Rumus Biaya Overhead Pabrik

Biaya Overhead Rumus / Perhitungan HPP Perusahaan Manufaktur

Biaya Overhead Rumus / Perhitungan HPP Perusahaan Manufaktur

Apa itu Biaya Overhead?

Biaya overhead merupakan salah satu jenis biaya yang timbul dalam proses produksi suatu perusahaan manufaktur. Biaya ini biasanya tidak dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu produk atau pesanan yang sedang diproses. Biaya overhead sendiri terdiri dari berbagai komponen, seperti biaya penyusutan, biaya listrik, biaya air, biaya pemeliharaan mesin, dan biaya tenaga kerja tidak langsung (biaya gaji dan tunjangan pegawai, tetapi tidak langsung terlibat dalam proses produksi).

Rumus Biaya Overhead:

Biaya Overhead = Total Biaya Produksi – Biaya Langsung

Contoh Soal:

Sebuah perusahaan manufaktur memiliki total biaya produksi sebesar Rp 500.000.000,- dan biaya langsung sebesar Rp 200.000.000,-. Hitunglah biaya overhead perusahaan tersebut!

Jawaban:

Biaya Overhead = Rp 500.000.000,- – Rp 200.000.000,-

Biaya Overhead = Rp 300.000.000,-

Kesimpulan:

Dalam perusahaan manufaktur, biaya overhead merupakan salah satu komponen biaya yang tidak dapat diatribusikan secara langsung kepada produk atau pesanan yang sedang diproses. Biaya overhead dapat dihitung dengan menggunakan rumus Biaya Overhead = Total Biaya Produksi – Biaya Langsung. Contoh soal di atas mengilustrasikan cara menghitung biaya overhead perusahaan manufaktur.

√ 5 Contoh Soal Biaya Overhead Pabrik 2022: Rumus, Jawaban & PDF

√ 5 Contoh Soal Biaya Overhead Pabrik 2022: Rumus, Jawaban & PDF

Apa itu Biaya Overhead?

Biaya overhead adalah biaya tambahan yang tidak berkaitan langsung dengan produksi suatu barang atau jasa tertentu. Biaya overhead pabrik terkait dengan penggunaan fasilitas pabrik seperti listrik, air, penyusutan peralatan, dan biaya tenaga kerja tidak langsung yang tidak dapat langsung diatribusikan ke produk yang dihasilkan.

Syarat-syarat Biaya Overhead:

1. Biaya overhead harus berkaitan langsung dengan kegiatan produksi.

2. Biaya overhead tidak dapat diatribusikan langsung ke produk atau pesanan tertentu.

Lokasi:

Biaya overhead pabrik terjadi di fasilitas pabrik, termasuk utilitas seperti listrik, air, dan pengelolaan limbah.

Kontak:

Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya overhead pabrik, silakan menghubungi departemen keuangan pabrik di alamat berikut:

Jl. Raya Pabrik No. 123, Jakarta

Telp: (021) 12345678

Produk:

Biaya overhead pabrik membantu menentukan harga jual produk dan menghitung margin keuntungan yang diinginkan. Dalam industri manufaktur, biaya overhead diperhitungkan dalam perhitungan harga pokok produksi.

Kesimpulan:

Biaya overhead pabrik merupakan biaya tambahan yang terjadi di fasilitas pabrik dan terkait dengan penggunaan utilitas serta biaya tenaga kerja tidak langsung. Biaya overhead pabrik tidak dapat diatribusikan langsung ke produk atau pesanan tertentu. Perhitungan biaya overhead pabrik membantu dalam menentukan harga jual produk dan menghitung margin keuntungan yang diinginkan.

MAKALAH ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK – Pelajaran Lengkap Jurusan

MAKALAH ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK - Pelajaran Lengkap Jurusan

Apa itu Anggaran Biaya Overhead Pabrik?

Anggaran biaya overhead pabrik merupakan suatu rencana yang dibuat oleh perusahaan untuk mengestimasikan dan mengalokasikan biaya overhead dalam proses produksi. Anggaran ini mencakup berbagai komponen biaya seperti biaya listrik, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya pemeliharaan mesin.

Syarat-syarat Anggaran Biaya Overhead Pabrik:

1. Anggaran biaya overhead pabrik harus realistis dan berdasarkan data historis.

2. Anggaran biaya overhead pabrik harus diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam kegiatan produksi.

Lokasi:

Anggaran biaya overhead pabrik dibuat dan dikelola oleh departemen akuntansi perusahaan.

Kontak:

Untuk informasi lebih lanjut mengenai anggaran biaya overhead pabrik, silakan menghubungi departemen akuntansi perusahaan di alamat berikut:

Jl. Raya Pabrik No. 456, Jakarta

Telp: (021) 98765432

Produk:

Anggaran biaya overhead pabrik membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya produksi dan merencanakan kegiatan produksi masa depan. Biaya overhead pabrik yang diperkirakan dalam anggaran juga dapat digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi.

Kesimpulan:

Anggaran biaya overhead pabrik merupakan suatu rencana yang mengestimasikan dan mengalokasikan biaya overhead dalam proses produksi. Anggaran ini membantu perusahaan dalam mengendalikan biaya produksi dan merencanakan kegiatan produksi untuk masa depan. Selain itu, anggaran biaya overhead pabrik juga dapat digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi.

Kumpulan 15+ Contoh Soal Dan Jawaban Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Kumpulan 15+ Contoh Soal Dan Jawaban Menghitung Biaya Overhead Pabrik

Apa itu Biaya Overhead Pabrik?

Biaya overhead pabrik merupakan biaya tambahan yang terjadi di fasilitas pabrik yang tidak dapat langsung diatribusikan ke produk yang dihasilkan. Biaya overhead pabrik terdiri dari berbagai komponen seperti biaya listrik, biaya air, biaya pemeliharaan mesin, dan biaya tenaga kerja tidak langsung.

Contoh Soal:

Sebuah pabrik memiliki biaya overhead sebesar Rp 1.000.000.000,- dan total biaya produksi sebesar Rp 5.000.000.000,-. Hitunglah persentase biaya overhead terhadap total biaya produksi!

Jawaban:

Persentase Biaya Overhead = (Biaya Overhead / Total Biaya Produksi) x 100%

Persentase Biaya Overhead = (Rp 1.000.000.000,- / Rp 5.000.000.000,-) x 100%

Persentase Biaya Overhead = 20%

Kesimpulan:

Biaya overhead pabrik merupakan biaya tambahan yang terjadi di fasilitas pabrik yang tidak dapat langsung diatribusikan ke produk yang dihasilkan. Contoh soal di atas mengilustrasikan cara menghitung persentase biaya overhead terhadap total biaya produksi dalam sebuah pabrik.