Yuk, kita bahas kata “bahwa” dalam Tesaurus Bahasa Indonesia. Siapa yang nggak kenal sama “bahwa”? Kata yang sederhana tapi sering bikin bingung itu, kan? Nah, di Tesaurus Bahasa Indonesia ada beberapa sinonim kata “bahwa” yang mungkin bisa buat kamu pusing lebih parah
Sinonim Kata Bahwa dalam Tesaurus Bahasa Indonesia
Kamu pasti pernah denger kata “bahwa” kan? Nah, di Tesaurus Bahasa Indonesia, ada 5 sinonim kata “bahwa” yang mungkin bisa bikin kamu makin bingung. Siapa tahu kamu lagi tugas permudah ya buat temenmu yang susah nangkep makna kata “bahwa” ini. Jangan lupa, ceritain caranya juga ya!
Sinonim 1: Mengejek-ejekkan
Apa itu “mengejek-ejekkan”? Yakin nih kamu udah paham banget? Menurut Tesaurus Bahasa Indonesia, sinonim kata “bahwa” yang pertama adalah “mengejek-ejekkan”. Capek deh! Jadi, gimana caranya menggunakan “mengejek-ejekkan” ini? Simak penjelasan berikut!

Apa itu? Itu loh, “mengejek-ejekkan”. Itu adalah sinonim dari kata “bahwa” yang pertama di Tesaurus Bahasa Indonesia. Bukan “bahwa” lagi ya, sekarang jadi “mengejek-ejekkan”. Kalau kamu mau kasih tau temenmu tentang sinonim kata “bahwa” yang satu ini, bisa langsung aja kamu pake kata “mengejek-ejekkan”. Asyik banget kan?
Cara menggunakan “mengejek-ejekkan” bisa dengan cara yang biasa kamu lakukan. Misalnya dalam sebuah kalimat, “Aku udah bilang ke dia, mengejek-ejekkan dia lagi jangan!” atau dalam percakapan sehari-hari kamu bisa bilang, “Duh, tadi guruku mengejek-ejekkan aku lagi gara-gara PR yang belum selesai”. Gimana? Udah merasakan keasyikan menggunakan “mengejek-ejekkan” ini?
Definisi dari “mengejek-ejekkan” sendiri adalah merendahkan atau mempermalukan seseorang melalui guyonan atau ejekan. Sederhana banget, kan? Kalo kamu mau tau lebih lagi tentang gimana cara melakukan “mengejek-ejekkan” ini, kamu bisa cari contoh-contohnya di internet atau tanya langsung ke temen-temen kamu. Yang pasti, hati-hati ya kalau mau mengejek-ejekkan orang lain, jangan sampe kamu yang jadi bahan ejekan balik. Hehe!
Proses “mengejek-ejekkan” ini gampang banget, kamu bisa langsung aja mulai mengejek-ejekkan orang lain tanpa harus mikir panjang. Tapi, inget ya, jangan lupa saling menghargai dan jangan sampai menyakiti perasaan orang lain. Karena kadang kita nggak tau pasti, orang yang kita ejek juga bisa punya perasaan yang sama kayak kita.
Hmm, udah tahu hasilnya gak sih? Kalau kamu berhasil mengejek-ejekkan orang lain dengan baik, hasilnya bisa beragam. Ada yang ketawa, tapi ada juga yang kesal dan menjauh. Bener deh, “mengejek-ejekkan” ini kan sedikit riskan. Gimana, kamu berani mencoba?
Nah, contoh penggunaan “mengejek-ejekkan” juga bisa kamu temukan di banyak situasi. Misalnya, dalam cerita-cerita humor atau komedi, seringkali ada adegan salah satu karakter mengejek-ejekkan karakter lainnya. Nah, itu baru contoh yang sederhana. Kamu bisa explore lebih jauh lagi di novel, film, ataupun cerita lucu lainnya. Dh 400 word
Sinonim 2: Mengeji-ngeji
…
…