Transformasi geometri merupakan topik yang sering kali ditemui dalam pelajaran matematika, terutama di kelas 11. Dalam pelajaran ini, kamu akan mempelajari mengenai pergeseran atau translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Transformasi geometri ini sangat penting karena akan membantu kamu dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika seperti menentukan sudut, jarak antar titik, dan lain sebagainya.
Pengertian Transformasi Geometri
Transformasi geometri didefinisikan sebagai perubahan bentuk, ukuran, atau posisi suatu objek melalui operasi-operasi matematika standar seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Dalam transformasi geometri, bentuk asli objek tetap dipertahankan, tetapi mengalami perubahan posisi atau orientasi.
Mengapa Transformasi Geometri Penting?
Transformasi geometri sangat penting karena memungkinkan kita untuk memodelkan bentuk matematika yang kompleks seperti kurva dan permukaan. Selain itu, transformasi geometri juga berguna dalam bidang-bidang seperti grafika komputer, desain, dan arsitektur.
Cara Melakukan Transformasi Geometri
Berikut adalah cara melakukan transformasi geometri untuk setiap operasi:
1. Translasi
Translasi adalah operasi menggeser objek dalam satu arah tertentu sejauh jarak tertentu. Untuk melakukan translasi, cukup menyisipkan nilai x dan y pada koordinat awal objek. Misalnya, jika objek awal berada pada koordinat (x,y) dan ingin digeser sejauh a satuan ke kanan dan b satuan ke atas, maka koordinat baru objek adalah (x+a, y+b).

2. Refleksi
Refleksi adalah operasi membalikkan objek melalui sumbu simetri tertentu. Untuk melakukan refleksi terhadap sumbu x atau y, cukup mengubah tanda dari salah satu koordinat. Misalnya, jika objek awal berada pada koordinat (x,y) dan ingin direfleksikan terhadap sumbu x, maka koordinat baru objek adalah (x, -y).
![]()
3. Rotasi
Rotasi adalah operasi memutar objek sejauh sudut tertentu dari titik pusat rotasi. Untuk melakukan rotasi, cukup mengaplikasikan suatu matriks rotasi pada koordinat awal objek. Misalnya, jika objek awal berada pada koordinat (x,y) dan ingin diputar sejauh θ derajat searah jarum jam, maka koordinat baru objek adalah:
(x’, y’) = (x cos θ – y sin θ, x sin θ + y cos θ)
4. Dilatasi
Dilatasi adalah operasi memperbesar atau memperkecil objek sejauh faktor tertentu. Untuk melakukan dilatasi, cukup mengalikan setiap koordinat objek dengan faktor skala. Misalnya, jika objek awal berada pada koordinat (x,y) dan ingin diperbesar sejauh k kali, maka koordinat baru objek adalah (kx, ky).
Contoh Soal Transformasi Geometri
Berikut beberapa contoh soal yang bisa kamu coba untuk menguji pemahamanmu tentang transformasi geometri:
1. Hitung posisi akhir objek setelah mengalami translasi sejauh (3,4) dari posisi awal (1,2).
Jawab:
- Posisi awal: (1,2)
- Jarak translasi: (3,4)
- Posisi akhir: (1+3, 2+4) = (4,6)
2. Refleksikan objek (3,5) terhadap sumbu y.
Jawab:
- Posisi awal: (3,5)
- Sumbu refleksi: sumbu y
- Posisi akhir: (3, -5)
3. Putar objek (2,3) sejauh 60° searah jarum jam dari titik pusat (0,0).
Jawab:
- Posisi awal: (2,3)
- Sudut rotasi: 60° searah jarum jam
- Titik pusat: (0,0)
- Posisi akhir: [(2 cos 60° – 3 sin 60°), (2 sin 60° + 3 cos 60°)] = (0.5, 3.1)
4. Perkecil objek (4,6) sejauh 0.5 kali.
Jawab:
- Posisi awal: (4,6)
- Faktor skala: 0.5
- Posisi akhir: (4*0.5, 6*0.5) = (2,3)
Dengan menguasai transformasi geometri, kamu akan lebih mudah dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika yang berkaitan dengan bidang geometri. Selamat belajar!

