Struktur Sistem Pakar

Sistem Pakar adalah salah satu bentuk dari kecerdasan buatan yang berfokus pada pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah yang mirip dengan cara manusia melakukannya. Struktur Sistem Pakar dapat dilihat pada gambar di atas.

Apa itu Sistem Pakar?

Sistem Pakar adalah sistem yang dirancang untuk meniru kemampuan dan pengetahuan ahli manusia dalam suatu bidang tertentu. Dengan menggunakan basis pengetahuan dan aturan yang telah ditentukan sebelumnya, sistem ini dapat memberikan solusi atas masalah yang kompleks dan memerlukan pemahaman tinggi.

Kelebihan Sistem Pakar

Sistem Pakar memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan yang tepat dalam memecahkan masalah kompleks. Berikut adalah beberapa kelebihan Sistem Pakar:

Kecepatan dan Efisiensi: Sistem Pakar dapat melakukan pemrosesan informasi dengan cepat dan efisien, melebihi kapasitas manusia dalam memproses data secara manual.
Skalabilitas: Sistem Pakar dapat dengan mudah ditingkatkan dan diperluas untuk mengatasi masalah yang lebih kompleks atau menangani lebih banyak kasus.
Replikasi Pengetahuan: Sistem Pakar dapat dengan mudah menggandakan pengetahuan ahli dalam bidang tertentu dan mendistribusikannya kepada banyak pengguna.
Analisis Tingkat Tinggi: Dalam pelaksanaan tugasnya, Sistem Pakar dapat melakukan analisis tingkat tinggi yang mungkin sulit dilakukan oleh manusia, seperti mengidentifikasi pola tersembunyi dalam data atau menemukan hubungan kompleks.

Kekurangan Sistem Pakar

Selain memiliki kelebihan, Sistem Pakar juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan:

Keterbatasan Pengetahuan: Sistem Pakar hanya dapat memberikan solusi berdasarkan pengetahuan yang telah dimasukkan ke dalamnya. Jika pengetahuan ahli belum lengkap atau belum tersedia, sistem tidak akan mampu memberikan solusi yang akurat.
Ketergantungan pada Eksternal: Sistem Pakar mungkin memerlukan data atau informasi eksternal yang tidak selalu tersedia atau sulit didapatkan. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja sistem.
Keterbatasan Dalam Memahami Konteks: Meskipun Sistem Pakar dapat memproses data dengan cepat, ia mungkin menghadapi kesulitan dalam memahami konteks yang lebih kompleks. Misalnya, sistem sulit memahami faktor-faktor non-teknis seperti kondisi politik atau sosial.
Kesalahan dalam Penalaran: Sistem Pakar dapat mengalami kesalahan dalam penalaran dan memberikan kesimpulan yang tidak akurat. Kesalahan ini dapat terjadi jika basis pengetahuan tidak diperbarui secara rutin atau jika fungsi inferensi tidak dioptimalkan.

Cara Kerja Sistem Pakar

Sistem Pakar bekerja dengan menggunakan basis pengetahuan dan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja Sistem Pakar:

Pemilihan Masalah: Pertama, masalah yang akan diselesaikan harus ditentukan dengan jelas oleh pengguna atau pakar domain. Masalah ini dapat berupa diagnosa medis, rekomendasi produk, atau prediksi keuangan, misalnya.
Pengumpulan Data: Setelah masalah ditentukan, data yang relevan harus dikumpulkan. Data ini mencakup informasi tentang gejala, kondisi, atau karakteristik yang terkait dengan masalah yang akan diselesaikan.
Pengembangan Basis Pengetahuan: Basis pengetahuan adalah bagian inti dari Sistem Pakar. Ini berisi informasi yang telah diperoleh dari ahli domain dan aturan-aturan yang digunakan untuk mengambil keputusan. Basis pengetahuan mengandung pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari manusia.
Pemrosesan Data dan Inferensi: Setelah basis pengetahuan dikembangkan, Sistem Pakar memproses data input menggunakan aturan-aturan yang telah ditentukan. Sistem menggunakan penalaran inferensial untuk mengambil kesimpulan dan memberikan solusi.
Penyampaian Solusi: Setelah Sistem Pakar memberikan solusi atau rekomendasi, hasilnya disajikan kepada pengguna. Penyampaian solusi dapat dilakukan dalam bentuk teks, grafik, atau dokumen lain yang mudah dimengerti oleh pengguna.

Spesifikasi Sistem Pakar

Sistem Pakar dapat memiliki berbagai spesifikasi tergantung pada bidang dan tujuannya. Namun, ada beberapa komponen umum yang biasanya ada dalam Sistem Pakar:

Basis Pengetahuan: Ini adalah tempat di mana informasi dan pengetahuan ahli dimasukkan. Basis pengetahuan dapat berupa rangkaian aturan, jaringan semantik, atau model prediksi.
Penyimpanan Data: Tempat penyimpanan data yang relevan dengan masalah yang akan diselesaikan. Data ini bisa berupa informasi pasien, data teknis, atau catatan historis.
Antarmuka Pengguna: Antarmuka yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan Sistem Pakar. Antarmuka ini biasanya berupa tampilan grafis yang sederhana dan mudah digunakan.
Mesin Inferensi: Ini adalah komponen yang digunakan untuk proses penalaran dan pengambilan keputusan. Mesin inferensi menggunakan basis pengetahuan dan aturan yang telah ditentukan untuk menghasilkan solusi atau rekomendasi.

Merk dan Harga Sistem Pakar

Saat ini, ada beberapa merk yang terkenal dalam pengembangan Sistem Pakar. Setiap merk memiliki keunggulan dan kelebihan tertentu. Beberapa merk terbaik Sistem Pakar adalah:

Merk A: Merk A dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan basis pengetahuan yang kuat. Sistem Pakar dari merk ini mampu mengatasi masalah kompleks dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Merk B: Merk B spesialisasi dalam penyimpanan data yang efisien dan mudah diakses. Sistem Pakar dari merk ini dapat menyimpan dan mengelola data dengan baik, sehingga memberikan hasil yang lebih akurat.
Merk C: Merk C fokus pada antarmuka pengguna yang ramah dan mudah digunakan. Sistem Pakar dari merk ini didesain untuk dapat digunakan oleh siapa saja, tanpa memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam.

Harga Sistem Pakar bervariasi tergantung pada merk dan fitur yang disediakan. Harga jual Sistem Pakar umumnya berkisar antara X hingga Y, tergantung pada spesifikasi dan kelebihan tambahan yang ada. Untuk informasi lebih lanjut tentang harga Sistem Pakar, silakan menghubungi masing-masing merk.