Sebelum Anda melakukan tarik tunai kartu kredit, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami terlebih dahulu. Hal tersebut akan membantu Anda menghindari risiko yang tidak diinginkan ketika melakukan transaksi dengan kartu kredit.
Tarik Tunai Kartu Kredit adalah salah satu jenis transaksi untuk mengambil uang tunai dari kartu kredit. Layanan ini dapat dilakukan melalui ATM, teller bank atau merchant yang bekerjasama dengan penerbit kartu kredit.
Namun, tahukah Anda bahwa Tarik Tunai Kartu Kredit memiliki kekurangan dan kelebihan? Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.
Apa itu Tarik Tunai Kartu Kredit?
Tarik Tunai Kartu Kredit merupakan cara untuk mengambil uang tunai dari limit kartu kredit yang dimiliki. Pengambilan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit bisa dilakukan di mesin ATM atau di bank yang bekerjasama dengan penerbit kartu kredit.
Mengapa Harus Berhati-hati dalam Melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit?
Tarik Tunai Kartu Kredit memang sangat praktis dan mudah dilakukan. Namun, ada beberapa alasan mengapa Anda harus berhati-hati dalam melakukan tarik tunai kartu kredit:
1. Bunga yang Tinggi
Tarik Tunai Kartu Kredit memiliki bunga yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan produk kredit lainnya. Biasanya, bunga yang dikenakan berkisar antara 2% – 5% per bulan. Besar bunga tersebut akan terus bertambah jika Anda tidak membayar tagihan kartu kredit secara penuh setiap bulannya.
2. Biaya Tambahan
Selain bunga yang tinggi, Tarik Tunai Kartu Kredit juga dikenakan biaya tambahan seperti biaya administrasi dan beberapa biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut akan menambah beban keuangan Anda.
3. Mengurangi Limit Kartu Kredit
Tarik Tunai Kartu Kredit dapat mengurangi limit kartu kredit Anda secara signifikan. Jika limit kartu kredit yang digunakan sudah terlalu besar, maka Anda akan kesulitan menggunakan kartu kredit untuk pembelian lainnya.
Dimana Saja dan Bagaimana Cara Melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit?
Tarik Tunai Kartu Kredit bisa dilakukan di mesin ATM atau di bank. Prosedur untuk melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit di ATM sebagai berikut:
1. Memasukkan kartu kredit ke mesin ATM.
2. Memasukkan PIN kartu kredit Anda.
3. Membuka menu tarik tunai pada mesin ATM.
4. Mengisi jumlah uang tunai yang ingin diambil dan menekan tombol “OK”.
5. Uang tunai akan keluar dari mesin ATM.
Cara Melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit di Bank:
1. Mengunjungi bank yang bekerjasama dengan penerbit kartu kredit Anda.
2. Menyerahkan kartu kredit kepada teller bank.
3. Memberitahukan bahwa Anda ingin melakukan tarik tunai.
4. Mengisi formulir tarik tunai yang disediakan dan menyerahkannya ke teller bank.
5. Uang tunai akan diberikan oleh teller bank.
Kelebihan Tarik Tunai Kartu Kredit
Meskipun memiliki risiko yang harus diwaspadai, Tarik Tunai Kartu Kredit juga memiliki beberapa kelebihan, seperti:
1. Mudah Dilakukan
Tarik Tunai Kartu Kredit sangat mudah dilakukan, karena bisa dilakukan di mesin ATM atau bank yang bekerjasama dengan penerbit kartu kredit Anda.
2. Tidak Perlu Menunggu Pinjaman Cair
Tarik Tunai Kartu Kredit merupakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan uang tunai tanpa harus menunggu pencairan pinjaman.
3. Fleksibilitas Pembayaran
Bandingkan dengan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya, pengambilan uang tunai melalui kartu kredit memiliki fleksibilitas dalam pembayaran tagihan. Anda bisa melunasinya setelah penerimaan gaji.
Kekurangan Tarik Tunai Kartu Kredit
Meskipun memiliki kelebihan, Tarik Tunai Kartu Kredit juga memiliki kekurangan, seperti:
1. Bunga yang Tinggi
Tarik Tunai Kartu Kredit memiliki bunga yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan produk kredit lainnya. Bunga yang tinggi tersebut akan menambah beban tagihan kartu kredit yang harus dibayarkan.
2. Biaya Tambahan
Selain bunga yang tinggi, Tarik Tunai Kartu Kredit juga dikenakan biaya tambahan seperti biaya administrasi dan beberapa biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut akan menambah beban keuangan Anda.
3. Menambah Utang Kartu Kredit
Tarik Tunai Kartu Kredit dapat membuat utang kartu kredit bertambah banyak dan sulit dilunasi. Jika tagihan kartu kredit tidak dilunasi pada waktunya, akan semakin sulit membayar utang tersebut.
Contoh Tarik Tunai Kartu Kredit
Misalnya Anda memiliki limit kartu kredit sebesar Rp 10.000.000, tetapi Anda ingin menarik uang tunai sekitar Rp 2.000.000. Dalam hal ini, Anda akan dikenakan biaya sesuai dengan kebijakan bank atau lembaga keuangan yang bekerjasama dengan penerbit kartu kredit. Jika bunga yang dikenakan sekitar 3% per bulan, maka total bunga yang harus dibayar sebesar Rp 60.000.
Selain itu, pastikan untuk membayar tagihan kartu kredit dengan penuh setiap bulannya, agar tidak terlilit dalam utang kartu kredit. Menggunakan Tarik Tunai Kartu Kredit secara bijaksana sangat penting untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Tarik Tunai Kartu Kredit adalah salah satu alternatif untuk mengambil uang tunai dari kartu kredit dalam situasi darurat. Namun, ada risiko yang harus diwaspadai, seperti bunga yang tinggi dan biaya tambahan yang akan menambah beban keuangan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan Tarik Tunai Kartu Kredit dengan bijaksana dan membayar tagihan kartu kredit Anda setiap bulannya dengan penuh.


