Jika kamu ingin membeli atau memperbaharui rumahmu, ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih, salah satunya adalah dengan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. Kredit ini memungkinkan kamu untuk membeli rumah dengan cicilan bulanan, sehingga lebih mudah dan ringan di kantong. Namun, sebelum kamu mengajukan KPR, ada baiknya kamu memahami apa itu KPR, mengapa harus mengajukan KPR, di mana kamu bisa mengajukan KPR, kelebihan dan kekurangan KPR, serta cara mengajukan KPR. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Butuh Biaya untuk Renovasi Rumah? Kredit Tanpa Agunan Aja
Jika kamu ingin melakukan renovasi rumah, namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membayarnya, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengajukan kredit tanpa agunan. Kredit tanpa agunan adalah kredit yang tidak memerlukan jaminan atau agunan dalam bentuk aset apapun, dan bisa kamu gunakan untuk berbagai keperluan, termasuk renovasi rumah.
Rumah Over Kredit Murah Sekali di Cikarang, Bekasi
Apakah kamu sedang mencari rumah yang murah? Jika iya, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah over kredit. Rumah over kredit adalah rumah yang masih memiliki hutang di bank, namun si pemilik ingin menjualnya untuk segera melunasi hutang tersebut. Rumah over kredit biasanya memiliki harga yang lebih murah daripada rumah baru atau rumah yang sudah dilunasi.
Mengenal Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR adalah kredit yang diberikan bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membeli rumah. KPR memiliki tenor atau jangka waktu yang bervariasi, tergantung dari masing-masing bank atau lembaga keuangan. Cicilan bulanan KPR umumnya mencakup bunga, angsuran pokok, dan biaya administrasi.
.jpg)
Kredit Rumah Tanpa Riba di Sedayu ASRI Jogja
Jika kamu ingin membeli rumah tanpa bunga atau riba, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan skema syariah. Salah satu contoh kredit rumah tanpa bunga adalah kredit rumah syariah di Sedayu ASRI Jogja. Kredit ini menggunakan skema bagi hasil, di mana kamu dan bank atau lembaga keuangan yang membiayai kredit rumah akan berbagi keuntungan atau kerugian. Selain itu, kredit rumah syariah juga tidak menggunakan jaminan atau agunan dalam bentuk aset apapun.
Cari Tahu Cicilan Kredit Rumah In-House, Benarkah Antiriba?
Jika kamu ingin membeli rumah dengan skema antiriba atau tanpa bunga, namun tidak ingin repot mengurus syarat dan ketentuan berbelit-belit dari bank atau lembaga keuangan, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan skema in-house. Kredit rumah in-house adalah kredit yang diberikan oleh developer atau perusahaan properti, tidak melalui bank atau lembaga keuangan.
Apa Itu KPR?
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah kredit yang diberikan bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membeli rumah. KPR memiliki persyaratan yang cukup ketat, seperti memiliki penghasilan tetap, memiliki jaminan atau agunan dalam bentuk aset apapun, dan sebagainya. Namun, KPR memiliki bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan kredit konsumsi lainnya.
Mengapa Harus Mengajukan KPR?
Mengajukan KPR memiliki banyak keuntungan, di antaranya adalah:
- Bisa membeli rumah dengan cicilan bulanan yang lebih mudah dan ringan
- Bunga KPR cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kredit konsumsi lainnya
- Bisa memperoleh rumah lebih cepat, karena tidak perlu menabung sampai jumlah uang yang cukup besar untuk membelinya secara tunai
Dimana Kamu Bisa Mengajukan KPR?
Kamu bisa mengajukan KPR di bank-bank yang telah bekerjasama dengan developer atau agen properti. Biasanya, bank-bank tersebut memiliki persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan khusus dalam pengajuan KPR. Sebaiknya, kamu mempertimbangkan berbagai bank atau lembaga keuangan yang tersedia dan memilih yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuanganmu.
Kelebihan KPR
KPR memiliki beberapa kelebihan yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah:
- Bunga KPR cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kredit konsumsi lainnya
- Cicilan KPR bisa dilakukan dalam jangka waktu panjang, maksimal 20 tahun
- Kamu bisa membeli rumah dengan cicilan bulanan yang lebih mudah dan ringan
Kekurangan KPR
KPR juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan, di antaranya adalah:
- Harus memiliki penghasilan tetap dan jaminan atau agunan dalam bentuk aset apapun
- Jika terjadi keterlambatan pembayaran cicilan, kamu akan dikenakan denda dan bunga yang tinggi
- Kamu juga perlu memperhatikan apakah cicilan bulanan KPR masih mampu kamu bayar meski suatu saat terjadi penurunan penghasilan atau kebutuhan dana mendesak lainnya
Cara Mengajukan KPR
Berikut ini adalah cara mengajukan KPR:
- Memilih bank atau lembaga keuangan yang tepat untuk mengajukan KPR
- Mengajukan pengajuan KPR sesuai dengan persyaratan dan dokumen yang diperlukan
- Menunggu proses verifikasi dan persetujuan pengajuan KPR oleh pihak bank atau lembaga keuangan
- Jika pengajuan KPR disetujui, kamu perlu membayar uang muka sebelum akad KPR dilakukan
- Setelah uang muka dibayarkan, kamu dan bank atau lembaga keuangan akan melakukan akad KPR
- Setelah akad KPR dilakukan, kamu harus melunasi cicilan KPR secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
Contoh KPR
Sebagai contoh, Kamu ingin membeli rumah senilai Rp 500 juta dengan tenor 15 tahun. Bank XYZ memberikan bunga KPR sebesar 7% per tahun. Maka, cicilan bulanan rumahmu adalah:
| Harga rumah | : | Rp 500.000.000 |
| Tenor KPR | : | 15 tahun |
| Bunga KPR | : | 7% |
| Cicilan per bulan | : | Rp 4.907.144 |
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa mengajukan KPR memiliki banyak keuntungan dan juga kekurangan. Oleh karena itu, sebelum kamu mengajukan KPR, sebaiknya kamu mempertimbangkan dengan matang kebutuhan dan kemampuan keuanganmu. Selain itu, kamu juga harus memahami persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KPR, serta memilih bank atau lembaga keuangan yang tepat untuk mengajukan KPR. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi kamu yang sedang mempertimbangkan untuk mengajukan KPR.
