Wisata Mangrove Tangerang

Wisata Mangrove Tangerang

Selamat datang di artikel kami tentang Keindahan Hutan Mangrove di Teluk Naga Tangerang. Hutan mangrove Teluk Naga adalah salah satu tempat wisata alam yang terkenal di Tangerang. Dengan hamparan pasir putih yang mempesona, keindahan hutan mangrove yang menakjubkan, dan pulau-pulau indah yang mengelilingi teluk, tidak heran jika tempat ini menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan dan lokal maupun internasional.

Keindahan Hutan Mangrove di Teluk Naga Tangerang

Hutan mangrove di Teluk Naga Tangerang memang patut diacungi jempol. Dengan tanaman mangrove yang tumbuh rapat, membuat tempat ini nampak rindang dan asri. Selain itu, keberadaan hutan mangrove ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Hutan mangrove adalah salah satu sumber oksigen di Indonesia, dan menjadikannya sebagai salah satu sumber oksigen terbesar di dunia.

Apa Itu Hutan Mangrove di Teluk Naga Tangerang?

Hutan mangrove adalah kawasan yang dikelilingi oleh air payau atau air laut yang dipengaruhi oleh pasang surut dan menghasilkan ekosistem yang unik. Tanaman mangrove merupakan tanaman yang mampu tumbuh di atas air asin. Tanaman ini mampu bertahan hidup dengan minimnya air tawar. Mangrove juga mempunyai kemampuan mengikat lumpur sehingga hutan mangrove dapat membantu mencegah erosi dan abrasi pantai.

Rute Menuju Hutan Mangrove di Teluk Naga Tangerang

Rute paling mudah menuju ke hutan mangrove ini adalah melalui jalur trecking atau melalui jalur perairan. Jika menggunakan jalur trecking, wisatawan harus berjalan kaki melewati jembatan bambu yang jauhnya sekitar 1 km. Namun, jika menggunakan jalur perairan, wisatawan bisa menyewa perahu dari lokasi teluk yang terletak di desa Pulau Angke.

Kelebihan Hutan Mangrove di Teluk Naga Tangerang

Kelebihan dari hutan mangrove di Teluk Naga Tangerang adalah:

1. Keberadaan tanaman mangrove yang rapat, membuat tempat ini lebih rindang dan asri.
2. Hutan mangrove adalah salah satu sumber oksigen di Indonesia, dan mempunyai kemampuan mengikat lumpur sehingga hutan mangrove dapat membantu mencegah erosi dan abrasi pantai.
3. Beragam fauna seperti burung layang-layang, monyet, dan biawak ada di tempat ini.

Kekurangan Hutan Mangrove di Teluk Naga Tangerang

Namun, tidak sedikit juga kekurangan dari tempat wisata ini. Beberapa kekurangan yang dapat ditemukan di hutan mangrove Teluk Naga Tangerang adalah:

1. Beberapa area menjadi kotor dan tercemar akibat ulah wisatawan yang tidak punya etika dalam membuang sampah.
2. Hutan mangrove masih terus digusur untuk pembangunan proyek pemukiman hingga hilang secara permanen.
3. Beberapa fasilitas seperti tempat makan dan tempat beristirahat masih minim di sekitar hutan mangrove Teluk Naga Tangerang.

Harga dan Biaya

Untuk masuk ke kawasan hutan mangrove di Teluk Naga Tangerang, wisatawan tidak dikenai biaya masuk. Namun, wisatawan diharuskan membayar biaya sewa perahu jika ingin menggunakan jalur perairan yang berkisar antara Rp 50.000 – Rp 100.000.

Cara Menuju Hutan Mangrove di Teluk Naga Tangerang

Untuk menuju ke hutan mangrove Teluk Naga Tangerang, wisatawan bisa menggunakan kendaraan umum seperti bis atau damri dari Jakarta menuju Pertigaan Benda. Setelah sampai di pertigaan Benda, wisatawan bisa menggunakan angkutan desa atau ojek dengan harga berkisar Rp 20.000 – Rp 30.000.

Kesimpulan

Kunjungan ke hutan mangrove di Teluk Naga Tangerang adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang menyukai suasana yang tenang dan alami. Meskipun ada beberapa kekurangan seperti minimnya fasilitas dan kebersihan yang perlu ditingkatkan, tetapi keindahan yang ditawarkan oleh tempat ini tentunya membuat wisatawan ingin kembali lagi. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam yang menyegarkan dan menenangkan, jangan ragu untuk mengunjungi hutan mangrove di Teluk Naga Tangerang.