Sistem Debat Asian Parliamentary

APA ITU Format Debat Parlementer

The asian parliamentary format

Format Debat Parlementer Asia (Asian Parliamentary Debate/APA) adalah format debat yang banyak digunakan dalam kompetisi debat di berbagai negara, terutama di Asia. Format ini mengadopsi gaya debat yang merupakan perpaduan antara debat parlementer Inggris dan debat parlemen Australia. Dalam format ini terdapat dua tim yang beranggotakan tiga pembicara masing-masing, yaitu tim pemerintah (government) dan tim oposisi (opposition).

Kelebihan Format Debat Parlementer Asia

Sistem Kompetisi Debat Parlementer (Asian Parliamentary Debate/WSDC

Format Debat Parlementer Asia memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu format debat yang populer, antara lain:

  1. Memajukan Keterampilan Berbicara dan Berpikir Kritis: Dalam debat parlementer, para pembicara dituntut untuk menyusun argumen yang logis dan meyakinkan. Mereka harus mampu berbicara secara persuasif dengan menggunakan fakta dan bukti yang relevan.
  2. Mengembangkan Kemampuan Berdebat: Dalam debat parlementer, peserta harus dapat berdebat dengan baik. Mereka harus mampu merespons argumen lawan dengan cepat danmenyusun tanggapan yang efektif.
  3. Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konteks Permasalahan: Dalam debat parlementer, para peserta harus mampu memahami konteks permasalahan yang diberikan secara mendalam. Mereka harus dapat mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan sebelum menyusun argumen.
  4. Memperluas Wawasan tentang Isu-isu Global: Dalam debat parlementer, peserta akan lebih banyak berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara. Hal ini membuka kesempatan untuk memperluas wawasan dan pemahaman tentang isu-isu global.
  5. Memperkuat Kerjasama Tim: Format tim dalam debat parlementer memungkinkan peserta untuk belajar bekerja sama dalam tim. Mereka harus dapat mengatur strategi dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

Kekurangan Format Debat Parlementer Asia

Asian Parliamentary Debate Format - Seminar | PDF | Argument | Taxes

Meskipun memiliki banyak kelebihan, Format Debat Parlementer Asia juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

  1. Terbatasnya Waktu: Dalam debat parlementer, waktu yang diberikan untuk masing-masing pembicara terbatas. Hal ini dapat membuat pembicara kesulitan untuk menyampaikan argumen secara komprehensif.
  2. Kesulitan dalam Menanggapi Sorakan Penonton: Dalam debat parlementer, seringkali terdapat sorakan atau ejekan dari penonton. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi peserta dan membuat mereka kesulitan untuk tetap fokus.
  3. Ketergantungan pada Keputusan Juri: Hasil dari debat parlementer sangat tergantung pada penilaian juri. Beberapa peserta mungkin tidak setuju dengan keputusan juri, yang dapat menimbulkan ketidakpuasan.
  4. Membutuhkan Persiapan yang Intensif: Untuk dapat tampil baik dalam debat parlementer, peserta perlu melakukan persiapan yang intensif. Hal ini meliputi penelitian mendalam tentang topik yang akan didebatkan, menyusun argumen yang kuat, dan menguasai aturan debat dengan baik.

Cara Melakukan Debat dengan Format Parlementer Asia

Asian Parliamentary – Hướng dẫn chạm cơ bản – Aki Nguyen

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan debat dengan Format Parlementer Asia:

  1. Persiapan: Lakukan penelitian mendalam tentang topik yang akan didebatkan dan susun argumen yang kuat. Mintalah juga informasi mengenai divisi tim dan posisi yang akan ditempati (government atau opposition).
  2. Pembagian Waktu: Setiap pembicara memiliki waktu yang terbatas, biasanya sekitar 7-8 menit. Gunakan waktu yang telah ditentukan dengan sebaik-baiknya untuk menyampaikan argumen secara komprehensif.
  3. Penyampaian Argumen: Mulailah dengan membuka debat dengan pembicara pertama dari tim pemerintah atau tim oposisi. Sampaikan argumen dengan jelas dan persuasif. Gunakan fakta dan bukti yang relevan untuk mendukung argumen Anda.
  4. Rebutan dan Rebutan Balik: Setiap pembicara harus siap dengan rebutan dan mampu merespons argumen lawan dengan cepat dan efektif. Gunakan strategi yang tepat untuk mempertahankan posisi atau menggoyahkan posisi lawan.
  5. Tanya Jawab: Pada tahap ini, peserta debat memiliki kesempatan untuk saling bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh lawan tim atau juri. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan pemahaman yang baik terhadap topik.
  6. Penutup: Setiap tim perlu menyimpulkan argumen mereka dan mengulangi poin-poin penting yang telah disampaikan. Buatlah penutup yang kuat dan persuasif untuk meyakinkan juri mengenai posisi tim Anda.

Spesifikasi Debat Parlementer Asia

Debat Parlementer Asia memiliki beberapa spesifikasi khusus yang membedakannya dengan format debat lainnya, di antaranya:

  • Waktu: Biasanya setiap pembicara diberi waktu sekitar 7-8 menit untuk menyampaikan argumennya.
  • Tim: Terdapat dua tim yang beranggotakan tiga pembicara masing-masing, yaitu tim pemerintah dan tim oposisi. Setiap tim memiliki tugas dan posisi yang berbeda dalam debat.
  • Poin: Dalam debat parlementer, terdapat poin yang harus dipertahankan atau digoyahkan oleh masing-masing tim.
  • Rebutan: Debat parlementer seringkali melibatkan rebutan antara pembicara tim pemerintah dan tim oposisi. Rebutan ini merupakan salah satu aspek penting dalam format debat ini.
  • Tanya Jawab: Pada tahap tertentu dalam debat, peserta memiliki kesempatan untuk saling bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh lawan tim atau juri.

Merk dan Harga Debat Parlementer Asia

Saat ini, terdapat beberapa jenis merk alat debat yang tersedia di pasaran, di antaranya:

  • Merk A
  • Merk B
  • Merk C
  • Merk D

Harga alat debat parlementer Asia cukup bervariasi tergantung pada merek dan jenisnya. Secara umum, harga alat debat parlementer ini berkisar antara [harga rata-rata].