Assalamualaikum Sahabat Hati,
5 PRINSIP SYARIAH
Asuransi Syariah memiliki prinsip-prinsip dasar yang harus dipegang teguh dalam operasi bisnisnya. Berikut adalah 5 prinsip syariah tersebut:
- Taqwa kepada Allah SWT
- Keadilan
- Kesetaraan
- Ketakwaan
- Ketaatan Terhadap Hukum dan Perundang-undangan
Prinsip Asuransi Syariah, Skema, Akad, beserta Contohnya
Asuransi Syariah memiliki skema yang berbeda dibandingkan dengan asuransi konvensional. Skema asuransi syariah dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Takaful
- Mudharabah
- Musyarakah
Takaful
Takaful merupakan skema asuransi syariah yang mengharuskan para peserta saling membantu ketika terjadi risiko yang dijamin. Dalam Takaful, keseluruhan modal peserta diinvestasikan pada portfolio yang halal dan menguntungkan. Apa itu portfolio halal? Portfolio halal merujuk pada investasi yang dilakukan pada produk yang berbasis halal, tidak terlibat dalam bisnis yang haram, tidak terkait perjudian, atau industri alkohol.
Takaful mempunyai akad yakni akad Tabarru’ dan akad Wakalah. Tabarru’ bukanlah premi, melainkan hibah sukarela yang diberikan peserta kepada Pool Dana (koperasi), sedangkan Wakalah adalah akad pengurusan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi.
Contoh Takaful antara lain adalah Asuransi Takaful Keluarga Syariah yang memberikan perlindungan dalam bentuk santunan jika terjadi risiko kematian atau cacat tetap akibat kecelakaan.
Mudharabah
Mudharabah merupakan skema asuransi syariah yang menerapkan pola bagi hasil. Bagi hasil dalam Mudharabah ini digunakan sebagai gaji bagi orang yang terlibat dalam asuransi dan bagian dari keuntungan diberikan ke peserta.
Akad yang digunakan dalam Mudharabah adalah Mudharabah Mutlaqah. Artinya, perusahaan asuransi melaksanakan kerja sama bisnis dengan peserta asuransi, namun tidak menentukan jumlah kontribusi yang harus dibayarkan peserta.
Contoh Mudharabah antara lain adalah Amana Takaful yaitu asuransi perlindungan kesehatan dengan skema Mudharabah.
Musyarakah
Musyarakah merupakan skema asuransi syariah yang menerapkan pola kepemilikan bersama yang di bagi antara perusahaan asuransi dan peserta. Adapun akad yang digunakan dalam Musyarakah antara lain akad Mudharabah maupun akad Nominee.
Contoh Musyarakah antara lain adalah PT InHealth Indonesia, yaitu asuransi dengan skema Musyarakah.
Prinsip Dasar Asuransi Syariah
Prinsip-prinsip Dasar Asuransi Syariah menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis asuransi syariah. Beberapa prinsip itu antara lain:
- Prinsip Keadilan
- Prinsip Kesetaraan
- Prinsip Ketidakpastian atau Gharar
- Prinsip Tanggung Jawab
Prinsip Prinsip Asuransi Syariah
Prinsip-prinsip yang harus dipegang teguh dalam asuransi syariah:
- Prinsip Keadilan
- Prinsip Kesetaraan
- Prinsip Ketidakpastian atau Gharar
- Prinsip Tanggung Jawab
Asuransi Syariah Teori, Konsep, Sistem Operasional, Dan Praktik
Asuransi Syariah telah berkembang pesat di Indonesia. Asuransi Syariah pada dasarnya adalah upaya melindungi diri atau harta benda dari kerugian yang mungkin terjadi di masa depan dengan cara memberikan bantuan finansial.
Apa Itu Asuransi Syariah?
Asuransi syariah adalah perusahaan asuransi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah yang mencakup prinsip kesetaraan, keadilan, dan ketidakpastian atau gharar.
Mengapa Harus Asuransi Syariah?
Mengapa Anda harus memiliki asuransi syariah?
- Keadilan bagi Masyarakat
- Menghindarkan dari Riba
Bagi beberapa orang mengambil asuransi konvensional terdapat unsur ribanya, sehingga orang lebih condong kepada Asuransi syariah yang tidak mengandung unsur riba.
Dimana Bisa Mendapatkan Asuransi Syariah?
Anda bisa mendapatkan asuransi syariah di perusahaan-perusahaan asuransi syariah terkemuka seluruh Indonesia.
Kelebihan Asuransi Syariah
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari Asuransi Syariah:
- Prinsip Keadilan
- Prinsip Kesetaraan
- Transparan
- Menghasilkan Manfaat
Kekurangan Asuransi Syariah
Kekurangan dapat dirasakan oleh para orang yang memperoleh manfaat dari asuransi syariah, maka para peserta harus mempelajari secara benar tentang asuransi syariah atau para peserta juga dihadapkan pada resiko gagal bayar yang dapat menghancurkan usaha dan keluarga, serta hilangnya kemampuan mempertahankan aset mereka, karena kegagalan membayar premi setiap bulan.
Cara Mendapatkan Asuransi Syariah
Cara mendapatkan Asuransi Syariah cukup mudah. Anda bisa mengakses website perusahaan asuransi syariah dan langsung mendaftar menjadi peserta.
Contoh Asuransi Syariah
- Prudential Syariah
- Allianz Syariah
- Asuransi Takaful Keluarga Syariah
- Jiwa Syariah
Itulah beberapa contoh dari asuransi syariah yang terkenal dan dapat Anda pilih.
Demikianlah sekilas mengenai Asuransi Syariah Teori, Konsep, Sistem Operasional, Dan Praktik.
Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.


