Serangga Berbau Menyengat

Kenali Ketonggeng, Berikut 7 Fakta soal Serangga Berbau Menyengat Ini

Ketonggeng image

Ketonggeng, serangga yang memiliki bau menyengat ini, cukup dikenal oleh masyarakat. Namun, masih banyak fakta-fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang. Dalam artikel ini, kita akan mengenali lebih jauh mengenai ketonggeng, mulai dari apa itu, ciri-cirinya, klasifikasinya, jenis-jenisnya, cara berkembang biak, contoh-contoh, dan kesimpulannya.

Apa itu Ketonggeng?

Ketonggeng image

Ketonggeng (Blattodea) adalah ordo serangga yang termasuk dalam kelas Insecta dan filum Arthropoda. Mereka umumnya hidup di daerah tropis dan subtropis. Ketonggeng dikenal memiliki tubuh yang gepeng dan bau yang khas. Mereka terutama ditemukan di daerah yang mendukung kehidupan yang lembap dan berlimpah aliran air.

Ciri-ciri Ketonggeng

Ketonggeng image

Ketonggeng memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari serangga lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri ketonggeng:

  1. Tubuh yang gepeng dan segitiga
  2. Mempunyai sepasang sayap yang lentur dan bergetar saat terbang
  3. Terdapat dua semacam antena yang sangat panjang
  4. Memiliki struktur yang kaku dan melengkung di bagian belakang kepala yang disebut pronotum
  5. Tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian utama: kepala, thorax, dan abdomen
  6. Pada bagian kepala terdapat berbagai macam jenis mulut, seperti mulut gigit (mandibula)
  7. Reproduksi ketonggeng adalah dengan cara bertelur, sehingga menghasilkan keturunan yang jumlahnya sangat banyak

Klasifikasi Ketonggeng

Ketonggeng image

Ketonggeng termasuk dalam ordo Blattodea. Ordo ini dibagi menjadi beberapa famili, di antaranya:

  1. Famili Blaberidae
  2. Famili Blattellidae
  3. Famili Cryptocercidae
  4. Famili Polyphagidae
  5. Famili Blattidae

Jenis-jenis Ketonggeng

Terdapat banyak jenis ketonggeng yang tersebar di berbagai wilayah di dunia. Beberapa jenis ketonggeng yang dikenal antara lain:

  1. Ketonggeng Jerman (Blattella germanica)
  2. Ketonggeng Amerika (Periplaneta americana)
  3. Ketonggeng Asia (Periplaneta fuliginosa)
  4. Ketonggeng Oriental (Blatta orientalis)
  5. Ketonggeng Woods (Parcoblatta pennsylvanica)

Cara Berkembang Biak Ketonggeng

Ketonggeng berkembang biak dengan cara bertelur, sehingga menghasilkan keturunan yang jumlahnya sangat banyak. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam perkembangan ketonggeng:

  1. Telur: Betina ketonggeng biasanya meletakkan telurnya dalam kantung telur yang disebut ootheca. Kantung telur tersebut sering ditempelkan di tempat-tempat yang tersembunyi atau dekat dengan sumber makanan.
  2. Nimfa: Setelah telur menetas, nimfa ketonggeng akan muncul. Nimfa adalah tahapan ketonggeng yang masih belum sempurna, di mana mereka belum memiliki sayap dan belum sepenuhnya dewasa.
  3. Dewasa: Ketika mencapai tahap dewasa, ketonggeng akan memiliki sepasang sayap yang berfungsi untuk terbang. Pada tahap ini, ketonggeng siap untuk berkembang biak lagi dan membentuk siklus hidup baru.

Contoh-contoh Ketonggeng

Ketonggeng dapat ditemukan di berbagai wilayah di dunia. Beberapa contoh ketonggeng yang terkenal antara lain:

  • Ketonggeng Jerman (Blattella germanica): Ketonggeng ini sangat umum ditemukan di daerah perkotaan di seluruh dunia. Mereka biasanya berkumpul di tempat-tempat yang lembap dan dekat dengan sumber makanan.
  • Ketonggeng Amerika (Periplaneta americana): Ketonggeng ini merupakan salah satu spesies ketonggeng terbesar. Mereka dapat tumbuh hingga sepanjang 4 cm dan memiliki kemampuan terbang yang baik.
  • Ketonggeng Asia (Periplaneta fuliginosa): Ketonggeng ini sering ditemukan di wilayah Asia dan Australia. Mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi dan sering menjadi hama di berbagai tempat.

Kesimpulan

Ketonggeng adalah serangga berbau menyengat yang memiliki ciri-ciri khas, seperti tubuh yang gepeng, sayap yang bergetar saat terbang, antena yang panjang, dan tubuh yang dibagi menjadi kepala, thorax, dan abdomen. Mereka termasuk dalam ordo Blattodea dan terbagi menjadi beberapa famili, seperti Blaberidae, Blattellidae, Cryptocercidae, Polyphagidae, dan Blattidae. Terdapat berbagai jenis ketonggeng yang ditemukan di berbagai wilayah di dunia, seperti Ketonggeng Jerman, Ketonggeng Amerika, Ketonggeng Asia, Ketonggeng Oriental, dan Ketonggeng Woods. Ketonggeng berkembang biak dengan cara bertelur, di mana betina ketonggeng meletakkan telurnya dalam kantung telur yang disebut ootheca. Beberapa contoh ketonggeng yang terkenal antara lain Ketonggeng Jerman, Ketonggeng Amerika, dan Ketonggeng Asia. Kesimpulannya, ketonggeng adalah serangga yang memiliki peranan penting dalam ekosistem, meskipun beberapa spesiesnya dapat menjadi hama di tempat-tempat tertentu.