Yang Harus Dilakukan Setelah Vaksin

Yang Harus Dilakukan Setelah Vaksin

Habis Vaksin Boleh Olahraga? Ini 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan

Gambar fitness

Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Maka tidak heran, ketika seseorang sudah divaksin, muncul pertanyaan apakah boleh segera berolahraga. Sebenarnya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk menjawab keinginan untuk berolahraga setelah divaksin.

Apa itu Vaksin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Gambar virus corona

Vaksin adalah zat yang mengandung unsur-unsur penyakit atau partikel virus yang sudah dilemahkan sehingga tidak memicu penyakit. Dalam kasus COVID-19, vaksin adalah zat yang mengandung spike protein virus corona SARS-CoV-2.

Setelah disuntikkan ke dalam tubuh, vaksin akan memicu respon imun tubuh untuk memproduksi zat kekebalan yang dapat melindungi tubuh dari serangan virus. Ketika tubuh didesak oleh virus sebenarnya, tubuh sudah siap untuk melawannya.

Namun proses penghasilan kekebalan tubuh ini membutuhkan waktu. Meski tubuh harus melawan beberapa unsur virus yang telah dilemahkan, namun bagi sistem kekebalan tubuh, ini tetap dianggap memerangi virus yang berbahaya.

Dampak Vaksin Terhadap Tubuh?

Gambar vaksinasi

Setelah menerima vaksin, terdapat beberapa gejala sampingan yang biasanya terjadi pada hari pertama atau kedua setelah vaksinasi. Beberapa gejala ini antara lain:

  • Kehilangan selera makan
  • Mual dan muntah
  • Demam
  • Sakit kepala

Meski demikian, gejala sampingan tersebut sangat umum dan biasanya hilang dalam jangka waktu yang singkat. Selain itu, efek samping ini justru menunjukkan bahwa zat kekebalan tubuh sudah aktif melawan virus yang telah dipicu oleh vaksin. Jadi, jangan khawatir jika kamu merasakan gejala sampingan tersebut.

Bolehkah Berolahraga Setelah Divaksin?

Gambar jogging

Setelah menerima vaksin COVID-19, dianjurkan untuk menunggu satu atau dua hari sebelum berolahraga. Sebab, tubuh membutuhkan waktu untuk membentuk zat kekebalan tubuh yang dibutuhkan dalam melawan virus COVID-19.

Lebih dari itu, jika kamu merasa kelelahan atau merasakan gejala sampingan seperti demam atau sakit kepala, sebaiknya jangan berolahraga terlebih dahulu. Lakukan beberapa aktivitas yang lebih ringan atau istirahat saja.

Jika kamu telah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, sebaiknya kamu masih tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Selain itu, terus menerus berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan kekebalan tubuhmu terhadap virus COVID-19 ini.

Dimana Saja Bisa Berolahraga?

Gambar olahraga

Meskipun sedang pandemi, kamu masih bisa berolahraga meski staying at home. Beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan, antara lain:

  • Yoga
  • Zumba
  • High-Intensity Interval Training (HIIT)
  • Kickboxing

Selain aktivitas di atas, kamu juga bisa berolahraga di gym atau fitness centre. Pastikan kamu menyesuaikan jam berolahraga dengan jadwal vaksinasi kamu.

Kegunaan Olahraga Bagi Tubuh

Gambar man

Berolahraga sangat penting bagi kesehatan. Beberapa kegunaan olahraga antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Meningkatkan kesehatan mental dan mood

Olahraga juga merupakan salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi sel darah putih yang kemudian dapat memerangi penyakit.

Kelebihan Berolahraga Setiap Hari

Gambar senam

Berolahraga setiap hari selama 30-60 menit dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuhmu. Beberapa kelebihan olahraga setiap hari antara lain:

  • Meningkatkan metabolisme tubuh
  • Meredakan stress dan meningkatkan kesehatan mental
  • Meningkatkan kekuatan otot dan massa tubuh
  • Mengurangi resiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung dan kanker

Olahraga setiap hari juga membantu menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.

Kurangnya Berolahraga Dapat Menimbulkan Dampak Buruk pada Tubuh

Gambar stagnant-lifestyle

Jika kamu jarang berolahraga, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan pada tubuhmu. Beberapa dampak buruk kurangnya berolahraga antara lain:

  • Menurunkan kekebalan tubuh
  • Meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke, dan kanker
  • Meningkatkan resiko obesitas dan diabetes
  • Meningkatkan resiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan

Melakukan olahraga setiap hari akan membantu melawan berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuhmu.

Cara Berolahraga yang Benar

Gambar man-doing-exercise

Untuk mendapatkan manfaat olahraga yang maksimal, perlu menerapkan cara berolahraga yang benar. Beberapa tips berolahraga yang benar antara lain:

  1. Kenali kebutuhan olahraga sesuai kondisi tubuhmu
  2. Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat dan kemampuan
  3. Jangan lupa melakukan pemanasan sebelum berolahraga
  4. Lakukan gerakan olahraga dengan benar, hindari gerakan yang tidak wajar
  5. Jangan lupa untuk melakukan pendinginan setelah berolahraga
  6. Tentukan target olahraga yang realistis dan sesuai kemampuan

Dengan menerapkan cara berolahraga yang benar, maka kamu akan memperoleh manfaat olahraga yang maksimal dan menghindari cedera yang mungkin terjadi.

Merk dan Harga Alat Olahraga

Gambar nike

Berikut adalah daftar merk dan harga alat olahraga yang bisa kamu gunakan untuk berolahraga di rumah:

  • Nike Free RN Flyknit: Rp 2.299.000
  • Adidas Ultra Boost Uncaged: Rp 3.399.000
  • Under Armour Micro G Pursuit: Rp 1.200.000
  • Reebok Classic Leather: Rp 1.199.000
  • Puma Speed 300 Ignite 2: Rp 1.299.000

Itulah beberapa merk dan harga alat olahraga yang bisa kamu gunakan untuk berolahraga di rumah. Sebaiknya kamu memilih alat olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu.

Begitulah beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan jika ingin berolahraga setelah divaksin. Berolahraga memang penting, namun dengan tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan tubuh. Mari jaga kesehatan tubuhmu dengan berolahraga secara teratur.

Sosok Vanris, Wisudawan Termuda ITB yang Pilih Jadi Peternak Lele

Gambar vanris

Seorang wisudawan Institut Teknologi Bandung (ITB), Vanris Salsabiela (19), memutuskan untuk menjadi peternak lele setelah menyelesaikan kuliahnya. Meski dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang lebih memilih bekerja di perusahaan, Vanris yakin bahwa peternakan punya potensi yang baik di masa depan.

Keuntungan Menjadi Peternak Lele

Gambar petambak lele

Menjadi seorang peternak lele memang bukanlah pekerjaan yang dipilih oleh banyak orang, namun memiliki keuntungan tersendiri. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh sebagai peternak lele antara lain:

  • Pasaran lele terus meningkat dari tahun ke tahun
  • Usaha ternak lele dapat dijalankan dengan modal terjangkau
  • Tidak memerlukan lahan yang luas, bisa dilakukan di lahan sempit
  • Prospek usaha ternak lele yang terbuka seluas-luasnya

Ternak lele juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dipelihara dan dipanen. Pemeliharaan lele membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat bulan sebelum siap panen. Maka dengan usaha empat bulan saja sudah dapat memperoleh keuntungan yang banyak.

Langkah-langkah Memulai Bisnis Ternak Lele

Gambar pembesaran lele

Jika kamu ingin memulai bisnis ternak lele, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan, antara lain:

  1. Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai ternak lele
  2. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
  3. Mencari bibit lele yang baik dan terbukti kualitasnya
  4. Mendasarkan pada prinsip usaha yang sehat dan menguntungkan
  5. Memonitor kelangsungan usaha dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi

Tidak mudah untuk memulai bisnis ternak lele yang sukses, namun jika dikelola dengan baik, bisnis ternak ini dapat memberikan keuntungan yang besar bagi kamu.

Resiko Bisnis Ternak Lele

Gambar ternak lele

Meskipun memiliki keuntungan yang menjanjikan, bisnis ternak lele juga memiliki beberapa resiko tersendiri yang harus dipertimbangkan, antara lain:

  • Berisiko kehilangan bibit lele karena serangan penyakit atau kondisi kualitas air yang buruk
  • Berisiko gagal panen karena kualitas bibit yang buruk atau kurangnya perawatan yang adekuat
  • Berisiko sulit mencari pembeli lele karena pasar yang bersaing

Namun, jika kamu bisa mengelola dengan baik usaha ternak lele dan memperhatikan faktor-faktor resiko tersebut, bisnis ternak lele bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan, bahkan untuk masa depan.