Samarinda, kota yang terletak di Pulau Kalimantan, Indonesia, merupakan surganya wisatawan. Memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, membuat Samarinda menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi semua orang. Di sini Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang menyajikan panorama alam yang memukau, budaya lokal yang tetap terjaga, serta atraksi adrenalina yang menantang.
Berikut adalah 33 tempat wisata di Samarinda yang terbaru dan terhits yang bisa Anda kunjungi:
1. Masjid Islamic Center Samarinda
Masjid Islamic Center Samarinda
Apa itu Masjid Islamic Center Samarinda?
Masjid ini dibangun pada tahun 2001 dan diresmikan oleh Presiden RI saat itu, Megawati Soekarnoputri. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertinggi di Indonesia, setinggi 99 meter. Meski terletak di daerah perbukitan, namun masjid ini memiliki akses mudah dengan jalan yang kondusif.
Rute menuju Masjid Islamic Center Samarinda:
Untuk menuju ke Masjid Islamic Center Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Samarinda, terdapat beberapa rute yang bisa digunakan yakni:
• Dari Stadion Segiri Samarinda, menuju ke Jl. Ir. H. Juanda. Kemudian belok kanan ke Jl. Dr. Soetomo lalu terus lurus.
• Dari Bandara Temindung, menuju ke Jl. P. Raja sampai Jl. A. Yani. Kemudian lurus ke Jl. Dr. Soetomo hingga tiba di Masjid Islamic Center Samarinda.
• Cara lain adalah melalui Jl. Kapten Piere Tendean hingga memasuki Jl. Jendral Sudirman. Pada pertigaan Polsek Samarinda Ilir, belok kanan ke Jl. Ir. H. Juanda. Terus lurus hingga tiba di Masjid Islamic Center Samarinda.
Kelebihan Masjid Islamic Center Samarinda:
• Merupakan salah satu masjid tertinggi di Indonesia.
• Dapat dijadikan sebagai destinasi wisata religi, karena hampir setiap harinya masjid ini disediakan bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan Samarinda dari ketinggian.
• Mampu menampung jamaah hingga seribu orang.
Kekurangan Masjid Islamic Center Samarinda:
• Karena lokasinya yang terletak di daerah perbukitan, wisatawan yang ingin mengunjungi masjid ini harus melakukan perjalanan yang cukup melelahkan.
Harga dan biaya Masjid Islamic Center Samarinda:
Masuk ke area Masjid Islamic Center Samarinda tidak dipungut biaya alias gratis.
Cara menuju Masjid Islamic Center Samarinda:
Dari pusat kota Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
2. Taman Hutan Raya Bukit Soeharto
Taman Hutan Raya Bukit Soeharto
Apa itu Taman Hutan Raya Bukit Soeharto?
Taman Hutan Raya Bukit Soeharto merupakan taman konservasi yang terletak di daerah Bukit Soeharto, Samarinda. Luasnya mencapai 52.000 hektare dan memiliki beragam flora dan fauna yang dilindungi. Bagi para pecinta hiking, tempat ini adalah tempat yang cocok untuk dijajal. Setiap tahunnya, tempat ini juga selalu dijadikan sebagai tempat utama untuk kegiatan kebumian.
Rute menuju Taman Hutan Raya Bukit Soeharto:
Untuk menuju ke Taman Hutan Raya Bukit Soeharto dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Samarinda, terdapat beberapa rute yang bisa digunakan yakni:
• Dari Simpang 5 Samarinda, menuju ke arah Jl. Soekarno-Hatta hingga menemukan sebuah jalan masuk ke Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.
• Cara lain adalah melalui Jl. Prof. M. Yamin, lalu belok ke arah TPU Pelita, menuju ke arah kantor gubernur Aceh. Kemudian ambil ke kanan melewati Jl. Juanda hingga menemukan sebuah jalan masuk ke Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.
Kelebihan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto:
• Merupakan tempat yang cocok untuk pecinta hiking.
• Memiliki pemandangan alam yang asri dan mengesankan.
• Sebagai tuan rumah kegiatan kebumian setiap tahunnya.
Kekurangan Taman Hutan Raya Bukit Soeharto:
• Sebagian area di dalam taman tersebut masih belum dibuka untuk umum.
Harga dan biaya Taman Hutan Raya Bukit Soeharto:
Masuk ke area Taman Hutan Raya Bukit Soeharto tidak dipungut biaya alias gratis.
Cara menuju Taman Hutan Raya Bukit Soeharto:
Dari pusat kota Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
3. Sungai Mahakam
Sungai Mahakam
Apa itu Sungai Mahakam?
Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar di Kalimantan Timur dan sebagai penghubung transportasi utama selama ratusan tahun. Sungai ini memiliki panjang sekitar 920 km dari hulu hingga muara. Sungai ini juga memiliki sejumlah objek wisata yang menarik, seperti Desa Wisata Kampung Baru, Pulau Kumala, dan Pulau Berambai.
Rute menuju Sungai Mahakam:
Untuk menuju ke Sungai Mahakam dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Samarinda, terdapat beberapa rute yang bisa digunakan yakni:
• Rute pertama adalah melalui Jl. Gajah Mada, setelah itu menuju ke Jl. Gatot Subroto. Kemudian belok kanan ke Jl. Tjilik Riwut, dan menuju ke arah terminal pasaran.
• Cara lain adalah melalui Jl. Mulawarman, kemudian setelah melewati Jl. A. Yani, belok ke arah Tepian Mahakam.
Kelebihan Sungai Mahakam:
• Sungai ini memiliki sejumlah objek wisata yang bisa dinikmati oleh semua orang.
• Merupakan penghubung transportasi utama yang sangat penting bagi masyarakat Kalimantan Timur.
• Pemandangan Sungai Mahakam sangat indah dan menawan.
Kekurangan Sungai Mahakam:
• Tidak ada penginapan atau tempat istirahat yang memadai di sepanjang sungai.
Harga dan biaya Sungai Mahakam:
Biaya untuk menikmati objek wisata di sepanjang Sungai Mahakam bervariasi tergantung dari tempatnya.
Cara menuju Sungai Mahakam:
Dari pusat kota Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
4. Kampung Pampang Kecil
Kampung Pampang Kecil
Apa itu Kampung Pampang Kecil?
Kampung Pampang Kecil merupakan salah satu destinasi wisata sejarah terkenal di Samarinda. Kampung ini memiliki bangunan-bangunan kuno yang menarik dan bersejarah. Kampung ini terletak tidak jauh dari pusat kota Samarinda, sehingga mudah untuk dijangkau oleh wisatawan.
Rute menuju Kampung Pampang Kecil:
Untuk menuju ke Kampung Pampang Kecil dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Samarinda, terdapat beberapa rute yang bisa digunakan yakni:
• Rute pertama adalah melalui Jl. Ahmad Yani, kemudian belok ke arah Jl. A.R. Hakim, dan akhirnya belok ke arah Jl. L.A. Depari.
• Cara lain adalah melalui jalan raya Sei Kersik, kemudian belok ke ke arah Jl. A.R. Hakim dan akhirnya belok ke arah Jl. L.A. Depari.
Kelebihan Kampung Pampang Kecil:
• Merupakan destinasi wisata sejarah yang menarik.
• Terletak tidak jauh dari pusat kota Samarinda, sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan.
Kekurangan Kampung Pampang Kecil:
• Kondisi bangunan kuno di kampung ini masih terlihat kurang terawat.
Harga dan biaya Kampung Pampang Kecil:
Masuk ke area Kampung Pampang Kecil tidak dipungut biaya alias gratis.
Cara menuju Kampung Pampang Kecil:
Dari pusat kota Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
5. Taman Alun-Alun Kapuas
Taman Alun-Alun Kapuas
Apa itu Taman Alun-Alun Kapuas?
Taman Alun-Alun Kapuas merupakan taman kota yang terletak di sebelah utara Pasar Pagi Samarinda, Kalimantan Timur. Taman ini menyajikan banyak suasana dan pemandangan yang indah dan dibangun sebagai penghormatan terhadap sungai Mahakam dan bumi Kalimantan.
Rute menuju Taman Alun-Alun Kapuas:
Untuk menuju ke Taman Alun-Alun Kapuas dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Samarinda, terdapat beberapa rute yang bisa digunakan yakni:
• Rute pertama adalah melalui jalan poros Samarinda – Tenggarong, kemudian belok ke arah Jl. Basuki Rahmat sampai dengan Pasar Pagi.
• Cara lain adalah melalui Jl. Ahmad Yani, kemudian belok ke arah Jl. Letjen S. Parman. Setelah mendapatkan persimpangan Tugu Pahlawan, belok kiri sampai dengan Pasar Pagi.
Kelebihan Taman Alun-Alun Kapuas:
• Merupakan taman kota yang paling populer di Samarinda.
• Menyajikan banyak suasana dan pemandangan yang indah.
Kekurangan Taman Alun-Alun Kapuas:
• Tidak terdapat beberapa fasilitas seperti tempat istirahat yang memadai dan toilet yang cukup untuk publik.
Harga dan biaya Taman Alun-Alun Kapuas:
Masuk ke area Taman Alun-Alun Kapuas tidak dipungut biaya alias gratis.
Cara menuju Taman Alun-Alun Kapuas:
Dari pusat kota Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
6. Desa Wisata Kampung Baru
Desa Wisata Kampung Baru
Apa itu Desa Wisata Kampung Baru?
Desa Wisata Kampung Baru merupakan salah satu tempat wisata di Samarinda yang sangat populer. Desa ini mengambil tema kearifan lokal dan kelestarian lingkungan. Desa Wisata Kampung Baru menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan, yaitu dengan mengajarkan cara hidup tradisional, kegiatan sehari-hari, dan kuliner tradisional.
Rute menuju Desa Wisata Kampung Baru:
Untuk menuju ke Desa Wisata Kampung Baru dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Samarinda, terdapat beberapa rute yang bisa digunakan yakni:
• Rute pertama adalah melalui jalan presiden Sukarno hingga menemukan Jenderal Sudirman/KM 4. Kemudian belok ke arah kanan, dan setelah itu belok kiri dan masuk ke gang menuju Kampung Baru.
• Cara lain adalah melalui jalan Mulawarman yang kemudian menuju ke Jalan Gatot Subroto, belok ke arah Jalan Dr. Soetomo hingga menemukan Jembatan Tepian.
Kelebihan Desa Wisata Kampung Baru:
• Mengajarkan cara hidup tradisional, kegiatan sehari-hari, dan kuliner tradisional.
• Mengambil tema kearifan lokal dan kelestarian lingkungan.
Kekurangan Desa Wisata Kampung Baru:
• Terletak di daerah yang agak jauh dari pusat kota Samarinda.
Harga dan biaya Desa Wisata Kampung Baru:
Biaya masuk ke Desa Wisata Kampung Baru bervariasi tergantung dengan kegiatan yang ditawarkan.
Cara menuju Desa Wisata Kampung Baru:
Dari pusat kota Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
7. Air Terjun Sumber Pitu
Air Terjun Sumber Pitu
Apa itu Air Terjun Sumber Pitu?
Air Terjun Sumber Pitu merupakan salah satu air terjun terindah di Samarinda yang terletak di kecamatan Samboja. Tempat ini memiliki air yang jernih dan sangat menyejukkan. Air Terjun Sumber Pitu juga dikelilingi oleh hutan tropis yang asri.
Rute menuju Air Terjun Sumber Pitu:
Untuk menuju ke Air Terjun Sumber Pitu dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Dari pusat kota Samarinda, terdapat beberapa rute yang bisa digunakan yakni:
• Rute pertama adalah melalui jalan raya Penajam, setelah melewati Jembatan Mahkota II, belok kiri ke arah Kecamatan Samboja.
• Cara lain adalah melalui jalan Poros Samarinda – Berau, kemudian belok ke kiri saat melewati simpang tiga Tenggarong, dan jalan terus menuju perkampungan Kelay.
Kelebihan Air Terjun Sumber Pitu:
• Air yang jernih dan sangat menyegarkan.
• Dikelilingi oleh hutan tropis yang sangat asri.
Kekurangan Air Terjun Sumber Pitu:
• Terletak di daerah yang agak jauh dari pusat kota Samarinda.
Harga dan biaya Air Terjun Sumber Pitu:
Biaya masuk ke Air Terjun Sumber Pitu bervariasi tergantung dengan kegiatan yang ditawarkan.
Cara menuju Air Terjun Sumber Pitu:
Dari pusat kota Samarinda dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.
8. Bukit Bangkirai
Bukit Bangkirai
