Deposito merupakan salah satu jenis produk keuangan yang menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan. Apa itu Deposito? Deposito adalah simpanan berjangka yang ditempatkan pada sebuah bank dalam jangka waktu tertentu dengan suku bunga yang lebih besar dibandingkan dengan tabungan biasa.
Contoh Gambar Sertifikat Deposito
Berikut ini adalah contoh gambar sertifikat deposito yang dapat menjadi referensi untuk mengetahui tampilan sertifikat deposito.

Instrumen Pasar Uang dan Pasar Modal – All About Story
Deposito merupakan salah satu instrumen pasar uang yang dapat digunakan untuk menyimpan dana dalam jangka waktu yang lebih lama. Instrumen pasar uang meliputi deposito, sertifikat deposito, surat berharga pasar uang dan lainnya. Sedangkan pasar modal meliputi saham, obligasi, dan reksa dana.
Jenis Simpanan Deposito dan Cara Menghitung Bunganya
Terdapat beberapa jenis simpanan deposito, antara lain:
- Deposito Berjangka – Penyetoran dana untuk waktu yang telah disepakati
- Deposito On Call – Penarikan dana hanya dapat dilakukan sewaktu-waktu
- Deposito Syariah – Deposito dengan sistem bagi hasil sesuai prinsip Syariah
Cara menghitung bunga deposito bisa dilakukan dengan rumus:
Bunga Deposito = (Nominal x Suku Bunga x Jangka Waktu) / 100

Sertifikat Deposito / Bilyet Simpanan Berjangka
Sertifikat Deposito atau Bilyet Simpanan Berjangka merupakan bukti penyimpanan dana pada sebuah bank dalam bentuk surat berharga. Sertifikat Deposito dapat digunakan sebagai jaminan dalam mengambil kredit pada bank atau dalam memperoleh obligasi.

Contoh Sertifikat Deposito
Berikut ini adalah contoh sertifikat deposito yang dapat menjadi referensi untuk mengetahui tampilan sertifikat deposito.

Kelebihan Deposito
Berikut ini adalah kelebihan dari produk Deposito:
- Suku Bunga Lebih Tinggi – Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan
- Aman – Deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank
- Jangka Waktu Fleksibel – Nasabah dapat menentukan jangka waktu Deposito sesuai kebutuhan
Kekurangan Deposito
Berikut ini adalah kekurangan dari produk Deposito:
- Likuiditas Rendah – Penarikan dana pada Deposito tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu
- Minimum Setoran – Deposito memiliki minimal setoran tertentu sesuai dengan kebijakan bank
- Tidak Ada Sistem Tambahan – Deposito tidak memiliki sistem tambahan seperti kartu ATM atau buku tabungan
Cara Membuka Deposito
Untuk membuka Deposito, berikut ini adalah cara-cara yang harus dilakukan:
- Pilih Bank – Pilih bank yang tepat dengan syarat-syaratnya.
- Pilih Jenis Deposito – Pilih jenis Deposito yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
- Tentukan Jangka Waktu – Tentukan jangka waktu Deposito yang diinginkan.
- Cek Bunga – Pastikan Anda mengecek tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank.
- Siapkan Persyaratan – Persyaratan yang harus dipersiapkan antara lain KTP, NPWP, dan uang untuk membuka Deposito.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Deposito merupakan salah satu produk keuangan yang dapat memberikan keuntungan bagi nasabah. Namun, sebelum memutuskan untuk membuka Deposito, ada baiknya untuk mengenal lebih dalam mengenai apa itu Deposito, jenis-jenisnya, cara menghitung bunga, serta kelebihan dan kekurangan dari produk Deposito. Selain itu, pastikan untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan serta memilih bank yang tepat untuk membuka Deposito.

