Sistem Pengaturan Air Di Bali Disebut

Rasanya Pengen Nyemplung ke Irigasi! ‍♂️

Hei kamu! Sudah pernah dengar irigasi tradisional Bali? Kalau belum, buruan deh cari tahu soal sistem irigasi yang diakui UNESCO ini. Hmm, mungkin kamu mengangguk-ngangguk kepala dan berpikir, “Ini serius, sih? Ngapain Mimin bahas irigasi?” Santai aja, bray! Akan Mimin kasih tahu alasan kenapa irigasi bisa bikin kamu ngakak!

Kenalan Yuk dengan Leluhur Terkenal dari Bali!

Jadi, ceritanya irigasi tradisional Bali itu dikembangkan sejak zaman dahulu kala oleh warga Bali. Sistem irigasi ini begitu unik sampai-sampai diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Bayangkan aja, saking pentingnya, irigasi tradisional Bali ini diberi nama Subak. Nama itu kayak musik dangdut lah, unik banget!

Mengenal Sistem Irigasi Tradisional dari Bali yang Diakui UNESCO

Udah Gitu Aja? Eitsss, Belum Cuy!

Ternyata Subak ini nggak hanya bahas soal pengairan sawah, lho bro! Ada juga nilai budaya dan filosofi yang kental banget di dalamnya. Ibarat mie instan, warisan leluhur yang satu ini nggak bisa diremehkan. Kebayang nggak, gimana rasanya bekerja dan bertani di sawah yang indah sambil menikmati pemandangan gunung-gemunung nan menawan? Coincidance, I think not!

Mengenal Nilai Budaya dan Makna Filosofi Subak. Sistem Irigasi

Apa Lho Istilahnya?

Yuk, kita kenalan lebih jauh dengan bahasa-bahasa kerennya Subak. Pertama, ada istilah apa itu, kelebihan, dan kekurangan. Seru banget, deh! Tapi jangan berubah pikiran dulu, yah. Serius ini nggak pake gombalan!

Apa Itu Subak?

Subak itu adalah sistem pengairan sawah yang digunakan oleh masyarakat Bali. Iya, dulu banget, orang-orang Bali ini udah berniat bikin daun pisang jadi bantal pantai dengan pemandangan hijau sawahnya yang menawan. Jadi, jangan ngaku mengenal Bali kalau belum tahu apa itu Subak! ‍♂️

Kelebihannya Apa, Yah?

Pulau Bali memang terkenal sebagai destinasi wisata yang menyimpan banyak keindahan. Tapi, jangan sampai salah fokus, bro! Kelebihan utama Subak ini adalah sistem irigasinya yang bikin semua sawah di Bali terawat dengan baik. Pokoknya, sistem irigasi ini bagus banget buat ngatur air untuk sawah-sawah yang ada di Bali, deh!

Apa Sih Kelemahannya?

Walaupun bentuknya ini tergolong tradisional, tapi jangan salah, bro! Subak juga punya kelemahan. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat irigasi tradisional ini. Nggak cuma dipake aja, tapi irigasi tradisional ini juga mesti dirawat, seperti postur tubuh yang juga harus dijaga biar tetap sehat! ⚠️

Cara Kerja Sistem Irigasi Subak

Gini, bro, cara kerja Subak itu simpel banget. Air dari mata air di atas bukit dialirkan lewat terasering ke sawah-sawah yang ada di bawahnya. Tajir di alam dan hati rakyat dengan sistem irigasi yang elegan! Pemandangan Subak ini bisa kamu temukan di beberapa daerah di Bali, lho. Jadi, kalau lagi jalan-jalan ke sana, jangan lupa mampir ke sawah buat lihat petani yang bergembira!

Apa Saja Spesifikasinya?

Spesifikasi irigasi tradisional Bali ini sih nggak terlalu ribet, bro. Yang pasti, dia pakai sumber air dari mata air yang ada di perbukitan. Airnya dialirkan ke sawah dengan menggunakan sistem terasering. Apa sih terasering? Nah, itu lho, ada kolam-kolam di bawah sawah yang punya fungsi utama sebagai penampung air. Udah kayak layangan aja, tinggal dijadiin reservoir aja, dah!

Merk-nya Apa Aja, Siy?

Kalau kita bicara soal merk, mungkin agak kompleks, bro. Karena di Bali, Subak ini dikelola oleh masyarakat yang ada di desa-desa. Jadi, bisa dibilang, masing-masing desa punya Subak dan irigasi sendiri-sendiri. Di setiap desa, biasanya ada merk yang berbeda-beda, seperti Desa Subak Sangkan, Desa Subak Abuan, dan masih banyak lagi. Kayak WhatsApp, banyak fitur dan banyak pilihan!

Berapa Siy Harganya?

Nah, kalau bicara soal harga, bro, Mimin kasih 10 ribu kolam ikan di sawah kalau bisa jawab! Tapi reality check-nya, berasal dari sumber yang terpercaya, harga Subak ini nggak terlalu jelas. Kenapa? Karena ini bukan barang yang dijual belikan, tapi masalah kehidupan! Jadi, kalau ada yang nawar di sawah, mending jangan dilayani. Bakalan rame deh, kayak pedagangan bawang di pasar, nggak ada habisnya!

Ayo Jaga Warisan Budaya Kita!

Itulah tadi cerita tentang irigasi tradisional Bali yang diakui UNESCO. Nggak nyangka kan irigasi bisa jadi pemicu kekocakan seperti ini? Tapi satu hal yang pasti, Subak ini adalah bukti nyata peradaban Bali yang mendalam, bernilai tinggi dari segi budaya, dan tentunya tabungan air yang tak ternilai harganya!

Disclaimer: Artikel ini nggak ada niatan untuk menggurui, merendahkan, atau menyindir orang-orang Bali atau siapapun yang terlibat dalam warisan budaya Subak. Artikel ini ditulis dengan tujuan menghibur semata. Jadi, jangan baper ya bro! Kalau ada salah kata atau info, boleh banget kasih tahu Mimin. Terima kasih!