Dalam dunia investasi, sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Salah satu jenis investasi yang cukup populer di Indonesia adalah investasi saham. Salah satu cara untuk menilai kinerja saham secara keseluruhan adalah melalui pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang IHSG:
IHSG: Apa itu?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indikator kinerja pasar saham yang terdiri dari saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG merupakan sebuah tolok ukur untuk mengukur pergerakan harga saham secara keseluruhan.
IHSG: Mengapa penting?
IHSG sangat penting bagi investor karena IHSG dapat menjadi acuan dalam menilai kinerja pasar saham secara keseluruhan. Investor dapat memantau pergerakan IHSG setiap harinya untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham. Selain itu, pergerakan IHSG juga dapat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dan politik di Indonesia dan dunia.
IHSG: Dimana bisa ditemukan?
Pergerakan IHSG dapat ditemukan di berbagai platform media keuangan, seperti portal berita keuangan dan aplikasi investasi. Informasi mengenai pergerakan IHSG juga dapat ditemukan secara langsung pada situs resmi BEI.
IHSG: Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Menyediakan data tentang kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan
- Dapat menjadi acuan bagi investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat
- Dapat merefleksikan kondisi perekonomian dan politik di Indonesia
Kekurangan
- Tidak memberikan gambaran secara detail mengenai satu perusahaan saham
- Tidak secara akurat menggambarkan kinerja saham sektor tertentu
IHSG: Cara Menghitungnya
IHSG dihitung berdasarkan rata-rata bobot dari seluruh saham yang tercatat di BEI. Metode perhitungan IHSG dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Jumlahkan harga penutupan seluruh saham pada suatu hari
- Bagi jumlah tersebut dengan jumlah saham secara keseluruhan
- Multiplication factor 1000
IHSG: Contoh
Sebagai contoh, bila IHSG pada hari A adalah 4.500 dan pada hari B adalah 4.600, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kenaikan sebesar 2.2% (100 x (4.600 – 4.500) / 4.500).
Dengan mengetahui pergerakan IHSG, investor akan memperoleh gambaran mengenai tren pasar saham di Indonesia, namun demikian, pergerakan IHSG bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan untuk membeli atau menjual saham. Tetaplah melakukan riset yang cukup dan berkonsultasi dengan profesional sebelum memutuskan untuk melakukan investasi di pasar saham.
Daftar Saham IHSG yang Layak di Andalkan!
Memilih saham yang cocok untuk diinvestasikan tentu saja tidak mudah. Berikut adalah beberapa saham IHSG yang layak untuk diinvestasikan:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Daftar saham di atas bukanlah rekomendasi pembelian. Sebelum melakukan investasi, pastikan untuk melakukan riset yang cukup dan berkonsultasi dengan profesional terlebih dahulu.
IHSG: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitung
Startinvestasi menjelaskan dengan gamblang mengenai pengertian, fungsi dan cara menghitung IHSG. Mulai dari pengertian IHSG hingga cara menghitungnya, artikel ini cocok bagi para investor pemula yang ingin memahami lebih dalam mengenai IHSG.
Chart Investor (Saham IHSG, USA and Crypto market) on Twitter: Berikut
Chart Investor adalah salah satu akun Twitter yang membahas mengenai pasar saham. Akun ini kerap memuat chart dan analisa tentang IHSG, pasar saham Amerika Serikat, serta pasar cryptocurrency. Bagi investor yang ingin belajar lebih dalam tentang analisa pasar saham, akun Chart Investor bisa menjadi acuan yang bermanfaat.
Daftar Saham IHSG yang Layak di Andalkan!
Di samping daftar saham yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada beberapa saham IHSG lainnya yang layak untuk diinvestasikan. Beberapa di antaranya adalah:
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Ingatlah untuk selalu melakukan riset yang cukup sebelum membuat keputusan investasi. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan profesional agar investasi yang dilakukan bisa memberikan hasil yang maksimal.
Yuk Ketahui Fungsi IHSG untuk Investasi Saham
Tagar.id menjelaskan mengenai fungsi IHSG dalam investasi saham. Artikel ini membahas tentang gambaran umum mengenai IHSG, peran IHSG dalam investasi saham, serta tips untuk mengikuti pergerakan IHSG. Artikel ini cocok bagi para investor pemula yang ingin mempelajari lebih dalam mengenai IHSG.
