Halo teman-teman! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang transformasi kelas 9. Transformasi merupakan salah satu materi yang diajarkan pada pelajaran matematika di kelas 9 SMP.
Transformasi sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan posisi, bentuk, dan ukuran dari suatu objek atau bangun datar. Ada beberapa jenis transformasi yang umumnya diajarkan pada kelas 9 SMP, yaitu translasi, refleksi, rotasi dan dilatasi.
Apa itu Transformasi?
Transformasi adalah perubahan posisi, bentuk, dan ukuran suatu objek atau bangun datar. Transformasi dibagi menjadi empat jenis, yaitu translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi.
Mengapa Transformasi Penting untuk Dipelajari?
Pemahaman tentang transformasi sangat penting karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada bidang arsitektur, desain grafis, bahkan dalam bidang game programming.
Selain itu, pemahaman tentang transformasi juga sangat penting dalam mengerjakan soal matematika baik untuk ujian maupun tugas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk belajar dan memahami materi transformasi.
Cara Menghitung Transformasi
1. Translasi
Translasi adalah transformasi dimana objek atau bangun datar digeser dari posisi semula. Proses translasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
– Tentukan koordinat titik awal objek atau bangun datar. Misal : (x1, y1)
– Tentukan besar geseran pada sumbu x dan sumbu y. Misal: (dx, dy)
– Hitung koordinat titik akhir objek atau bangun datar. Misal: (x1 + dx, y1 + dy)
Contoh soal:
Pada gambar berikut, titik A berada pada koordinat (0,2) dan titik B berada pada koordinat (2,0). Lakukan translasi terhadap titik A dengan besar geseran pada sumbu x sebesar 3 dan sumbu y sebesar -2.
Pembahasan:
Titik A’ = (0+3, 2-2) = (3,0)
Titik B’ = (2+3, 0-2) = (5,-2)

2. Refleksi
Refleksi adalah transformasi dimana objek atau bangun datar dipantulkan pada sebuah garis atau titik tertentu. Proses refleksi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
– Tentukan garis atau titik pantul
– Tentukan koordinat titik objek atau bangun datar
– Letakkan objek pada garis atau titi pantul, kemudian gambarlah objek yang telah dipantulkan
Contoh soal:
Pada gambar berikut, tentukan bayangan dari titik A’ pada refleksi garis BC.
Pembahasan:
Bayangan titik A’ terhadap refleksi garis BC adalah A.

3. Rotasi
Rotasi adalah transformasi dimana objek atau bangun datar berputar pada titik pusat tertentu. Proses rotasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
– Tentukan pusat rotasi
– Tentukan besar sudut rotasi
– Letakkan objek pada pusat rotasi, kemudian putar objek sebesar sudut rotasi
Contoh soal:
Pada gambar berikut, putarlah objek segitiga ABC sebesar 90 derajat berlawanan arah jarum jam terhadap pusat rotasi titik A.
Pembahasan:
Tentukan koordinat titik pusat rotasi:
Pusat Rotasi = Titik A (3,2)
Hitung koordinat titik rotasi:
T = (1,0) – (3,2) = (-2,-2)
A’ = rotasi(A, 90, T) = (-2,4)
B’ = rotasi(B, 90, T) = (-1,3)
C’ = rotasi(C, 90, T) = (-4,0)
![]()
4. Dilatasi
Dilatasi adalah transformasi dimana objek atau bangun datar diperbesar atau diperkecil dengan faktor skala tertentu. Proses dilatasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
– Tentukan faktor skala
– Tentukan pusat dilatasi
– Hitung koordinat titik-titik objek atau bangun datar yang telah diperbesar atau diperkecil
Contoh soal:
Pada gambar berikut, lakukan dilatasi terhadap objek segitiga ABC dengan faktor skala 2 dan pusat dilatasi titik P(2,3)
Pembahasan:
Tentukan koordinat titik semula:
Titik A(1,1), B(5,1), C(3,5)
Tentukan koordinat titik baru:
A’=(1-2,1-3)*2+(2,3) = (0,-4)*2+(2,3) = (-2,-5)
B’=(5-2,1-3)*2+(2,3) = (3,-5)*2+(2,3) = (8,-7)
C’=(3-2,5-3)*2+(2,3) = (1,2)*2+(2,3) = (4,7)
Demikianlah pembahasan singkat mengenai transformasi pada kelas 9 SMP. Transformasi merupakan salah satu materi yang sangat penting untuk dipahami dan akan terus digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga penjelasan di atas dapat membantu teman-teman dalam memahami dan mengerjakan soal-soal tentang transformasi dengan lebih baik. Terima kasih sudah membaca!
