Halo teman-teman, kali ini aku mau bahas tentang pecahan nih. Sebenarnya apa sih itu pecahan?
Apa Itu Pecahan?
Pecahan adalah bagian dari sebuah bilangan yang telah dipisahkan menjadi beberapa bagian yang sama besar. Bilangan yang telah dipisahkan disebut sebagai pembilang, sedangkan bagiannya disebut sebagai penyebut.
Sekilas memang terdengar rumit ya. Tapi kalau sudah kita pelajari dan paham rumusnya, ternyata bisa kok mudah-mudahan menghitung pecahan. Nah, selanjutnya kita bahas mengapa pecahan itu penting untuk kita pelajari.
Mengapa Pecahan Penting Untuk Dipelajari?
Mungkin saat ini kalian berpikir, “buat apa sih kita pelajari pecahan. Apa gunanya?” Tenang, aku mau kasih tau nih kenapa pecahan itu penting untuk kita pelajari.
- Mempermudah perhitungan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membagi kue dengan teman atau menghitung harga per liter bahan bakar.
- Meningkatkan kemampuan logika dan kemampuan matematika kita.
- Pelajaran ini sangat penting di sekolah, dan kalian pasti akan diajarkan tentang pecahan di kelas 5.
Sudah paham kan mengapa pentingnya kita belajar pecahan ini? Selanjutnya, kita akan bahas cara menghitung pecahan.
Cara Menghitung Pecahan
Begini caranya, untuk menjumlahkan pecahan dengan penyebut sama, kita hanya perlu menjumlahkan pembilangnya saja.
Misalkan:
3/5 + 2/5 = ?
Karena penyebutnya sama, maka kita bisa langsung menjumlahkan pembilangnya yakni 3+2=5.
Maka hasilnya 5/5 atau bisa disederhanakan menjadi 1.
Selanjutnya untuk menjumlahkan pecahan dengan penyebut berbeda, kita perlu melakukan penyetaraan terlebih dahulu. Dalam penyetaraan, penyebut harus sama dahulu sebelum melakukan penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian.
Misalkan:
1/3 + 2/5 = ?
Nah, untuk menjumlahkan pecahan dengan penyebut yang berbeda seperti ini, kita perlu mencari penyebut terkecil terlebih dahulu.
Penyebut terkecil dari 3 dan 5 adalah 15.
Jadi, kita harus mengubah pecahan 1/3 menjadi 5/15 dan pecahan 2/5 menjadi 3/15.
Setelah itu, baru kita bisa menjumlahkan pecahan tersebut menjadi 5/15 + 3/15 = 8/15.
Mudah-mudahan paham ya teman-teman? Selanjutnya kita akan bahas contoh soal cerita pecahan kelas 5.
Contoh Soal Cerita Pecahan Kelas 5
Ini dia contoh soal cerita pecahan kelas 5 beserta penyelesaiannya:
Tono membeli coklat sebanyak 1/4 kg dan roti sebanyak 2/5 kg. Berapa berat total makanan yang dibelinya?
Nah, dalam soal ini kita perlu menjumlahkan 2 pecahan dengan penyebut yang berbeda yaitu 4 dan 5.
Penyebut terkecil dari 4 dan 5 adalah 20.
Jadi, kita harus mengubah pecahan 1/4 menjadi 5/20 dan pecahan 2/5 menjadi 8/20.
Setelah itu, baru kita bisa menjumlahkan pecahan tersebut menjadi 5/20 + 8/20 = 13/20 kg.
Jadi, total berat makanan yang dibeli Tono adalah 13/20 kg.

Sudah paham kan bagaimana cara menghitung pecahan dan contoh soal cerita pecahan kelas 5? Sekarang saatnya kita berlatih dan belajar dengan giat ya. Semoga bermanfaat, Kawan!
