Sebagai seorang profesional di bidang otomotif, Anda pasti sudah tahu betul tentang pentingnya rem mobil. Kerusakan pada sistem rem mobil dapat menjadi ancaman bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengenali jenis kerusakan yang terjadi pada sistem rem mobil dan tahu bagaimana cara memperbaikinya agar mobil yang Anda gunakan dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
Cara Kerja dan Fungsi Komponen Rem Cakram Mobil
Rem cakram merupakan salah satu komponen penting pada sistem rem mobil yang berfungsi untuk menghentikan laju mobil saat sedang berjalan. Komponen utama pada rem cakram mobil adalah cakram, kaliper, serta kampas rem.
Cara kerja rem cakram mobil yaitu saat pengemudi menekan pedal rem pada mobil, maka fluida dalam sistem rem akan mengalir ke kaliper. Kemudian, kaliper akan menekan kampas rem secara simultan pada cakram sehingga cakram terhenti dan mobil berhenti bergerak.
Jenis Kerusakan Rem Mobil
Berikut merupakan jenis-jenis kerusakan yang mungkin terjadi pada sistem rem mobil dan bagaimana cara mengatasinya:
A. Rem Mengeluarkan Suara Squeaking
Apabila rem pada mobil Anda mengeluarkan suara squeaking ketika digunakan, ada kemungkinan bahwa kampas rem sudah aus dan perlu diganti. Selain itu, mungkin juga terdapat partikel-partikel logam yang menempel pada cakram atau kampas rem yang harus segera dibersihkan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
B. Rem Terasa Bergetar
Jika rem pada mobil Anda terasa bergetar saat digunakan, kemungkinan besar rotor cakram sudah aus dan cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengganti rotor dan kampas rem dengan yang baru.
C. Rem Terasa Cepat Panas
Salah satu penyebab rem mobil terasa cepat panas adalah karena cakram rem sudah aus dan tidak lagi mampu menahan panas. Selain itu, mungkin juga terdapat kebocoran pada sistem rem sehingga harus segera ditangani.
D. Rem Mobil Terlalu Responsif
Apabila rem mobil Anda terlalu responsif atau terasa terlalu cepat menghentikan mobil, ada kemungkinan bahwa cakram rem terlalu kecil atau kampas rem terlalu keras sehingga perlu diganti dengan yang lebih sesuai.
E. Rem Mobil Kurang Responsif
Sebaliknya, apabila rem mobil terasa kurang responsif dan memerlukan jarak pengereman yang lebih jauh, maka kemungkinan bahwa cakram dan kampas rem menjadi kotor, aus, atau bahkan oli rem sudah habis. Untuk mengatasinya, Anda perlu membersihkan kotoran yang menempel pada sistem rem, mengganti kampas atau cakram rem yang sudah aus, ataupun mengganti oli rem yang sudah habis.
Cara Kerja Fungsi Komponen Rem Cakram Mobil Wuling
Selain komponen-komponen dasar yang telah disebutkan di atas, ada juga beberapa komponen lain pada sistem rem cakram mobil Wuling yang perlu Anda ketahui untuk memahami cara kerja dan fungsi setiap bagian. Berikut adalah penjelasannya:
1. Master Cylinder
Master cylinder merupakan komponen utama pada sistem rem cakram mobil yang berfungsi untuk menggerakan fluida rem pada seluruh sistem rem. Master cylinder ini sangat penting karena tanpa adanya komponen ini, sistem rem pada mobil tidak akan bekerja dengan baik.
2. Brake Booster
Brake booster bekerja dengan memperbesar tekanan yang dihasilkan oleh pedal rem, sehingga memudahkan pengendara untuk melakukan pengereman. Tanpa adanya brake booster pada mobil, pengendara akan kesulitan untuk menghentikan mobil saat sedang berjalan.
3. ABS (Anti-Lock Braking System)
ABS adalah sistem penguncian rem yang bertujuan untuk menghindari terjadinya kunci roda saat pengereman yang berlebihan. Teknologi ini sangat membantu pengemudi mobil untuk menghindari terjadinya kecelakaan karena roda mobil yang terkunci saat melakukan pengereman.
Apa Itu Rem Tromol Mobil ?
Selain rem cakram, terdapat juga jenis sistem rem lainnya yang biasa digunakan pada mobil yaitu rem tromol. Rem tromol Mobil merupakan sistem pengereman yang melakukan proses pengurangan kecepatan dengan cara melakukan gesekan pada drum brake. Drum brake tersebut terhubung ke ban melalui alat called brake lining, yang bila diinjak akan menghasilkan gaya gesek. Gaya gesek ini lalu ditransmisikan ke drum brake yang berputar sehingga mengurangi kecepatan mobil.
Kelebihan Rem Tromol Mobil
Kelebihan dari rem tromol pada mobil yaitu:
- Rem tromol lebih tahan lama. Bagian yang aus pada rem tromol adalah brake lining, yang lebih mudah diganti daripada komponen pada rem cakram jika sudah aus.
- Rem tromol lebih aman ketika digunakan pada kondisi basah atau licin karena mampu melihat permukaan yang terjadi kontak.
- Biaya perbaikan rem tromol lebih terjangkau dibandingkan dengan rem cakram
Kekurangan Rem Tromol Mobil
Namun, rem tromol mobil juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Rem tromol kurang efektif ketika digunakan pada kecepatan yang tinggi.
- Rem tromol membuat panas yang tinggi ketika terus digunakan dalam waktu yang lama, karena terjadi gesekan antara drum brake dan brake lining. Kondisi ini dapat mempercepat ausnya komponen pada sistem rem.
- Rem tromol tidak mudah menjalankan pendinginan ketika disentuh air dan suhu panas yang terlalu tinggi, sehingga meskipun kekuatan memperlambat mobil berkurang, juga dengan mudah terkunci dan justru berakibat fatal saat melakukan pengereman.
Cara Memperbaiki Rem Tromol Mobil
Jika terdapat kerusakan pada sistem rem tromol mobil, sebaiknya segera ditangani untuk menghindari terjadinya masalah yang lebih serius. Beberapa cara untuk memperbaiki rem tromol pada mobil yaitu:
- Membersihkan partikel-partikel logam atau kotoran pada sistem rem
- Mengganti brake lining pada drum brake yang sudah aus
- Mengganti drum brake yang sudah aus dengan drum brake baru
- Memperbaiki atau mengganti master cylinder pada sistem rem jika diperlukan
Spesifikasi Rem Cakram Mobil Merk Wuling
Untuk mobil merek Wuling, berikut adalah spesifikasi rem cakram yang digunakan:
- Ukuran cakram rem: 298 mm atau 259 mm
- Ukuran kampas rem: 149 mm atau 128 mm
- Bahan cakram rem: Cast Iron
- Bahan kampas rem: Semi-Metallic
- Tipe kaliper: Floating Calipers
Harga Rem Mobil Merk Wuling
Harga rem mobil merek Wuling bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran komponen yang dibutuhkan. Berikut adalah estimasi harga untuk beberapa jenis komponen rem mobil merek Wuling:
- Cakram rem depan : sekitar Rp 250.000 – Rp 500.000 per set
- Cakram rem belakang : sekitar Rp 150.000 – Rp 350.000 per set
- Kampas rem depan : sekitar Rp 200.000 – Rp 400.000 per set
- Kampas rem belakang : sekitar Rp 150.000 – Rp 300.000 per set
Dengan mengetahui jenis kerusakan yang mungkin terjadi pada sistem rem mobil, cara kerja dari komponen-komponen rem cakram dan rem tromol, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem rem, spesifikasi serta harga rem mobil merek Wuling, diharapkan Anda dapat lebih memahami dan mengetahui bagaimana cara merawat serta memperbaiki sistem rem mobil yang bermasalah.


