Assalamualaikum teman-teman! Sekarang saya ingin berbicara tentang wisata menarik di wilayah Soloraya. Ada dua tempat yang perlu dikunjungi jika kalian pergi ke Wonogiri, yaitu Makam Bupati Pertama dan Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak.
Makam Bupati Pertama

Tempat pertama yang harus kalian kunjungi adalah Makam Bupati Pertama di Kota Gaplek. Sejarahnya, Bupati Pertama Wonogiri bernama Ki Danukusumo yang memerintah pada 1630-1645. Beliau merupakan putra dari patih pengampu Mataram, Sultan Agung.
Wisata sejarah di Wonogiri ini cukup menarik karena kamu bisa mengetahui bagaimana sebuah kepemimpinan pada masa lampau di lapangan Gunung Gajah, Kecamatan Wonogiri.
Apa itu Makam Bupati Pertama?
Makam Bupati Pertama adalah salah satu situs bersejarah yang terdapat di Wonogiri. Seorang bupati pertama bernama Ki Danukusumo telah memerintah di Wonogiri pada tahun 1630 hingga 1645. Makam yang merupakan situ bersejarah ini letaknya di Gunung Gajah, Kecamatan Wonogiri.
Rute Menuju Makam Bupati Pertama
Kamu bisa menuju ke Makam Bupati Pertama jika pergi ke Kota Gaplek, Wonogiri. Jaraknya kurang lebih 30 menit dari pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum seperti taksi atau gojek dari pusat kota Wonogiri menuju lokasi Makam Bupati Pertama.
Kelebihan Makam Bupati Pertama
Salah satu kelebihan wisatawan mengunjungi Makam Bupati Pertama adalah karena tempat ini memiliki nuance sejarah. Kalian bisa melihat atau mengetahui cara seorang bupati pertama memerintah pada masa itu. Selain itu, Anda juga dapat merefleksikan diri sendiri dengan melihat perjuangan sang bupati dan tetap mendapat ilmu.
Kekurangan Makam Bupati Pertama
Kekurangan yang ada di Makam Bupati Pertama adalah terkadang tempat ini sangat ramai dan pengunjung yang berbondong-bondong ke sini saat akhir pekan. Saat musim hujan, jalan menuju ke lokasi cukup licin dan kadang-kadang terdapat bebatuan yang harus dijangkau dengan hati-hati.
Harga dan Biaya di Makam Bupati Pertama
Untuk bisa mengunjungi Makam Bupati Pertama tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, jika kamu membawa kendaraan pribadi, kamu akan dikenakan biaya parkir kurang lebih 5.000 rupiah.
Cara Menuju Makam Bupati Pertama
Kamu bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi untuk sampai ke Makam Bupati Pertama. Jika kamu memilih kendaraan umum, kamu bisa membawa peta atau tanya-tanya kepada para pemilik atau resepsionis hotel untuk mengetahui rute terbaik menuju ke sana. Namun jika kamu memilih kendaraan pribadi, kamu bisa menempuh waktu tempuh kurang lebih 20 menit dari pusat kota Wonogiri.
Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak

Tempat kedua yang perlu kalian kunjungi adalah Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak di Wonogiri. Tempat ini merupakan salah satu pusat produksi wayang khas Solo. Pengunjung akan diajak untuk melihat cara pembuatan wayang secara live dan langsung.
Wisata di Wonogiri ini menarik untuk dipandang mata karena ada banyak wayang hasil produksi dari Kampung Wayang. Sambil berfoto atau menyendiri menikmati pemandangan, kamu akan menikmati seribu makna saat menjelajahi daerah ini.
Apa itu Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak?
Wayang adalah tradisi teater boneka yang melegenda di Indonesia. Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak merupakan tempat untuk melihat cara pembuatan wayang oleh para perajin yang ahli dalam hal ini. Tempat ini juga menyediakan informasi tentang sejarah wayang dan macam-macam jenis wayang yang dapat ditemukan di Wonogiri.
Rute Menuju Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak
Kamu bisa menuju ke Kampung Wayang dengan Gunung Kotak dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa mengambil rute Godean-Klaten-Wonogiri sekitar 5 jam perjalanan. Sedangkan jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa menggunakan bus yang menuju ke kota Wonogiri (lokal) yang bisa kamu dapatkan di Stasiun Wonogiri.
Kelebihan Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak
Kamu dapat mempelajari lebih dalam tentang wayang khas Solo di tempat ini. Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan proses cara pembuatan wayang oleh para perajin di sini. Jika kamu tertarik dengan wayang atau sejarahwayang, kamu akan lebih memahami tentang budaya wayang di Indonesia dan keberlangsungannya sampai saat ini.
Kekurangan Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak
Selain tampilan wayang yang khas di sana, tak akan ada yang sangat istimewa dengan tempat ini. Tempat ini tidak memiliki banyak fasilitas untuk pengunjung karena dikerjakan para perajin secara tradisional. Maka itu, kamu perlu mempersiapkan segala kebutuhan selama perjalanan kamu untuk tidak mengganggu kemeriahan para perajin dalam membuat wayang.
Harga dan Biaya di Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak
Tidak ada biaya masuk ke Kampung Wayang dengan Gunung Kotak. Namun, jika kamu ingin membeli wayang baru sebagai suvenir atau untuk dijadikan hadiah kepada orang yang kamu kasihi, kamu bisa membelinya langsung pada para perajin dengan harga yang cukup terjangkau.
Cara Menuju Kampoeng Wayang dengan Gunung Kotak
Kamu bisa menuju ke Kampung Wayang dengan Gunung Kotak dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa langsung menuju ke Kampung Wayang dengan menggunakan rute Godean-Klaten-Wonogiri. Sedangkan jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa mengambil lokal atau angkutan kota (angkot) di Stasiun Wonogiri untuk bisa sampai ke sana.
Itulah dua tempat wisata yang perlu kalian kunjungi di Wonogiri. Semoga informasi ini bisa membantu dan menjadi referensi kamu untuk memperluas pandangan dunia dalam hal wisata. Terima kasih sudah membaca.


