi upaya untuk melindungi hak akses administrator yang memiliki kontrol penuh terhadap sistem komputer.
Upaya Keamanan Sistem Komputer
Untuk menjaga keamanan sistem komputer, diperlukan beberapa upaya, antara lain:
- Menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak untuk melindungi akses ke sistem komputer.
- Menggunakan keamanan jaringan seperti firewall dan perangkat keamanan jaringan lainnya.
- Memastikan perangkat lunak yang digunakan sudah diperbarui dengan versi terbaru yang telah melalui pembaruan keamanan.
- Melakukan backup data secara teratur untuk melindungi data yang ada di dalam sistem komputer.
- Menggunakan perangkat keamanan fisik seperti kamera pengawas, alarm, dan sistem pengamanan lainnya untuk melindungi komponen fisik dari sistem komputer.
- Memberikan hak akses yang tepat kepada pengguna sesuai dengan tanggung jawab dan kebutuhan mereka.
- Menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi data yang dikirim melalui jaringan komputer.
Keuntungan Mengamankan Sistem Komputer
Mengamankan sistem komputer memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Pengguna dapat melindungi data dan informasi yang ada di dalam sistem komputer dari ancaman dan serangan yang dapat merusak sistem, mencuri data, atau mengganggu operasional sistem.
- Pengguna dapat menjaga integritas dan kerahasiaan data yang ada di dalam sistem komputer.
- Pengguna dapat meningkatkan kepercayaan pengguna lain terhadap sistem komputer yang dipakai.
- Pengguna dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karena tidak terganggu oleh serangan atau masalah keamanan di sistem komputer.
- Pengguna dapat mencegah kehilangan data yang berharga yang dapat menyebabkan kerugian finansial atau reputasi.