Tk Adalah Singkatan Dari

Tk Adalah Singkatan Dari

Kartu Menuju Sehat (KMS) dan Narkoba mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Keduanya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan kehidupan sosial manusia. Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu KMS dan Narkoba, apa fungsinya, bagaimana membacanya, serta bagaimana cara menghindarinya. Dalam artikel berikut, akan dijelaskan secara lengkap mengenai KMS dan Narkoba sehingga kita dapat lebih memahami dan menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari narkoba.

Kartu Menuju Sehat (KMS)

Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah sebuah kartu rekam medis bagi anak-anak usia 0-5 tahun yang disediakan oleh pemerintah Indonesia. Dalam KMS terdapat data dan informasi tentang perkembangan kesehatan anak, mulai dari lahir hingga anak tersebut berusia 5 tahun. KMS berisi informasi tentang data lahir, status imunisasi, perkembangan fisik dan mental anak, serta informasi kesehatan lainnya.

Apa Fungsinya?

Fungsi KMS adalah untuk memantau dan mengukur perkembangan kesehatan anak secara berkala. Dengan adanya KMS, orang tua atau wali dapat terus memantau tumbuh kembang anak serta mengetahui kondisi kesehatannya. Selain itu, KMS juga membantu petugas kesehatan untuk mengetahui apabila ada masalah kesehatan pada anak dan memberikan tindakan yang tepat.

Bagaimana Membacanya?

Pembacaan KMS dilakukan secara berurutan sesuai dengan umur anak. Setiap usia memiliki kategori tertentu dan di dalamnya terdapat informasi yang harus diisi oleh petugas kesehatan atau orang tua. Berikut adalah daftar kategori informasi yang ada di dalam KMS:

Bayi Baru Lahir

  • Data bayi seperti jenis kelamin, tanggal lahir, tempat melahirkan, dan berat badan.
  • Status imunisasi, tempat tinggal, serta informasi tentang keluarga.

Bayi 0-7 Hari

  • Penilaian tingkat bahaya kematian neonatal dini.
  • Pemberian imunisasi hepatitis B dosis 1 jika belum diberikan.

Bayi 8-28 Hari

  • Penilaian tumbuh kembang bayi seperti berat badan, lingkar kepala, dan panjang badan.
  • Pemberian imunisasi hepatitis B dosis 2 dan BCG jika belum diberikan.

Bulan Ke-2

  • Penilaian tumbuh kembang bayi seperti berat badan, lingkar kepala, dan panjang badan.
  • Pemberian imunisasi polio dosis 1, DPT-HB-Hib dosis 1, dan PCV dosis 1 jika belum diberikan.

Bulan Ke-4

  • Penilaian tumbuh kembang bayi seperti berat badan, lingkar kepala, dan panjang badan.
  • Pemberian imunisasi polio dosis 2, DPT-HB-Hib dosis 2, dan PCV dosis 2 jika belum diberikan.

Bulan Ke-6

  • Penilaian tumbuh kembang bayi seperti berat badan, lingkar kepala, dan panjang badan.
  • Pemberian imunisasi polio dosis 3, DPT-HB-Hib dosis 3, dan PCV dosis 3 jika belum diberikan.

Bulan Ke-9

  • Penilaian tumbuh kembang bayi seperti berat badan, lingkar kepala, dan panjang badan.
  • Pemberian imunisasi campak dan MR jika belum diberikan.
  • Cek HB sebelum pemberian imunisasi MR.

Bulan Ke-12

  • Penilaian tumbuh kembang bayi seperti berat badan, lingkar kepala, dan panjang badan.
  • Pemberian imunisasi JE dosis 1 jika belum diberikan.
  • Pemberian vitamin A dosis 1.

Bulan Ke-18

  • Penilaian tumbuh kembang anak seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
  • Pemberian imunisasi JE dosis 2 jika belum diberikan.
  • Pemberian vitamin A dosis 2.

Bulan Ke-24

  • Penilaian tumbuh kembang anak seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala.
  • Tinjauan perkembangan anak.
  • Pemberian vitamin A dosis 3.

Bulan Ke-30

  • Tinjauan perkembangan anak.
  • Pemberian vitamin A dosis 4.

Bulan Ke-36

  • Tinjauan perkembangan anak.

Contoh KMS

Berikut adalah contoh KMS seorang bayi usia 6 bulan.

contoh KMS bayi 6 bulan

Narkoba

Narkoba atau Narkotika dan Obat Berbahaya adalah zat-zat yang jika dikonsumsi dapat menimbulkan efek psikotropika pada tubuh yang membahayakan keselamatan dan kesehatan. Jenis narkoba sangat beragam, namun yang paling sering ditemukan adalah ganja, sabu-sabu, kokain, ekstasi, dan heroin. Penggunaan narkoba dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi penggunanya, seperti kerusakan fisik dan mental, masalah sosial, serta kematian.

Apa Itu Narkoba?

Narkoba adalah zat atau obat yang jika dikonsumsi, baik melalui mulut, hidung, atau bahkan disuntik dapat menimbulkan efek psikotropika yang merusak otak dan sistem saraf. Efek psikotropika dari narkoba dapat mempengaruhi perilaku, emosi, serta persepsi seseorang. Penggunaan narkoba dapat menimbulkan efek yang sangat menyenangkan dan membuat penggunanya merasa lebih percaya diri, namun efek tersebut hanya bersifat sementara dan berbahaya bagi tubuh dan kesehatan jangka panjang.

Mengapa Harus Menghindari Narkoba?

Menghindari narkoba sangat penting karena penggunaan narkoba dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan kehidupan sosial seseorang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa harus menghindari narkoba:

  • Merusak kesehatan fisik dan mental.
  • Menyebabkan ketergantungan.
  • Menimbulkan masalah sosial seperti kriminalitas, penyalahgunaan obat, dan kenakalan remaja.
  • Mengganggu kehidupan keluarga dan sosial.
  • Bisa berakibat fatal seperti kematian akibat overdosis.

Bagaimana Cara Menghindari Narkoba?

Menghindari narkoba dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana namun efektif. Berikut adalah beberapa cara menghindari narkoba:

  • Jauhi lingkungan yang memperjual-belikan narkoba.
  • Jangan terpengaruh pergaulan yang negatif atau teman yang memiliki kebiasaan buruk.
  • Kenali jenis-jenis narkoba dan dampaknya bagi kesehatan.
  • Konsultasikan masalah psikologis dengan ahli terkait.
  • Rajin beribadah atau melakukan kegiatan positif yang bisa membawa dampak positif pada kesehatan dan kehidupan sosial.

Contoh Narkoba

Berikut adalah contoh narkoba beserta efeknya pada tubuh manusia.

contoh jenis narkoba dan efeknya

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa KMS dan Narkoba sama-sama penting untuk dihindari maupun dimanfaatkan demi menjaga kesehatan dan kehidupan sosial manusia. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, mari kita lebih memahami dan menghargai pentingnya KMS dan menghindari penggunaan narkoba yang dapat membahayakan diri sendiri dan lingkungan sekitar.