Urutan Takson Tumbuhan – Gambaran
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari tumbuh-tumbuhan serta melakukan pengelompokan berdasarkan kesamaan karakteristik yang dimiliki oleh jenis-jenis tumbuhan tersebut. Melalui taksonomi, kita dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tumbuhan ke dalam kategori-kategori tertentu. Salah satu aspek penting dalam taksonomi adalah pemahaman mengenai urutan takson tumbuhan.
Urutan takson tumbuhan mengacu pada hierarki pengelompokan tumbuhan ke dalam kategori-kategori yang berbeda, mulai dari kelompok terbesar hingga terkecil. Secara umum, urutan takson tumbuhan dimulai dari kingdom, phylum/divisi, class, order, family, genus, hingga species. Berikut ini adalah urutan takson tumbuhan beserta contoh pada setiap tingkatannya:
A. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Kingdom adalah tingkatan takson tumbuhan yang paling tinggi. Semua tumbuhan di dunia ini termasuk ke dalam kingdom Plantae. Tumbuhan menjadi salah satu kingdom yang membedakannya dari makhluk hidup lainnya adalah adanya klorofil untuk menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis. Contoh-contoh tumbuhan pada kingdom Plantae meliputi tumbuhan berbunga (angiospermae), tumbuhan paku (pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae), dan tumbuhan lumut (bryophyta).
B. Phylum/Divisi: Magnoliophyta (Berkeping Dua dengan Bunga Sejati)
Phylum atau divisi adalah tingkatan takson tumbuhan yang memiliki ciri-ciri khusus. Phylum Magnoliophyta, juga dikenal sebagai berkeping dua dengan bunga sejati, adalah salah satu kelompok tumbuhan di dunia ini yang memiliki bunga. Tumbuhan dengan phylum ini termasuk yang paling beragam dan meliputi banyak kelompok tumbuhan berbunga.
C. Class: Monocotyledonae (Tumbuhan Berkeping Satu)
Class adalah tingkatan takson tumbuhan yang lebih spesifik dibandingkan dengan phylum/divisi. Tumbuhan dengan class Monocotyledonae atau tumbuhan berkeping satu memiliki ciri-ciri khusus berupa biji tunggal yang menjadikan mereka berbeda dengan tumbuhan dengan class lain.
Contoh-contoh tumbuhan dengan class Monocotyledonae meliputi rumput, padi, jagung, bawang, pisang, kelapa, kenanga, dan lain sebagainya.
D. Order: Zingiberales (Tumbuhan Berkeping Satu dengan Daun Simetris Tegak)
Order adalah tingkatan takson tumbuhan yang masih lebih spesifik dibandingkan dengan class. Tumbuhan dengan order Zingiberales memiliki ciri-ciri khusus berupa daun simetris tegak yang menjadikan mereka berbeda dengan tumbuhan dengan order lain.
Contoh-contoh tumbuhan dengan order Zingiberales meliputi pisang, jahe, klabet, dan lain sebagainya.
E. Family: Marantaceae (Tumbuhan Berkeping Satu dengan Daun Bergaris-garis)
Family adalah tingkatan takson tumbuhan yang lebih spesifik dibandingkan dengan order. Tumbuhan dengan family Marantaceae memiliki ciri-ciri khusus berupa daun bergaris-garis yang menjadikan mereka berbeda dengan tumbuhan dengan family lain.
Contoh-contoh tumbuhan dengan family Marantaceae meliputi beberapa jenis tumbuhan hias seperti calathea, marantas, dan stromanthe.
F. Genus: Calathea
Genus adalah tingkatan takson tumbuhan yang lebih spesifik dibandingkan dengan family. Tumbuhan dengan genus Calathea memiliki ciri-ciri khusus yang menjadikan mereka berbeda dengan genus tumbuhan lainnya.
Contoh-contoh tumbuhan dengan genus Calathea meliputi Calathea orbifolia, Calathea lancifolia, Calathea roseopicta, dan lain sebagainya.
G. Species: Calathea orbifolia
Species adalah tingkatan takson tumbuhan yang paling spesifik dan tertinggi. Tumbuhan dengan species Calathea orbifolia memiliki ciri-ciri yang spesifik dan unik yang membedakannya dengan tumbuhan dengan species yang lain.
Contoh-contoh tumbuhan dengan species Calathea orbifolia meliputi Calathea orbifolia ‘Sanderiana’, Calathea orbifolia ‘Network’, dan lain sebagainya.
Urutan Takson Hewan: Date Buatlan Urutan Tingkatan Takson Pada
Taksonomi juga berlaku untuk hewan. Hewan juga diklasifikasikan berdasarkan urutan takson yang serupa dengan tumbuhan, meskipun sebagian tingkatan taksonnya jauh lebih spesifik. Berikut adalah urutan takson hewan beserta contoh pada setiap tingkatannya:
A. Kingdom: Animalia (Hewan)
Kingdom Animalia adalah kingdom yang berisi semua hewan di dunia ini. Hewan memiliki karakteristik khusus seperti bergerak, bernapas dengan menggunakan oksigen, dan memiliki sel-sel yang berinti. Hewan sangat beragam, mulai dari hewan yang sangat kecil seperti ameba hingga hewan yang sangat besar seperti paus biru.
B. Phylum: Chordata (Hewan Berbelulang Dorsal)
Phylum Chordata adalah kelompok hewan yang memiliki karakteristik khusus berupa adanya belulang dorsal atau tulang punggung. Hewan dengan phylum ini memiliki beberapa karakteristik yang mencirikan mereka sebagai hewan berbelulang dorsal.
Contoh-contoh hewan dengan phylum Chordata meliputi manusia, kucing, ikan, burung, reptil, dan lain sebagainya.
C. Class: Aves (Burung)
Class adalah tingkatan takson hewan yang lebih spesifik dibandingkan dengan phylum. Hewan dengan class Aves atau burung memiliki ciri-ciri khusus berupa adanya sayap dan bulu pada tubuh mereka.
Contoh-contoh hewan dengan class Aves meliputi burung beo, burung merpati, burung hantu, burung kenari, dan lain sebagainya.
D. Order: Strigiformes (Burung Hantu)
Order adalah tingkatan takson hewan yang masih lebih spesifik dibandingkan dengan class. Hewan dengan order Strigiformes memiliki ciri-ciri khusus berupa bentuk tubuh dan tingkah laku yang mencirikan mereka sebagai burung hantu.
Contoh-contoh hewan dengan order Strigiformes meliputi burung hantu betet, burung hantu celepuk, burung hantu kalong, dan lain sebagainya.
E. Family: Strigidae (Burung Hantu Sejati)
Family adalah tingkatan takson hewan yang lebih spesifik dibandingkan dengan order. Hewan dengan family Strigidae memiliki ciri-ciri khusus yang menjadikan mereka berbeda dengan hewan dengan family lainnya yang termasuk dalam order yang sama.
Contoh-contoh hewan dengan family Strigidae meliputi burung hantu elang, burung hantu earwig, burung hantu bali, dan lain sebagainya.
F. Genus: Bubo (Burung Hantu Besar)
Genus adalah tingkatan takson hewan yang lebih spesifik dibandingkan dengan family. Hewan dengan genus Bubo memiliki ciri-ciri khusus yang menjadikan mereka berbeda dengan hewan dengan genus yang lainnya.
Contoh-contoh hewan dengan genus Bubo meliputi burung hantu besar (Bubo bubo), burung hantu bengal (Bubo bengalensis), burung hantu malam (Bubo virginianus), dan lain sebagainya.
G. Species: Bubo bubo (Burung Hantu Raja)
Species adalah tingkatan takson hewan yang paling spesifik dan tertinggi. Hewan dengan species Bubo bubo memiliki ciri-ciri yang spesifik dan unik yang membedakannya dengan hewan dengan species yang lain.
Contoh-contoh hewan dengan species Bubo bubo meliputi burung hantu raja Eurasia (Bubo bubo bubo), burung hantu raja Himalaya (Bubo bubo hemachalanus), dan lain sebagainya.
Kenali Tingkatan Terendah Klasifikasi Tumbuhan dan Hewan
Dalam taksonomi, terdapat tingkatan terendah dalam klasifikasi tumbuhan dan hewan yang dikenal sebagai “species”. Tingkatan ini adalah yang paling spesifik dan tertinggi dalam hierarki taksonomi. Setiap tumbuhan dan hewan memiliki species yang berbeda-beda, yang membedakan satu dengan yang lainnya.
Species adalah tingkatan takson yang paling spesifik dalam pengelompokan makhluk hidup. Pada tingkatan ini, tumbuhan dan hewan diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri yang spesifik dan unik yang membedakan mereka dengan yang lainnya. Misalnya, manusia (Homo sapiens) adalah species yang membedakan kita dengan spesies hewan yang lainnya seperti kucing (Felis catus), kelinci (Oryctolagus cuniculus), atau tumbuhan seperti anggrek (Phalaenopsis) atau mawar (Rosa).
Taksonomi memainkan peran penting dalam memahami keragaman kehidupan di bumi ini. Melalui pengelompokan dan identifikasi tumbuhan dan hewan ke dalam tingkatan takson yang berbeda, kita dapat mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik mereka, lingkungan hidup mereka, dan hubungan mereka dengan makhluk hidup lainnya.
Apa Itu Taksonomi?
Taksonomi adalah ilmu yang mempelajari pengklasifikasian dan penggolongan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan karakteristik mereka. Ilmu ini membantu dalam mengidentifikasi, mengelompokkan, dan memberi nama pada setiap organisme di dunia ini.
Dalam taksonomi, organisme dibagi menjadi berbagai tingkatan takson. Tingkatan takson ini rangkap mulai dari kingdom, phylum/divisi, class, order, family, genus, hingga species. Tingkatan takson yang lebih tinggi memiliki cakupan yang lebih luas dan lebih umum, sedangkan tingkatan takson yang lebih rendah lebih spesifik dan lebih terinci.
Ciri-ciri dan Klasifikasi Tumbuhan
Dalam taksonomi tumbuhan, setiap jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Ciri-ciri ini mencakup berbagai aspek seperti bentuk tubuh, daun, bunga, biji, dan lain sebagainya. Melalui ciri-ciri ini, tumbuhan dapat dikategorikan ke dalam tingkatan takson yang sesuai.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum tumbuhan:
1. Bentuk Tubuh: Tumbuhan dapat memiliki bentuk tubuh yang beragam, mulai dari pohon besar hingga tumbuhan yang lebih kecil seperti rumput atau lumut.
2. Daun: Daun merupakan bagian penting dalam identifikasi tumbuhan. Bentuk, ukuran, dan tekstur daun dapat bervariasi antara satu spesies dengan spesies yang lain.
3. Bunga: Bunga adalah organ reproduksi pada sebagian besar tumbuhan berbunga. Warna, bentuk, dan ukuran bunga dapat bervariasi antara satu spesies dengan spesies yang lain.
4. Biji: Tumbuhan berbiji memiliki biji sebagai organ reproduksi. Biji dapat bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan sifat fisik lainnya.
Setiap tingkatan takson tumbuhan mencakup kelompok tumbuhan dengan ciri-ciri yang serupa

