Cara mengetahui ukuran kacamata minus 2021
Kacamata minus adalah salah satu alat bantu penglihatan yang digunakan oleh banyak orang yang mengalami gangguan penglihatan. Untuk memilih kacamata minus yang sesuai, penting untuk mengetahui ukuran kacamata yang dibutuhkan. Ukuran kacamata minus dapat mempengaruhi kenyamanan dan kejelasan penglihatan saat menggunakannya.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat menentukan ukuran kacamata minus yang tepat, seperti ukuran wajah, ukuran lensa, ukuran jembatan hidung, dan lain-lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengetahui ukuran kacamata minus yang dapat membantu Anda dalam memilih kacamata yang sesuai.
Ukuran kacamata minus terdiri dari beberapa ukuran yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Ukuran lensa
- Ukuran jembatan hidung
- Ukuran lengan kacamata
- Ukuran bingkai kacamata
1. Ukuran lensa
Ukuran lensa adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat memilih kacamata minus. Ukuran lensa menentukan seberapa besar area penglihatan yang akan ditutupi oleh kacamata. Untuk mengetahui ukuran lensa yang dibutuhkan, Anda dapat melakukan pengukuran pada kacamata yang sudah Anda miliki atau berkonsultasi dengan optisi.
Ada beberapa cara untuk mengukur ukuran lensa kacamata:
- Menggunakan alat pengukur kacamata
- Menggunakan penggaris atau pita pengukur
- Membandingkan dengan kacamata yang sudah Anda miliki
Cara pertama adalah menggunakan alat pengukur kacamata. Alat ini biasanya tersedia di beberapa optisi atau toko kacamata. Anda tinggal meletakkan kacamata di dalam alat pengukur, dan alat ini akan memberikan informasi tentang ukuran lensa kacamata tersebut.
Jika Anda tidak memiliki akses ke alat pengukur kacamata, Anda dapat menggunakan penggaris atau pita pengukur untuk mengukur ukuran lensa kacamata. Caranya adalah dengan mengukur lebar lensa, tinggi lensa, dan lebar sambungan lensa. Jumlah dari ketiga ukuran tersebut akan memberikan informasi tentang ukuran lensa kacamata.
Jika Anda sudah memiliki kacamata minus, Anda dapat membandingkan ukuran lensa kacamata yang sudah Anda miliki dengan kacamata yang ingin Anda beli. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang ukuran lensa yang cocok untuk Anda.
2. Ukuran jembatan hidung
Ukuran jembatan hidung juga perlu diperhatikan saat memilih kacamata minus. Ukuran jembatan hidung menentukan kenyamanan penggunaan kacamata. Jika ukuran jembatan hidung terlalu besar, kacamata akan terlihat longgar dan tidak nyaman saat digunakan. Jika ukuran jembatan hidung terlalu kecil, kacamata akan terasa sempit dan tidak nyaman saat digunakan.
Ada beberapa cara untuk mengukur ukuran jembatan hidung kacamata:
- Menggunakan alat pengukur kacamata
- Menggunakan penggaris atau pita pengukur
Cara pertama adalah menggunakan alat pengukur kacamata. Anda tinggal menempatkan kacamata di dalam alat pengukur, dan alat ini akan memberikan informasi tentang ukuran jembatan hidung kacamata tersebut.
Jika Anda tidak memiliki akses ke alat pengukur kacamata, Anda dapat menggunakan penggaris atau pita pengukur untuk mengukur jarak antara kedua titik jembatan hidung pada kacamata yang sudah Anda miliki. Anda hanya perlu mengukur jarak horizontal dari satu titik ke titik lainnya.
Setelah Anda mendapatkan ukuran jembatan hidung, Anda dapat mencari kacamata dengan ukuran jembatan hidung yang sesuai. Jika Anda memiliki ukuran jembatan hidung yang tidak umum, Anda mungkin perlu mencari kacamata khusus yang dapat disesuaikan dengan ukuran jembatan hidung Anda.
3. Ukuran lengan kacamata
Ukuran lengan kacamata juga perlu diperhatikan saat memilih kacamata minus. Ukuran lengan kacamata menentukan seberapa nyaman kacamata saat digunakan. Jika ukuran lengan kacamata terlalu panjang, kacamata akan terlihat longgar dan mudah terlepas. Jika ukuran lengan kacamata terlalu pendek, kacamata akan terasa sempit dan tidak nyaman saat digunakan.
Ada beberapa cara untuk mengukur ukuran lengan kacamata:
- Menggunakan alat pengukur kacamata
- Menggunakan penggaris atau pita pengukur
Cara pertama adalah menggunakan alat pengukur kacamata. Anda tinggal menempatkan kacamata di dalam alat pengukur, dan alat ini akan memberikan informasi tentang ukuran lengan kacamata tersebut.
Jika Anda tidak memiliki akses ke alat pengukur kacamata, Anda dapat menggunakan penggaris atau pita pengukur untuk mengukur panjang lengan kacamata. Anda hanya perlu mengukur panjang dari titik sambungan lengan kacamata dengan bagian depan kacamata.
Setelah Anda mendapatkan ukuran lengan kacamata, Anda dapat mencari kacamata dengan ukuran lengan yang sesuai. Penting untuk memilih kacamata dengan lengan yang dapat disesuaikan agar Anda dapat mengatur panjangnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Ukuran bingkai kacamata
Ukuran bingkai kacamata adalah ukuran keseluruhan dari kacamata minus, termasuk lebar dan tinggi bingkai. Ukuran bingkai kacamata dapat mempengaruhi penampilan dan kenyamanan saat menggunakannya.
Ada beberapa cara untuk mengukur ukuran bingkai kacamata:
- Menggunakan alat pengukur kacamata
- Menggunakan penggaris atau pita pengukur
- Membandingkan dengan kacamata yang sudah Anda miliki
Cara pertama adalah menggunakan alat pengukur kacamata. Anda tinggal menempatkan kacamata di dalam alat pengukur, dan alat ini akan memberikan informasi tentang ukuran bingkai kacamata tersebut.
Jika Anda tidak memiliki akses ke alat pengukur kacamata, Anda dapat menggunakan penggaris atau pita pengukur untuk mengukur lebar dan tinggi bingkai kacamata. Anda hanya perlu mengukur lebar bingkai dari satu sisi ke sisi lainnya, dan tinggi bingkai dari bagian atas hingga bagian bawah.
Jika Anda sudah memiliki kacamata minus, Anda dapat membandingkan ukuran bingkai kacamata yang sudah Anda miliki dengan kacamata yang ingin Anda beli. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang ukuran bingkai yang cocok untuk Anda.
Setelah mengetahui ukuran kacamata minus yang dibutuhkan, Anda dapat mencari kacamata dengan ukuran yang sesuai. Penting untuk memilih kacamata yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan optisi untuk mendapatkan saran dan informasi lebih lanjut tentang ukuran kacamata minus yang tepat.
Apa Bisa Beli Kacamata Dapat Ditanggung BPJS Kesehatan?

Berbicara mengenai kesehatan, BPJS Kesehatan merupakan salah satu program pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Indonesia. Program ini mencakup berbagai jenis pelayanan kesehatan, seperti pengobatan, pemeriksaan medis, dan alat bantu kesehatan, termasuk kacamata.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat adalah apakah bisa membeli kacamata dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Jawabannya adalah, ya, bisa. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dan prosedur yang harus diikuti.
BPJS Kesehatan menyediakan jaminan kacamata bagi peserta yang memenuhi kriteria tertentu. Berikut adalah beberapa syarat dan prosedur untuk mendapatkan kacamata yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan:
1. Berobat ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
Untuk mendapatkan kacamata yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Anda perlu berobat ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Fasilitas kesehatan tersebut dapat berupa rumah sakit, klinik, atau optisi yang telah terdaftar dan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Sebelum berobat, pastikan Anda sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dan memiliki kartu BPJS Kesehatan. Jika belum, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu melalui kantor BPJS Kesehatan terdekat.
2. Pemeriksaan oleh dokter atau optisi
Setelah berobat ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Anda akan menjalani pemeriksaan oleh dokter atau optisi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan kacamata Anda, termasuk ukuran lensa yang dibutuhkan.
Pada saat pemeriksaan, dokter atau optisi akan melakukan pengukuran penglihatan, memeriksa kesehatan mata, dan menentukan ukuran dan jenis lensa kacamata yang sesuai.
3. Mendapatkan resep kacamata
Jika dokter atau optisi menemukan bahwa Anda membutuhkan kacamata, Anda akan mendapatkan resep kacamata. Resep ini berisi informasi tentang ukuran lensa, jenis lensa, dan tambahan lainnya yang dibutuhkan untuk membuat kacamata yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Setelah mendapatkan resep kacamata, Anda dapat pergi ke toko kacamata yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk membeli kacamata yang sesuai. Pastikan untuk membawa kartu BPJS Kesehatan dan resep kacamata saat membeli kacamata.
4. Pembayaran dan pengambilan kacamata
Setelah memilih kacamata yang sesuai, Anda perlu melakukan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku di toko kacamata tersebut. Kemudian, Anda dapat mengambil kacamata yang sudah jadi sesuai dengan ukuran dan jenis lensa yang tertera pada resep.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis kacamata ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ada batasan-batasan tertentu, seperti jenis frame atau merek tertentu yang tidak termasuk dalam cakupan jaminan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, pastikan untuk menanyakan kepada petugas di toko kacamata tersebut mengenai ketentuan dan jenis kacamata yang dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang jaminan kacamata dari BPJS Kesehatan, Anda dapat menghubungi BPJS Kesehatan melalui hotline atau mengunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat.
Mengenal Ukuran Lensa untuk CCTV – Info Sistem Keamanan

Closed Circuit Television atau yang biasa disebut CCTV merupakan sistem keamanan yang banyak digunakan untuk memantau dan merekam aktivitas di suatu area. Salah satu komponen penting dari sistem CCTV adalah lensa kamera. Lensa kamera memiliki berbagai ukuran yang dapat mempengaruhi hasil rekaman dan pengawasan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal ukuran lensa untuk CCTV.
Ukuran lensa untuk CCTV biasanya diukur dalam milimeter (mm) dan menentukan sudut pandang serta jarak pandang kamera. Ukuran lensa ditulis dalam bentuk angka seperti 2.8mm, 3.6mm, 6mm, 8mm, 12mm, dan seterusnya. Semakin kecil angka ukuran lensa, semakin lebar sudut pandang yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin besar angka ukuran lensa, semakin sempit sudut pandang yang dihasilkan.
Berikut adalah beberapa ukuran lensa yang umum digunakan pada sistem CCTV:
1. Ukuran lensa 2.8mm
Ukuran lensa 2.8mm umumnya memberikan sudut pandang yang sangat lebar, antara 90 hingga 120 derajat. Lensa ini cocok digunakan untuk memantau area yang luas seperti ruang tamu, area parkir, atau lorong yang lebar. Namun, lensa ini memiliki jarak pandang yang terbatas dan mungkin kurang cocok untuk memantau objek yang jauh.
2. Ukuran lensa 3.6mm
U
