Vaksin Hepatitis A

Vaksin Hepatitis A

Salah satu vaksin yang penting untuk diperhatikan adalah vaksin hepatitis B rekombinan. Berikut ini kami akan membahas segala hal tentang vaksin ini, mulai dari apa itu, dampaknya, kegunaannya, di mana bisa mendapatkannya, kelebihan, kekurangan, cara pemberiannya, serta merk dan harga yang tersedia.

Apa itu Vaksin Hepatitis B Rekombinan?

Vaksin hepatitis B rekombinan merupakan vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus hepatitis B, yang bisa menyebabkan kerusakan pada hati. Vaksin ini dibuat dengan cara menginjeksikan protein rekaan ke dalam tubuh kita, untuk kemudian menstimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi yang bisa melindungi tubuh dari infeksi virus tersebut. Vaksin hepatitis B rekombinan ini terdiri dari beberapa dosis yang harus diberikan secara bertahap, sehingga kekebalan kita akan terbentuk secara bertahap juga.

Dampak dari Hepatitis B

Sebelum membahas lebih lanjut tentang vaksin hepatitis B rekombinan, mari kita bahas terlebih dahulu dampak dari hepatitis B bagi tubuh. Hepatitis B adalah virus yang bisa merusak hati kita. Virus ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual, darah terkontaminasi, atau dengan menggunakan jarum suntik yang sudah digunakan oleh orang lain.

Beberapa gejala dari hepatitis B adalah: rasa lelah, demam, mual dan muntah, warna kulit dan mata menjadi kuning, rasa sakit di perut bagian kanan atas dan pembengkakan liver. Jika tidak diobati, hepatitis B dapat merusak hati kita secara permanen dan berpotensi memicu kanker hati.

Kegunaan dari Vaksin Hepatitis B Rekombinan

Vaksin hepatitis B rekombinan sangat berguna untuk melindungi kita dari penyakit hepatitis B. Dengan vaksinasi, tubuh kita akan memproduksi antibodi yang dapat melawan virus hepatitis B sehingga kita tidak akan terkena penyakit ini. Vaksin hepatitis B rekombinan juga bisa digunakan untuk melindungi bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus hepatitis B.

Di mana Bisa Mendapatkan Vaksin Hepatitis B Rekombinan?

Vaksin hepatitis B rekombinan tersedia di rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat. Jangan ragu untuk menghubungi dokter Anda untuk mengetahui kapan Anda atau keluarga Anda membutuhkan vaksin ini. Biasanya, vaksin hepatitis B rekombinan diberikan pada bayi saat lahir dan juga pada orang-orang dengan risiko tinggi terkena infeksi virus hepatitis B, seperti petugas medis, pengguna narkoba suntik, dan orang yang melakukan kontak seksual tanpa pengaman dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B.

Kelebihan dan Kekurangan Vaksin Hepatitis B Rekombinan

Kelebihan dari vaksin hepatitis B rekombinan adalah melindungi kita dari penyakit hepatitis B yang bisa berujung pada kerusakan permanen pada hati dan berpotensi memicu kanker hati. Selain itu, vaksin ini juga mudah didapatkan dan relatif aman. Efek samping vaksin hepatitis B rekombinan yang paling umum adalah rasa sakit pada tempat suntikan, kemerahan, bengkak, dan demam ringan.

Kekurangan dari vaksin hepatitis B rekombinan adalah harganya yang bisa cukup mahal tergantung dari tempat Anda membeli vaksinnya. Selain itu, vaksin ini juga tidak terlalu efektif pada orang yang sudah terinfeksi virus hepatitis B sebelumnya. Oleh karena itu, pencegahan sejak dini atau sebelum terinfeksi sangat penting.

Cara Pemberian Vaksin Hepatitis B Rekombinan

Vaksin hepatitis B rekombinan diberikan secara injeksi pada otot, umumnya di atas lengan atau paha. Vaksinasi harus dilakukan pada dua bulan pertama kehidupan, kemudian setelah satu bulan dari vaksinasi pertama. Dosis berikutnya diberikan satu bulan setelah dosis kedua dan dosis keempat diberikan enam bulan setelah dosis ketiga.

Merk dan Harga Vaksin Hepatitis B Rekombinan

Ada beberapa merk vaksin hepatitis B rekombinan yang tersedia di pasaran, antara lain Merck, GlaxoSmithKline, dan Sanofi Pasteur. Harga untuk satu dosis vaksin ini berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 800.000, tergantung dari tempat Anda membeli.

Kesimpulan

Vaksin hepatitis B rekombinan sangat penting untuk melindungi kita dari virus hepatitis B yang bisa berakibat buruk pada hati. Namun, vaksin ini harus diberikan dengan dosis yang tepat dan berulang-ulang agar kekebalan tubuh kita terbentuk dengan optimal. Selain itu, pencegahan sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi faktor risiko infeksi virus hepatitis B juga sangat diperlukan.