Soal Bmr Kelas 9 Semester 1
Apa itu BMR?
BMR atau Basal Metabolic Rate adalah jumlah energi atau kalori yang dibutuhkan oleh tubuh saat sedang istirahat untuk menjaga fungsi-fungsi tubuh secara otomatis seperti detak jantung, respirasi, dan suhu tubuh pada tingkat tertentu.
Mengapa BMR penting untuk diketahui?
BMR penting untuk diketahui karena dapat membantu seseorang mengatur asupan kalori yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan energi dalam tubuh, baik itu untuk menurunkan berat badan, menjaga berat badan ideal, atau meningkatkan berat badan. BMR juga dapat menunjukkan apakah seseorang memiliki metabolisme yang lambat atau cepat.
Bagaimana menghitung BMR?
Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung BMR, salah satunya adalah rumus Harris-Benedict. Rumus ini menghitung BMR berdasarkan tingkat aktivitas fisik seseorang. Berikut adalah rumus Harris-Benedict untuk pria dan wanita.
Rumus Harris-Benedict untuk Pria
BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan dalam kg) + (4,799 x tinggi dalam cm) – (5,677 x usia dalam tahun)
Rumus Harris-Benedict untuk Wanita
BMR = 88,362 + (9,247 x berat badan dalam kg) + (3,098 x tinggi dalam cm) – (4,330 x usia dalam tahun)
Contoh perhitungan BMR dengan rumus Harris-Benedict
Misalnya, seorang wanita dengan berat badan 60 kg, tinggi 165 cm, dan usia 25 tahun yang melakukan aktivitas fisik sedang, maka BMR-nya dapat dihitung dengan rumus Harris-Benedict berikut.
BMR = 88,362 + (9,247 x 60) + (3,098 x 165) – (4,330 x 25) = 1.377,172 kalori per hari
Soal Seni Budaya Semester 1 Kls X – Beinyu.com
Apa itu Seni Budaya?
Seni Budaya adalah hasil karya manusia yang mengandung nilai estetika dan representasi budaya suatu masyarakat, seperti seni rupa, musik, tarian, drama, dan sastra.
Mengapa studi tentang Seni Budaya penting?
Studi tentang Seni Budaya penting karena dapat membantu seseorang memahami sejarah, kebudayaan, dan identitas suatu masyarakat serta mengapresiasi karya seni sebagai bentuk ekspresi manusia. Selain itu, studi tentang Seni Budaya juga dapat membantu meningkatkan kreativitas, pemahaman empati, dan toleransi terhadap keberagaman budaya.
Bagaimana cara mengapresiasi Seni Budaya?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengapresiasi Seni Budaya, antara lain:
- Mengunjungi pameran seni rupa, museum, atau galeri seni
- Mendengarkan pertunjukan musik, tari, atau drama
- Membaca karya sastra atau mengikuti kuliah sastra
- Mengikuti kursus atau workshop seni
- Menjadi penikmat seni yang kritis dan terbuka terhadap keberagaman budaya
Contoh karya Seni Budaya tradisional Indonesia
Indonesia memiliki beragam karya Seni Budaya tradisional yang indah dan khas. Beberapa di antaranya adalah:
- Wayang Kulit dari Jawa
- Tari Pendet dari Bali
- Batik dari Jawa
- Keroncong dari Betawi
- Lagu Daerah dari berbagai daerah di Indonesia
