Reksadana kini semakin populer dan banyak diminati oleh banyak orang dalam berinvestasi. Nah, jika kamu masih awam dengan Reksadana, yuk simak pengertian dan cara kerja Reksadana:
Apa itu Reksadana?
Reksadana merupakan sebuah instrumen investasi yang terdiri dari beberapa investor yang mengumpulkan uang untuk dikelola dan diinvestasikan. Investasi yang dilakukan disesuaikan dengan jenis instrumen investasi yang dipilih, seperti investasi saham, obligasi, atau pasar uang.

Mengapa Harus Berinvestasi di Reksadana?
Reksadana menjadi pilihan investasi yang baik karena memberikan keuntungan dan manfaat berikut:
- Dana yang diinvestasikan dalam instrumen investasi yang aman dan terpercaya.
- Tidak membutuhkan modal yang besar untuk memulai investasi di Reksadana.
- Investor hanya memerlukan jasa manajer investasi untuk mengelola portofolio investasinya.
- Investor dapat memilih jenis instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investasinya.
Di Mana Saja Bisa Berinvestasi di Reksadana?
Investasi di Reksadana mudah dilakukan dan bisa dilakukan di bank, perusahaan manajemen investasi, hingga platform investasi digital. Ada banyak pilihan platform yang dapat kamu gunakan seperti Tokopedia, Bukalapak, hingga Mandiri Online.
Kelebihan dan Kekurangan Berinvestasi di Reksadana
Investasi dalam Reksadana memiliki keuntungan dan risiko. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui:
Kelebihan
- Investor tidak perlu repot dengan pengelolaan investasi, karena dipegang oleh profesional.
- Nilai investasi dapat terus bertumbuh dengan adanya penambahan modal dan hasil investasi yang dibagikan
- Investor dapat berinvestasi dengan modal yang relativ murah.
- Investasi diversifikasi yang akan menghindari investor dari risiko terhadap satu jenis investasi saja.
- Bisa dilakukan dengan mudah di platform investasi online.
Kekurangan
- Tidak menjamin keuntungan investasi pasti. Karena pasar investasi yang terus berubah, yang dapat membuat Nilai investasi turun.
- Berdampak pada investor dalam jangka waktu lama.
- Harus dipahami dengan baik jenis investasi yang dipilih serta mengetahui manajer investasi di Reksadana.
- Harus memperhitungkan biaya-biaya yang diperlukan seperti biaya pembelian dan penjualan, serta biaya administrasi.
Cara Berinvestasi di Reksadana
Untuk menginvestasikan uang di Reksadana, kamu perlu mengikuti beberapa langkah dasar berikut ini:
- Pilih platform investasi, bank atau perusahaan manajemen investasi sesuai dengan keinginanmu.
- Pilih jenis Reksadana yang akan dikunjungi dan uang yang akan digunakan untuk investasi.
- Setelah itu, kamu tinggal membuka rekening dan memulai investasi.
Contoh Investasi di Reksadana
Contoh pilihan investasi reksadana yang baik adalah:
Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang cocok untuk investor yang ingin memperoleh penghasilan tetap dalam jangka pendek dengan menginvestasikan uang mereka pada portofolio instrumen pasar uang seperti deposito, SBI, dan Sukuk.

Reksadana Saham
Reksadana saham cocok untuk investor yang mempunyai penetapan risiko mampu menanggung turunnya nilai investasi dalam jangka waktu tertentu, namun sempat mengalami kenaikan yang lebih tinggi, karena berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang public di bursa saham Indonesia.
Reksadana Obligasi
Reksadana obligasi cocok untuk investor yang mencari penghasilan yang diamankan dalam jangka menengah sampai jangka panjang. Dengan menggunakan instrumen obligasi, Reksadana Obligasi berfokus pada penghasilan tetap yang dihasilkan melalui bunga dari sekuritas negara atau korporasi.
Kesimpulan
Berbicara soal investasi, maka perlu dipahami dengan baik mengenai instrumen tersebut mulai dari pengertian, cara kerja, risiko, hingga keuntungan dan kekurangannya. Selain itu, dalam memilih instrumen investasi juga perlu diperhatikan tujuan dan profil risiko investasi, sehingga keuntungan dapat dicapai dengan optimal.

Dengan memahami tentang reksadana, kamu dapat memulai investasi dengan tepat dan menghindari risiko investasi yang tak terduga. Jangan lupa selalu lakukan riset dan perbandingan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam instrumen investasi apapun.


