Ih, ada tempat wisata baru lagi nih di Semarang dan Salatiga? Kuy cekidot, daripada nonton Om Bobotoh nyindir Timnas terus, mending cari ketenangan di sini.
33 Tempat Wisata Anti-Mainstream di Semarang yang Jarang Orang Tahu
Ini nih buat kalian yang pengen jalan-jalan tapi bosen sama destinasi mainstream yang udah kebanjiran turis. Coba deh mampir ke 33 tempat wisata di Semarang yang baru tapi seru:
1. Senjoyo Village
Apa itu Senjoyo Village?
Mungkin udah sering dengar tentang Kampung Pelangi, kampung warna-warni yang hits di Malang. Nah, Senjoyo Village ini mirip-mirip lah, tapi ada nuansa hijaunya. Di sini, rumah-rumah warga dicat hijau muda yang menyegarkan mata. Cuma bedanya, kampung ini memiliki keunikan taman-taman tersembunyi di dalamnya yang dipelihara dengan apik. Spot foto jangan ditanyakan lagi pastinya kece abis deh.
Rute ke Senjoyo Village?
Wah, kalau mau ke sini mesti ke Salatiga dulu, lalu lanjut ke Senjoyo. Tinggal cari di Google Maps atau tanya warga setempat aja deh.
Kelebihan Senjoyo Village?
Seperti yang udah kami sebutkan sebelumnya, kehijauan di sini sangat menenangkan. Taman-taman juga cantik banget buat dipandangi. Apalagi buat mereka yang suka selfie, spot-spot fotonya pun oke banget.
Kekurangan Senjoyo Village?
Jangan lupa siap-siap kalau mau ke sini, jalanannya agak susah, karena medannya agak terjal dan bergelombang. Jangan lupa bawa kaos kaki dan alas kaki yang nyaman ya.
Harga Berkunjung ke Senjoyo Village?
Gratis, tapi kalau ada hati yang pengen donasi juga sih boleh-boleh aja. Pokoknya jangan sampai lupa bawa sarapan di tas!
Cara ke Senjoyo Village?
Dari Salatiga, bisa naik ojek atau kendaraan pribadi. Aksesnya memang agak terpencil, jadi siap-siap kalau mau ke sini.
2. Semarang Street Art Gallery
Apa itu Semarang Street Art Gallery?
Kamu suka street art? Kalau iya, kamu harus wajib banget ke tempat ini. Semarang Street Art Gallery ini udah jadi wadahnya para seniman lokal buat mengekspresikan kreativitas mereka. Udah pasti yang datang ke sini bisa dapat inspirasi buat bikin karya sama eksis di Instagram.
Rute ke Semarang Street Art Gallery?
Alamatnya di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Kebonharjo, Kecamatan Semarang Tengah. Lebih mudahnya tinggal pencet Google Maps aja.
Kelebihan Semarang Street Art Gallery?
Kalian bisa liat-liat seni mural yang seru banget dengan warna yang mencolok. Tempatnya juga sangat bersih dan terawat.
Kekurangan Sepatu Roda?
Jangan harap bakal bisa nyobain semuanya kalau nggak siap-siap capek jalan kaki. Tapi bagi penyusa street art, jelas nggak akan kecewa nih!
Harga Berkunjung ke Semarang Street Art Gallery?
Murah meriah, cuma butuh modal Rp10.000 untuk masuk ke dalamnya.
Cara ke Semarang Street Art Gallery?
Bisa dengan kendaraan pribadi atau naik angkutan umum, tergantung dari jarak kamu dari alamat masing-masing.
Itu baru 2, masih banyak lagi loh tempat seru di Semarang yang anti-mainstream. Mulai dari Indonesia Balloon Museum yang bisa bikin pengunjung merasa seperti di dalam film Up, hingga Kampung Lampion yang bisa buat kalian jadi terpesona sama cahaya lampu-lampu yang menyala.
45+ Tempat Wisata di Salatiga Terbaru (Wajib Dikunjungi)
Salatiga yang dulunya terkenal sebagai kota peristirahatan seringkali diabaikan oleh turis luar kota. Padahal, kalau kamu mau jalan-jalan di kota ini, ada banyak tempat wisata di Salatiga yang worth it buat kamu kunjungi.
1. Sumber Mata Air Senjoyo
Apa itu Sumber Mata Air Senjoyo?
Sumber Mata Air Senjoyo adalah sebuah air terjun yang terletak di kaki Gunung Merbabu. Selain indah di pandang mata dan bagus untuk spot foto, air dari sumber mata air ini menjadi salah satu penyuplai air dari Salatiga.
Rute ke Sumber Mata Air Senjoyo?
Untuk ke sini, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi mulai dari Salatiga dan menuju Kecamatan Getasan. Setelah itu, kamu akan menemukan tanda arah untuk ke Sumber Mata Air Senjoyo.
Kelebihan Sumber Mata Air Senjoyo?
Pemandangan yang hijau dan sangat segar, air yang jernih, serta udara yang sangat sejuk. Ini pasti menjadi salah satu destinasi favorit untuk kamu yang suka wisata alam.
Kekurangan Sumber Mata Air Senjoyo?
Kakinya agak menanjak, jadi nggak cocok buat mereka yang malas jalan-jalan di alam terbuka.
Harga Berkunjung ke Sumber Mata Air Senjoyo?
Gratis alias nggak perlu bayar, tapi kalau ada hati yang pengen membayar jasa para penjaga hutan setempat, ya silahkan aja.
Cara ke Sumber Mata Air Senjoyo?
Bisa dengan kendaraan pribadi dari Salatiga.
2. Kampung Lampion Salatiga
Apa itu Kampung Lampion Salatiga?
Kampung Lampion Salatiga adalah taman bermain yang menawarkan pengalaman menarik untuk para pengunjung, terutama bagi mereka yang suka dengan benda-benda bercahaya. Di sini, kamu bisa menemukan ratusan lampion kecil dengan tema yang berbeda-beda. Ada yang bertemakan labirin, permainan, hingga miniatur kota.
Rute ke Kampung Lampion Salatiga?
Kamu bisa menuju ke Jalan Raya Tumpangan, Desa Tumpang, Tengaran, Salatiga. Kalau belum nemu juga, tinggal tanya aja sama warga setempat. Kamu pasti nggak akan kesasar kok!
Kelebihan Kampung Lampion Salatiga?
Tempatnya bersih, rapi, dan kekinian. Spot foto juga sangat instagramable. Dan lagi, jarang ada tempat lain yang bisa bikin kamu jadi disuguhkan oleh cahaya lampion seperti di Kampung Lampion Salatiga.
Kekurangan Kampung Lampion Salatiga?
Seperti tempat wisata lainnya, ada jarak yang harus di tempuh yang agak jauh. Tapi kalau ke sini, percayalah, rasa penatmu segera berakhir setelah melihat keindahannya.
Harga Berkunjung ke Kampung Lampion Salatiga?
Cukup membayar RP 15.000/orang aja, kamu sudah bisa menikmati keindahan tempat ini.
Cara ke Kampung Lampion Salatiga?
Bisa menggunakan kendaraan pribadi atau naik angkutan umum yang menuju ke kota Salatiga.
Itu baru sedikit tempat wisata yang bisa kamu kunjungi kalau ke Salatiga. Ada juga Air Terjun Grojogan Sewu yang cantiknya bisa membius pikiranmu, Kampung Kopi Banaran yang bikin kamu belajar banyak tentang kopi, hingga Salatiga Art Space yang menawarkan pameran seni yang bagus banget untuk berkunjung.
Sekian dari kami, semoga penjelasan kami bisa membantu kamu dalam memilih destinasi untuk jalan-jalan. Jangan lupa tertib dalam protokol kesehatannya ya selagi masih pandemi ini, dan jangan lupa ngabuburitnya juga!
