Hey teman-teman! Apa kabar? Hari ini saya mau bahas destinasi wisata yang lagi hits di Bandung nih. Ada lima tempat yang menarik perhatian saya, yaitu Curug Cimahi, Farmhouse Lembang, Grafika Cikole, Floating Market Lembang, dan Dusun Bambu. Yuk, kita cek detailnya satu-satu.
Curug Cimahi
Curug Cimahi atau air terjun Cimahi berada di daerah Dago, Bandung. Daya tarik utamanya tentu saja air terjunnya yang indah. Tapi selain itu, tempat ini juga menyediakan berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas, kamar mandi, dan warung makan. Bagi pengunjung yang hobi hiking, Curug Cimahi juga menyediakan jalur trekking yang menantang.
Jika dari pusat kota Bandung, rutenya cukup mudah. Kita hanya perlu mengikuti jalan Dago ke arah utara, lalu siap-siap untuk melewati jalan yang menurun dan berkelok-kelok sekitar 2 km. Tiket masuk ke Curug Cimahi hanya sekitar Rp 18.000 untuk dewasa dan Rp 8.000 untuk anak-anak.
Kelebihan dari Curug Cimahi tentu saja air terjunnya yang menawan. Selain itu, tempat ini juga sangat kondusif untuk berwisata bersama keluarga atau teman. Terakhir, jika kita suka olahraga hiking, trekking di sini pasti menyenangkan.
Tapi ada juga kekurangannya nih. Curug Cimahi termasuk destinasi wisata yang cukup padat pengunjung, jadi kadang parkir kendaraan agak merepotkan. Selain itu, walaupun ada warung makan, wisatawan disarankan membawa bekal makanan sendiri karena bisa jadi antriannya cukup panjang.
Untuk cara ke sana sih cukup mudah. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau pun angkutan umum seperti ojek atau taksi. Namun, jika naik angkutan umum, jangan lupa untuk menawar harga sebelum naik supaya tidak ditipu.
Farmhouse Lembang

Selanjutnya ada Farmhouse Lembang yang berada di kawasan Lembang, Bandung. Sesuai namanya, tempat ini mirip dengan peternakan modern yang dioperasikan sebagai destinasi wisata. Ada banyak hewan ternak yang bisa kita lihat, seperti kambing, sapi, burung unta, dan lain-lain. Selain itu, di sini juga ada beberapa spot foto yang Instagramable seperti rumah kelinci, rumah hobbit, dan surau Malaika.
Untuk rute ke Farmhouse Lembang lumayan mudah. Kita bisa mengikuti jalan menuju Lembang, lalu belok kanan ke arah Kampung Gajah. Setelah itu, kita bisa melihat petunjuk arah menuju lokasi. Harga tiket masuk ke sini sekitar Rp 20.000 untuk hari biasa dan Rp 25.000 untuk akhir pekan.
Kelebihan Farmhouse Lembang tentu saja spot-spot foto yang cantik dan Instagenic. Selain itu, tempat ini cocok dijadikan destinasi liburan bagi keluarga atau teman yang ingin merasakan suasana pedesaan meskipun masih di kawasan perkotaan. Terakhir, jika kita ingin melihat hewan ternak secara langsung, tempat ini tentu sangat menarik.
Tapi ada juga kekurangannya nih. Pertama, Farmhouse Lembang termasuk destinasi wisata yang cukup padat pengunjung, jadi kadang antrian mengular di beberapa spot foto tertentu. Selain itu, harga makanan di atas standar, jadi lebih baik membawa bekal sendiri.
Cara ke Farmhouse Lembang cukup mudah. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Namun, untuk kendaraan pribadi kita disarankan membawa kendaraan dengan kapasitas yang cukup, karena kadang jalur ke sana cukup curam dan licin.
Grafika Cikole

Tempat wisata selanjutnya adalah Grafika Cikole yang berada di kawasan Cikole, Lembang. Tempat ini juga termasuk destinasi wisata outdoor yang menarik dengan mood yang alami dengan asri seperti National Geographic. Ada berbagai outdoor activity yang bisa dilakukan di Grafika Cikole, seperti paintball, flying fox, arum rapelling, offroad adventure, camping dan masih banyak lagi aktivitas seru lainnya. Selain itu, di Grafika Cikole juga disediakan taman bandrol yang berisikan buku atau cnderamata yang bisa dibeli dan dibawa sebagai oleh-oleh
Rute menuju Grafika Cikole bisa ditempuh dari arah Lembang. Kita bisa mengikuti jalan yang menuju Tangkuban Perahu, lalu belok kanan sebelum pasar Cikole. Setelah itu, kita bisa mengikuti petunjuk arah yang tertera. Harga tiket masuk ke Grafika Cikole sendiri berbeda-beda tergantung aktivitas apa yang dilakukan. Namun, sekitar Rp 10.000-Rp 50.000.
Kelebihan dari Grafika Cikole tentu saja kegiatan outdoor activity yang cukup lengkap. Selain itu, tempat ini sangat cocok bagi keluarga atau teman yang ingin menghabiskan waktu di alam terbuka. Terakhir, Grafika Cikole juga cocok bagi mereka yang ingin mencari belajar mengenal kebudayaan sasak dan songket.
Tapi ada kekurangannya juga sih. Grafika Cikole ini menuntut kita untuk tetap menjaga lingkungan, dan mengikuti aturan atau petunjuk yang ada. Selain itu, beberapa aktivitas memerlukan stamina yang cukup, jadi pastikan badan kita cukup fit ya!
Cara ke Grafika Cikole sendiri cukup mudah. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau pun angkutan umum. Namun, jika memilih naik angkutan umum, pastikan kita tahu jam operasionalnya agar tidak ketinggalan.
Floating Market Lembang

Selanjutnya ada Floating Market Lembang yang berlokasi di Lembang, Bandung. Floating Market Lembang ini menawarkan pengalaman berbelanja dengan suasana pasar apung yang unik. Ada banyak pedagang yang menjajakan produk lokal, seperti wayang, kain tenun, makanan khas, dan lain-lain. Di sini juga kita bisa menaiki perahu tradisional dan menikmati pemandangan alam sekitar.
Untuk rutenya cukup mudah. Kita bisa mengikuti jalan yang menuju ke arah Tangkuban Perahu lalu belok kiri melewati Jalan Maribaya, Floating Market sudah sangat terkenal di daerah Lembang jadi mudah ditemukan. Harga tiket masuk ke sini sekitar Rp 20.000 untuk hari biasa dan Rp 25.000 untuk akhir pekan.
Kelebihan dari Floating Market Lembang tentu saja suasana pasar apung yang unik dan tiada duanya. Selain itu, di sini juga disediakan berbagai produk lokal yang menarik untuk dibeli. Terakhir, jika ingin menikmati suasana alam sambil berbelanja, tempat ini pasti cocok.
Tapi ada juga kekurangannya nih. Pertama, kadang antrian untuk menaiki perahu cukup panjang. Selain itu, harga makanan di atas standar, jadi lebih baik membawa bekal sendiri.
Cara ke sana cukup mudah. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau pun angkutan umum. Namun, jika menggunakan angkutan umum, pastikan kita tahu jadwal dan rutenya.
Dusun Bambu

Terakhir, ada Dusun Bambu yang berada di lembah Cisarua, Dago Pakar. Tempat ini menawarkan wisata alam yang eksotis dengan nuansa pedesaan yang rimbun. Ada banyak spot foto yang Instagramable, seperti jogging track, area tebing, dan lain-lain. Selain itu, di Dusun Bambu juga disediakan berbagai wahana permainan yang cocok untuk anak-anak.
Untuk rute ke Dusun Bambu, kita bisa mengikuti jalan menuju Tangkuban Perahu, lalu belok kiri sebelum Restoran Pak Seno. Setelah itu, kita tinggal mengikuti petunjuk arah menuju lokasi. Harga tiket masuk ke sini sekitar Rp 15.000-Rp 20.000 tergantung wahana apa yang ingin digunakan.
Kelebihan dari Dusun Bambu tentu saja suasana alam yang masih asri dan pedesaan. Selain itu, tempat ini sangat cocok bagi keluarga atau teman yang ingin merasakan liburan sederhana di pedesaan. Terakhir, jika kita suka foto-foto, Dusun Bambu cocok bagi kita pecinta fotografi.
Tapi di sisi lain ada juga kekurangannya. Dusun Bambu termasuk destinasi wisata yang cukup padat pengunjung, jadi kadang antrian mengular di beberapa spot foto tertentu. Selain itu, untuk menaiki wahana permainan kita harus membayar tambahan biaya lagi.
Cara ke Dusun Bambu sendiri cukup mudah. Kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau pun angkutan umum. Namun, jika menggunakan angkutan umum, biasanya kita harus melakukan lebih banyak perjalanan.
Nah, itu dia lima destinasi wisata yang lagi hits di Bandung. Tentunya masih banyak destinasi wisata menarik lainnya di Bandung yang bisa kita kunjungi. Apapun destinasi wisata yang kita pilih, tetap selalu patuhi aturan dan jaga kebersihan tempat yang kita kunjungi ya. Happy traveling!

