Jelang MotoGP, Bupati Lobar Pantau Kesiapan Fasilitas Wisata Sekotong
Sekotong, Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus memantau kesiapan fasilitas wisata di Sekotong, menyusul diselenggarakannya ajang balap motor bergengsi, MotoGP, pada 21-23 Oktober 2022 mendatang.
Fasilitas wisata Sekotong merupakan destinasi wisata yang sedang naik daun dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan internasional. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kesiapan fasilitas wisata tersebut sebelum ajang MotoGP digelar.
Ini Dia Andalan Destinasi Wisata Desa Sekotong Tengah Dalam Lomba
Desa Sekotong Tengah, Lombok Barat – Desa Sekotong Tengah dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dalam ajang Lomba Desa Wisata Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2020.
Apa Itu Fasilitas Wisata Sekotong?
Fasilitas wisata Sekotong merupakan kawasan wisata yang terletak di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan wisata ini terkenal dengan keindahan pantai-pantainya yang eksotik, hamparan perkebunan rumput laut, dan keberadaan terumbu karang yang menakjubkan. Selain itu, ada juga beberapa objek wisata menarik lainnya seperti Pulau Merambat, Pulau Nanggu, Pulau Gili Kedis, dan lainnya.
Rute Menuju Fasilitas Wisata Sekotong
Rute menuju fasilitas wisata Sekotong tergantung dari lokasi keberangkatan. Namun, secara umum Anda dapat mengikuti rute berikut:
- Dari Bandara Internasional Lombok, Anda dapat menyewa mobil atau motor untuk menuju ke Sekotong. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam.
- Dari Mataram, ibu kota Provinsi NTB, Anda juga dapat menyewa mobil atau motor ke Sekotong dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.
- Jika Anda berangkat dari Gili Trawangan, Anda dapat menyeberang ke Bangsal menggunakan perahu dan kemudian naik angkutan umum ke Sekotong dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
Kelebihan dari Fasilitas Wisata Sekotong
Fasilitas wisata Sekotong memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Keindahan alam yang eksotik dan menakjubkan.
- Fasilitas akomodasi dan restoran yang bersih dan nyaman.
- Harga yang terjangkau.
- Kemudahan aksesibilitas dari berbagai lokasi.
- Keberadaan objek wisata yang beragam dan menarik.
Kekurangan dari Fasilitas Wisata Sekotong
Beberapa kekurangan yang terdapat pada fasilitas wisata Sekotong adalah:
- Kurangnya perhatian dari pemerintah dan masyarakat terhadap kelestarian lingkungan di Sekotong. Hal ini menyebabkan banyaknya sampah dan kerusakan pada terumbu karang di kawasan tersebut.
- Kemacetan yang terjadi pada weekend dan hari libur nasional. Hal ini karena jumlah pengunjung yang ramai pada periode tersebut.
- Kurangnya pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat lokal sebagai pelaku wisata di Sekotong. Hal ini menyebabkan terbatasnya pilihan souvenir dan kuliner khas pada kawasan tersebut.
Harga dan Biaya di Fasilitas Wisata Sekotong
Harga dan biaya yang dikeluarkan untuk berkunjung ke fasilitas wisata Sekotong tergantung dari jenis akomodasi dan aktivitas wisata yang dipilih. Secara umum, berikut adalah perkiraan harga dan biaya untuk berkunjung ke Sekotong:
| Jenis Akomodasi | Harga |
|---|---|
| Hotel/Bungalow/Resort | Rp 200.000 – Rp 1.500.000/malam |
| Homestay/Penginapan | Rp 50.000 – Rp 300.000/malam |
| Tenda/Kamping | Rp 50.000 – Rp 100.000/malam |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Biaya aktivitas wisata di Sekotong:
| Aktivitas Wisata | Harga |
|---|---|
| Sewa Perahu | Rp 500.000 – Rp 1.500.000/hari |
| Snorkeling | Rp 50.000 – Rp 150.000/orang |
| Scuba Diving | Rp 500.000 – Rp 1.000.000/orang |
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu
Cara Berkunjung ke Fasilitas Wisata Sekotong
Berikut adalah cara untuk berkunjung ke fasilitas wisata Sekotong:
- Pilih jadwal dan jenis transportasi yang sesuai, baik itu pesawat, kapal laut, atau kendaraan darat.
- Pastikan persiapan perjalanan Anda telah dilakukan sebelum berangkat, seperti reservasi akomodasi, memesan tiket masuk objek wisata, menyusun itinerary, dan lainnya.
- Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kawasan wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengotori perairan dan pantai, serta tidak merusak terumbu karang.
- Hormati budaya dan tradisi lokal yang ada di setiap objek wisata dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma dan adat.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati segala keindahan yang terdapat pada fasilitas wisata Sekotong tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat lokal.
