Sistem Hidrolik Alat Berat

Hydraulik System pada Alat Berat

Sistem Hidrolik (Hydraulik System) Alat Berat

Hydraulik system merupakan salah satu komponen penting dalam alat berat yang menggunakan prinsip fluida untuk menggerakkan berbagai mekanisme, seperti perangkat hidrolik yang terdapat pada excavator, bulldozer, dan alat berat lainnya. Sistem ini banyak digunakan dalam industri konstruksi karena memiliki kekuatan dan kemampuan yang optimal. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu hydraulik system, kelebihan dan kekurangan, cara kerjanya, spesifikasi, merk, dan harga-harganya.

APA ITU HYDRAULIK SYSTEM?

Hydraulik system merupakan kumpulan komponen-komponen dan perangkat yang menggunakan fluida khusus (biasanya minyak) sebagai tenaga penggerak. Sistem ini terdiri dari beberapa elemen utama, seperti pompa, katup kontrol, silinder hidrolik atau aktuator, serta reservoir minyak untuk menyimpan fluida hidrolik.

Sistem Hidrolik (Hydraulik System) Alat Berat

Hydraulik system biasanya digunakan pada alat berat seperti excavator, bulldozer, truk derek, grader, dan lain sebagainya. Keberadaan sistem hidrolik ini menjadi hal yang sangat penting dalam pengoperasian alat berat tersebut, karena kemampuannya yang mampu mengangkat beban berat dengan mudah, menjalankan mesin dengan efisiensi tinggi, dan melakukan berbagai gerakan yang presisi.

KELEBIHAN HYDRAULIK SYSTEM

Hydraulik system memiliki beberapa kelebihan utama dibandingkan dengan sistem mekanis konvensional. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh hydraulik system pada alat berat:

Mempunyai daya angkat yang besar: Hydraulik system mampu mengangkat beban berat dengan mudah, bahkan dengan kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan sistem mekanis. Hal ini dikarenakan gaya tekan fluida hidrolik yang bekerja pada silinder hidrolik memberikan kekuatan angkat yang optimal.
Presisi gerakan: Dalam operasional alat berat, presisi gerakan menjadi faktor kunci untuk mencapai hasil yang optimal. Hydraulik system mampu memberikan gerakan yang sangat presisi, sehingga dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Fleksibilitas dalam pengaturan kekuatan: Hydraulik system memiliki kemampuan untuk melakukan pengaturan kekuatan yang sangat fleksibel. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah tekanan hidrolik pada silinder, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang spesifik.

KEKURANGAN HYDRAULIK SYSTEM

Meskipun memiliki banyak kelebihan, hydraulik system juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Beberapa kekurangan utama yang dimiliki oleh hydraulik system pada alat berat antara lain:

Kemungkinan kebocoran fluida hidrolik: Salah satu kekurangan yang sering dialami oleh hydraulik system adalah kemungkinan terjadinya kebocoran fluida hidrolik. Hal ini dapat terjadi jika ada kerusakan pada komponen sistem, seperti selang hidrolik yang rusak atau sesuatu yang menusuk reservoir minyak. Kebocoran fluida hidrolik dapat mengganggu kinerja sistem dan mengakibatkan kehilangan tekanan hidrolik.
Melawan gaya gravitasi: Hydraulik system perlu gaya gravitasi untuk menggerakkan fluida hidrolik. Oleh karena itu, ketika bekerja melawan gaya gravitasi, seperti saat mengangkat beban dan menggerakkan anggota mekanik ke atas, harus diterapkan tekanan yang cukup besar untuk menghasilkan gerakan yang diinginkan.
Menggunakan energi listrik: Beberapa hydraulik system pada alat berat menggunakan pompa hidrolik yang dioperasikan dengan energi listrik. Oleh karena itu, mereka membutuhkan sumber listrik yang cukup untuk menjalankan sistem hidrolik. Jika suplai listrik terputus atau tidak memadai, maka sistem hidrolik tidak akan dapat berfungsi dengan baik.

CARA KERJA HYDRAULIK SYSTEM

Untuk memahami cara kerja hydraulik system, kita perlu melihat komponen-komponen utama dalam sistem ini. Berikut adalah penjelasan singkat tentang cara kerja hydraulik system pada alat berat:

Cara Kerja Sistem Hidrolik Alat Berat

1. Pompa Hidrolik: Pompa hidrolik berfungsi untuk memompa fluida hidrolik (biasanya minyak) dari reservoir menuju katup kontrol dan silinder hidrolik. Pompa ini bisa beroperasi dengan bantuan motor listrik atau mesin pembakaran internal pada alat berat.

2. Katup Kontrol: Katup kontrol berfungsi sebagai saklar yang mengatur aliran fluida hidrolik menuju silinder hidrolik. Katup ini memiliki beberapa fungsi, seperti mengatur kecepatan aliran fluida, mengarahkan arah gerakan silinder hidrolik, dan mengontrol tekanan hidrolik yang dihasilkan.

3. Silinder Hidrolik: Silinder hidrolik atau aktuator berfungsi sebagai pengubah energi hidrolik menjadi energi mekanik. Silinder ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu tabung atau casing serta piston yang dapat bergerak mundur-maju di dalamnya. Ketika tekanan hidrolik diberikan pada satu sisi piston, tekanan tersebut akan mendorong piston bergerak dan menggerakkan anggota mekanik yang terhubung.

4. Reservoir Minyak: Reservoir minyak berfungsi sebagai tempat penyimpanan fluida hidrolik. Reservoir ini dilengkapi dengan filter untuk menjaga kebersihan fluida hidrolik, serta dengan level sensor yang memberikan indikasi jika level minyak dalam reservoir sudah rendah.

Dalam operasionalnya, pompa hidrolik akan memompa minyak dari reservoir ke katup kontrol. Setelah itu, katup kontrol akan membuka jalur fluida menuju salah satu sisi silinder hidrolik, sementara jalur fluida pada sisi lainnya akan ditutup. Tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa akan mendorong piston pada silinder hidrolik secara efektif, sehingga menjalankan gerakan yang diinginkan. Ketika gerakan selesai, katup kontrol akan mengubah arah aliran fluida hidrolik, sehingga piston dapat kembali ke posisi semula.

SPESIFIKASI HYDRAULIK SYSTEM

Hydraulik system pada alat berat memiliki spesifikasi yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan ukuran alat berat yang digunakan. Beberapa spesifikasi umum yang perlu diperhatikan dalam memilih hydraulik system antara lain:

Kapasitas angkat: Spesifikasi yang perlu diperhatikan adalah kapasitas angkat maksimum dari sistem hidrolik, yaitu beban yang dapat diangkat oleh alat berat dengan menggunakan sistem hidrolik tersebut.
Daya tekan: Daya tekan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa sangat penting untuk menentukan kemampuan alat berat dalam melakukan gerakan.
Kecepatan gerak: Kecepatan gerak silinder hidrolik bisa diatur melalui katup kontrol. Spesifikasi ini penting untuk mengoptimalkan kinerja alat berat dan sesuai dengan kebutuhan kerja yang dilakukan.
Kemampuan suhu: Fluida hidrolik pada sistem ini perlu dapat bekerja pada suhu yang ekstrem, baik suhu dingin maupun panas, tanpa mengalami kerusakan atau perubahan karakteristik yang signifikan.

MERK HYDRAULIK SYSTEM

Berikut beberapa merk hydraulik system yang terkenal dan banyak digunakan pada alat berat:

1. Caterpillar: Merupakan salah satu produsen alat berat terbesar di dunia. Caterpillar juga menyediakan hydraulik system yang terintegrasi dengan produk-produknya, seperti excavator, bulldozer, dan wheel loader.
2. Komatsu: Merupakan produsen alat berat asal Jepang yang juga telah dikenal luas di industri konstruksi. Komatsu menyediakan hydraulik system modern dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengoperasian alat berat mereka.
3. Hitachi: Merupakan produsen alat berat asal Jepang yang terkenal dengan kualitas produknya. Hitachi menyediakan hydraulik system yang handal dan tangguh untuk aplikasi alat berat.
4. Volvo: Merupakan produsen alat berat asal Swedia yang juga turut menyediakan berbagai komponen hydraulik system berkualitas tinggi untuk digunakan pada alat berat.

Sistem Hidrolik Alat Berat

HARGA HYDRAULIK SYSTEM

Harga hydraulik system dapat bervariasi tergantung pada jenis dan kapasitas alat berat yang digunakan. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga hydraulik system antara lain merek, kualitas, dan tingkat ketersediaan suku cadang. Berikut adalah perkiraan harga hydraulik system untuk beberapa alat berat:

1. Hydraulik system untuk excavator mini dengan kapasitas 5 ton memiliki harga berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 100 juta.
2. Hydraulik system untuk bulldozer dengan daya mesin sebesar 150 HP memiliki harga berkisar antara Rp 90 juta hingga Rp 150 juta.
3. Hydraulik system untuk wheel loader dengan daya angkat 3 ton memiliki harga berkisar antara Rp 70 juta hingga Rp 120 juta.
4. Hydraulik system untuk truk derek dengan kapasitas angkat 10 ton memiliki harga berkisar antara Rp 150 juta hingga Rp 250 juta.

VERDIKT

Hydraulik system merupakan komponen penting dalam alat berat karena mampu memberikan kekuatan dan fleksibilitas yang optimal. Meskipun memiliki kekurangan seperti kemungkinan kebocoran dan menggerakkan alat berat melawan gaya gravitasi, kelebihan hydraulik system yang meliputi daya angkat yang besar, presisi gerakan, dan fleksibilitas dalam pengaturan kekuatan, membuatnya menjadi pilihan yang tepat dalam industri konstruksi. Dengan memilih hydraulik system dari merk-merk terkenal seperti Caterpillar, Komatsu, Hitachi, dan Volvo, Anda dapat memastikan kualitas dan kinerja yang handal. Meskipun harga hydraulik system bervariasi tergantung pada kapasitas dan merek yang dipilih, investasi yang Anda lakukan akan sebanding dengan manfaat dan hasil kerja yang dapat dicapai.

Sumber gambar: