Sistem Perkembangbiakan Pada Tumbuhan Dan Hewan

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan – RPAL RPUL

Gambar 1 - Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Sistem perkembangbiakan merupakan salah satu proses vital dalam kehidupan tumbuhan dan hewan. Proses ini memungkinkan mereka untuk memperbanyak populasi dan menciptakan keturunan baru. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan serta pentingnya memahami konsep ini dalam ilmu biologi. Sistem perkembangbiakan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dengan mekanisme yang berbeda-beda.

Apa Itu Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan?

Gambar 2 - Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan SMP/MTs Kelas 9

Sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan adalah serangkaian proses yang terjadi dalam organisme hidup untuk memproduksi keturunan baru. Proses ini melibatkan penggabungan gamet jantan dan gamet betina yang kemudian berkembang menjadi embrio dan berkembang menjadi individu baru. Sistem perkembangbiakan dapat dibedakan menjadi dua kategori utama: sistem perkembangbiakan tumbuhan dan sistem perkembangbiakan hewan.

Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan

Jenis-jenis sistem perkembangbiakan dalam tumbuhan sangat beragam, tergantung pada karakteristik dan morfologi tumbuhan tersebut. Berikut adalah beberapa jenis sistem perkembangbiakan tumbuhan:

1. Perkembangbiakan Generatif

Sistem perkembangbiakan generatif adalah proses perkembangbiakan yang melibatkan pembuahan antara gamet jantan dan gamet betina yang menghasilkan embrio baru. Proses ini terjadi pada tumbuhan biji, di mana serbuk sari dari bunga jantan harus mencapai putik bunga betina untuk terjadi proses pembuahan. Contoh tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan generatif adalah tanaman berbunga seperti anggrek, mawar, dan srikaya.

2. Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif adalah proses perkembangbiakan tumbuhan tanpa melibatkan pembuahan. Tumbuhan dapat memperbanyak diri dengan cara memperbanyak klon diri mereka sendiri. Proses ini terjadi melalui proses fragmentasi, tunas, umbi, rizoma, atau stolon. Contoh tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan vegetatif adalah pisang, bambu, dan kelapa.

3. Perkembangbiakan Buatan

Perkembangbiakan buatan adalah proses perkembangbiakan yang dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan teknik dan metode tertentu. Proses ini dilakukan untuk menghasilkan keturunan atau varietas baru yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan. Contoh perkembangbiakan buatan pada tumbuhan adalah stek, okulasi, dan inokulasi.

Sistem Perkembangbiakan Hewan

Seperti tumbuhan, hewan juga memiliki berbagai jenis sistem perkembangbiakan. Berikut adalah beberapa jenis sistem perkembangbiakan hewan:

1. Perkembangbiakan Ovipar

Perkembangbiakan ovipar adalah jenis perkembangbiakan di mana hewan bertelur untuk menghasilkan keturunan baru. Proses ini terjadi pada sebagian besar jenis burung, reptil, ikan, serangga, dan amfibi. Telur tersebut akan menetas menjadi individu baru setelah masa inkubasi tertentu. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan ovipar adalah ayam, kura-kura, dan belalang.

2. Perkembangbiakan Vivipar

Perkembangbiakan vivipar adalah jenis perkembangbiakan di mana hewan melahirkan anak hidup setelah mengandung janin dalam tubuhnya. Proses ini terjadi pada sebagian besar mamalia, termasuk manusia. Anak hewan tersebut lahir dalam bentuk anak yang telah lengkap dan dapat mandiri. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan vivipar adalah kucing, anjing, dan manusia.

3. Perkembangbiakan Ovovivipar

Perkembangbiakan ovovivipar adalah jenis perkembangbiakan di mana telur yang dihasilkan oleh hewan menetas di dalam tubuhnya dan anak hewan tersebut dilahirkan dalam bentuk anak hidup. Proses ini terjadi pada beberapa jenis reptil dan ikan. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan ovovivipar adalah ular dan hiu.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Kelebihan Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan

  • Tumbuhan dapat memperbanyak diri tanpa bergantung pada organisme lain.
  • Tumbuhan dapat dengan cepat dan efisien memperluas populasi mereka dengan cara vegetatif.
  • Perkembangbiakan biji pada tumbuhan memungkinkan diversifikasi genetik yang lebih luas dalam populasi.
  • Perkembangbiakan buatan pada tumbuhan memungkinkan manusia untuk menghasilkan varietas baru yang unggul.

Kelebihan Sistem Perkembangbiakan Hewan

  • Hewan dapat melakukan perkembangbiakan seksual, yang memungkinkan terjadinya variasi genetik yang lebih besar dalam populasi.
  • Beberapa hewan dapat melakukan perkembangbiakan aseksual, yang memungkinkan mereka untuk memperluas populasi dengan cepat dan efisien.
  • Perkembangbiakan vivipar pada hewan memungkinkan perawatan dan perlindungan lebih baik terhadap keturunan.
  • Hewan dapat beradaptasi dengan lingkungan melalui perkembangbiakan selektif.

Kekurangan Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan

  • Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dapat menyebabkan hilangnya variasi genetik dalam populasi.
  • Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan tergantung pada serbuk sari dan serangga penyerbuk, yang dapat menjadi ketergantungan yang rentan terhadap perubahan lingkungan.
  • Beberapa proses perkembangbiakan buatan pada tumbuhan sulit dan membutuhkan perhatian khusus.

Kekurangan Sistem Perkembangbiakan Hewan

  • Sistem perkembangbiakan seksual pada hewan membutuhkan waktu dan energi yang lebih besar daripada sistem perkembangbiakan aseksual.
  • Hewan yang melakukan perkembangbiakan vivipar membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar untuk perawatan keturunan.
  • Beberapa hewan yang melakukan perkembangbiakan ovipar rentan terhadap perubahan lingkungan dan predasi telur.

Cara Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan Dilakukan

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

Perkembangbiakan tumbuhan dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut:

a. Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan melibatkan serbuk sari dari bunga jantan yang harus mencapai putik bunga betina untuk terjadi proses pembuahan. Beberapa cara perkembangbiakan tumbuhan generatif meliputi:

  • Pollinasi oleh serangga atau angin
  • Pembuahan antara serbuk sari dan putik bunga
  • Pembentukan biji
  • Perkecambahan biji menjadi individu baru
b. Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tidak melibatkan pembuahan dan dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut:

  • Fragmentasi, di mana bagian tumbuhan tertentu dipisahkan dan tumbuh menjadi individu baru
  • Pembentukan tunas yang tumbuh dari pangkal batang atau akar tumbuhan
  • Pembentukan umbi atau rizoma yang dapat tumbuh menjadi individu baru
  • Pembentukan stolon atau rambatan horizontal di permukaan tanah yang tumbuh menjadi individu baru
c. Perkembangbiakan Buatan

Perkembangbiakan buatan pada tumbuhan dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan teknik dan metode tertentu, seperti:

  • Stek, di mana sebagian tanaman dipotong dan ditanam menjadi individu baru
  • Okulasi, di mana bagian tanaman tertentu ditanam di atas batang tanaman lain untuk menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan
  • Inokulasi, di mana mikroorganisme seperti bakteri atau jamur ditambahkan ke tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan atau melawan penyakit

Cara Perkembangbiakan Hewan

Perkembangbiakan hewan dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut:

a. Perkembangbiakan Ovipar

Perkembangbiakan ovipar pada hewan melibatkan penghasilan telur yang kemudian menetas menjadi individu baru. Beberapa cara perkembangbiakan ovipar meliputi:

  • Penghasilan telur oleh induk betina
  • Penempatan telur di lingkungan yang sesuai
  • Proses inkubasi untuk menjamin perkembangan embrio
  • Pemecahan cangkang telur oleh individu baru yang menetas
b. Perkembangbiakan Vivipar

Perkembangbiakan vivipar pada hewan melibatkan berkembangnya janin dalam tubuh induk betina. Beberapa cara perkembangbiakan vivipar meliputi:

  • Penempatan janin dalam rahim atau kantong khusus dalam tubuh
  • Proses pembentukan plasenta untuk memberikan nutrisi kepada janin
  • Kelahiran anak yang telah lengkap dan dapat mandiri
c. Perkembangbiakan Ovovivipar

Perkembangbiakan ovovivipar pada hewan melibatkan penempatan telur di dalam tubuh induk betina dan menetas di dalam tubuh itu sendiri. Beberapa cara perkembangbiakan ovovivipar meliputi:

  • Penempatan telur dalam tubuh induk betina
  • Proses pembentukan tempurung atau kantong khusus untuk melindungi telur dan mengizinkan pertukaran gas
  • Penetasan telur di dalam tubuh, diikuti oleh kelahiran anak dalam bentuk yang sudah lengkap

Spesifikasi Umum Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan

Gambar 3 - Soal Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan IPA SMP Kurikulum 2013

Spesifikasi umum sistem perkembangbiakan tumbuhan dan hewan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan

– Proses perkembangbiakan biji pada tumbuhan melibatkan pembuahan antara serbuk sari dan putik bunga yang menghasilkan embrio baru.

– Sistem perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan melibatkan perbanyakan klonal dengan cara tunas, fragmentasi, umbi, atau rizoma.

– Perkembangbiakan buatan pada tumbuhan dilakukan melalui teknik seperti stek, okulasi, atau inokulasi.

2. Sistem Perkembangbiakan Hewan

– Perkembangbiakan ovipar pada hewan melibatkan pembuahan dalam tubuh induk betina dan penempatan telur di lingkungan yang sesuai.

– Perkembangbiakan vivipar pada hewan melibatkan berkembangnya janin dalam tubuh induk betina dan kelahiran anak yang telah lengkap.

– Perkembangbiakan ovovivipar pada hewan mel