Siapa yang tidak ingin memiliki taman di belakang rumah? Taman bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersantai dan melepaskan penat setelah seharian bekerja. Namun, bagaimana jika lahan yang tersedia di belakang rumah Anda tidak terlalu luas? Jangan khawatir, karena desain taman minimalis di lahan sempit bisa menjadi solusinya.
Contoh Desain Taman Belakang Rumah Minimalis
Berikut beberapa contoh desain taman minimalis di lahan sempit yang bisa menjadi inspirasi:
Desain 1

Apa itu:
Taman buah-buahan dengan gaya minimalis di belakang rumah.
Mengapa:
Taman seperti ini bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi pemilik rumah, yang bisa memetik buah-buahan yang cres banyak selain menjadikan taman tempat bersantai.
Kelebihan:
Taman buah-buahan bisa menjadi sumber makanan yang sehat dan segar bagi keluarga, yang juga bisa menambah nilai estetika di bagian belakang rumah Anda.
Kekurangan:
Jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, mungkin memerlukan ekstra perhatian agar hewan peliharaan tersebut tidak merusak tanaman yang ada di taman tersebut.
Biaya:
Berbeda-beda tergantung dari jenis tanaman dan bahan untuk membuat tempat penanaman.
Cara:
Anda bisa membeli bibit dan sekaligus memilih bahan yang akan digunakan untuk membuat tempat penanaman tanaman buah-buahan tersebut.
Contoh:
Taman belakang rumah minimalis dengan tanaman buah-buahan seperti mangga, jeruk, apel, dan anggur.
Desain 2

Apa itu:
Taman dengan sentuhan kayu dan air mancur di lahan sempit di belakang rumah Anda.
Mengapa:
Taman yang berisi air mancur ini bisa memberikan kesan yang sejuk dan menenangkan di belakang rumah Anda.
Kelebihan:
Taman yang berisi air mancur bisa memberikan kesan yang sejuk dan menenangkan, selain itu juga bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain air.
Kekurangan:
Memerlukan perawatan khusus agar air tetap bersih dan bebas dari kotoran. Selain itu, tanaman yang cocok bagi taman seperti ini tidak terlalu banyak.
Biaya:
Berbeda-beda tergantung dari jenis dan ukuran air mancur serta bahan material yang digunakan.
Cara:
Anda bisa membeli air mancur, atau membuatnya sendiri dengan material yang mudah didapat seperti batu alam dan kayu.
Contoh:
Taman minimalis dengan penambahan air mancur di sampingnya, diberi warna-warna kayu untuk tampil lebih natural.
Desain 3

Apa itu:
Taman dengan berbagai jenis tanaman yang cocok untuk tumbuh di daerah dengan lahan sempit.
Mengapa:
Berbagai jenis tanaman yang cocok untuk tumbuh di lahan sempit akan memudahkan pemilik rumah untuk memiliki taman yang indah di belakang rumah.
Kelebihan:
Perawatan taman yang lebih mudah dan lebih murah, sekaligus memberikan variasi tanaman yang indah dan menarik.
Kekurangan:
Diperlukan penanganan khusus pada tanaman, terutama jika lebatnya tumbuhan bisa memengaruhi perawatan.
Biaya:
Tergantung dari banyaknya jenis tanaman yang biasa ditanam pada taman tersebut.
Cara:
Anda bisa mengecek di situs web tentang beberapa jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di lahan sempit, lalu membeli bibit tersebut dan menanamnya di taman Anda.
Contoh:
Taman belakang rumah dengan berbagai macam jenis tanaman seperti bunga matahari, wijayakusuma, sukulen, dan kaktus, memberikan kesan taman yang subur dan hijau.
Desain 4

Apa itu:
Taman minimalis dengan elemen batu alam.
Mengapa:
Taman minimalis dengan elemen batu alam bisa memberikan efek estetika dan lebih kokoh di belakang rumah.
Kelebihan:
Taman dengan elemen batu alam bisa memberikan kesan yang elegan, kuat, dan menghubungkan taman dengan lingkungan sekitarnya.
Kekurangan:
Memerlukan perawatan yang lebih serius agar batu alam tetap tampak bersih dan bebas dari lumut dan kerak. Selain itu, batu alam dapat menjadi tempat berkembangnya lumut dan jamur apabila tidak dirawat dengan benar.
Biaya:
Tergantung pada banyaknya jenis batu alam yang digunakan, juga biaya pemasangan dan perawatan.
Cara:
Anda bisa membeli batu alam dengan ukuran yang diinginkan dari toko material bangunan terdekat, lalu membuat desain yang diinginkan dan memasangnya di taman Anda.
Contoh:
Taman minimalis dengan elemen batu alam pada bagian tengah taman, memberikan tampilan yang lebih kuat dan elegan.
Desain 5

Apa itu:
Taman yang menggabungkan elemen air dan pepohonan.
Mengapa:
Taman yang menggabungkan elemen air dan pepohonan bisa memberikan kesan yang sejuk, rindang, dan alami untuk taman belakang rumah.
Kelebihan:
Taman yang menggabungkan elemen air dan pepohonan bisa memberikan nuansa yang menyenangkan dan menenangkan di belakang rumah Anda.
Kekurangan:
Memerlukan perawatan yang lebih khusus dan berkelanjutan agar tanaman dan air tetap bersih dan bebas dari kotoran.
Biaya:
Tergantung pada banyaknya jenis tanaman yang dipilih dan ukuran air mancur yang digunakan.
Cara:
Anda bisa membeli air mancur dan bibit tanaman, lalu memasangnya di taman Anda.
Contoh:
Taman menggabungkan elemen air mancur dengan tanaman pohon dan dedaunan yang lebat, memberikan nuansa yang sejuk dan alami pada taman.
Setiap jenis desain taman minimalis di lahan sempit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum memilih desain, pastikan Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing desain tersebut. Selain itu, pastikan juga Anda mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan untuk membuat taman tersebut.

