Di masa pandemi seperti ini, investasi saham banyak dilirik sebagai alternatif untuk meningkatkan penghasilan. Salah satu saham yang potensial untuk diperdagangkan adalah saham komoditas. Apa itu saham komoditas?
Saham Komoditas
Saham komoditas adalah saham pada perusahaan yang terlibat dalam produksi atau distribusi komoditas. Komoditas sendiri merujuk pada jenis aset yang bisa dibeli atau dijual, seperti minyak, emas, dan tembaga. Harga komoditas dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk permintaan, penawaran, dan gejolak geopolitik.
Mengapa Berinvestasi di Saham Komoditas?
Ada beberapa alasan mengapa saham komoditas bisa menjadi pilihan investasi yang menarik, antara lain:
- Potensi Keuntungan yang Tinggi: Harga komoditas bisa sangat fluktuatif, dan terkadang mengalami kenaikan yang signifikan. Jika berhasil memilih saham yang tepat, Anda bisa memperoleh keuntungan yang tinggi.
- Diversifikasi Portofolio: Investasi saham komoditas bisa menjadi salah satu cara untuk diversifikasi portofolio Anda, sehingga risiko portofolio bisa dikurangi.
- Mendukung Pertumbuhan Ekonomi: Produksi dan distribusi komoditas merupakan bagian penting dari perekonomian, sehingga investasi di saham komoditas bisa mendukung pertumbuhan ekonomi.
Dimana Berinvestasi di Saham Komoditas?
Ada beberapa tempat untuk berinvestasi di saham komoditas, di antaranya:
- Bursa Komoditas: Bursa komoditas adalah suatu tempat di mana aset-aset komoditas diperdagangkan. Di Indonesia, bursa komoditas termasuk Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).
- Perusahaan Sektor Komoditas: Anda juga bisa membeli saham pada perusahaan yang terlibat dalam produksi atau distribusi komoditas.
Kelebihan dan Kekurangan Berinvestasi di Saham Komoditas
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham komoditas, ada baiknya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang bisa didapatkan, antara lain:
Kelebihan Berinvestasi di Saham Komoditas
- Keuntungan Tinggi: Harga komoditas bisa sangat fluktuatif, sehingga jika berhasil memilih saham yang tepat, Anda bisa memperoleh keuntungan yang tinggi.
- Mendukung Pertumbuhan Ekonomi: Produksi dan distribusi komoditas merupakan bagian penting dari perekonomian, sehingga investasi di saham komoditas bisa mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
- Diversifikasi Portofolio: Investasi di saham komoditas bisa menjadi salah satu cara untuk diversifikasi portofolio Anda, sehingga risiko portofolio bisa dikurangi.
Kekurangan Berinvestasi di Saham Komoditas
- Risiko Volatilitas Harga: Harga komoditas bisa sangat fluktuatif dan rentan terhadap perubahan kondisi pasar, sehingga investasi di saham komoditas memiliki risiko yang tinggi.
- Risiko Geopolitik: Beberapa komoditas bisa dipengaruhi oleh gejolak geopolitik di suatu daerah. Sebagai contoh, harga minyak bisa dipengaruhi oleh konflik antar negara.
- Membutuhkan Pengetahuan yang Mendalam: Investasi di saham komoditas memerlukan pengetahuan yang baik mengenai sektor komoditas, termasuk perubahan harga, faktor-faktor yang mempengaruhi harga, dan kebijakan pemerintah.
Cara Berinvestasi di Saham Komoditas
Untuk berinvestasi di saham komoditas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
- Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk durasi investasi dan target keuntungan.
- Cari informasi mengenai sektor komoditas dan evaluasi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam produksi atau distribusi komoditas.
- Gunakan platform perdagangan saham untuk membeli saham komoditas.
- Monitor pergerakan harga komoditas secara teratur.
- Perbarui portofolio Anda sesuai dengan kondisi pasar dan tujuan investasi Anda.
Contoh Saham Komoditas Terbaik
Berikut ini beberapa contoh saham komoditas terbaik yang bisa diperhatikan:
- Pertamina (PTMN): Salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia.
- Aneka Tambang (ANTAM): Perusahaan tambang emas dan nikel terbesar di Indonesia.
- Rajawali Nusantara Indonesia (DOID): Perusahaan pertanian dan perkebunan.
Berinvestasi di saham komoditas memang memiliki risiko yang tinggi, namun juga berpotensi memperoleh keuntungan yang besar. Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi dan analisis pasar secara berkala, serta mempertimbangkan tujuan investasi Anda sebelum membeli saham komoditas.


