Saat Anda berada di jalan bersama kendaraan kesayangan Anda, keamanan dan kenyamanan harus selalu menjadi prioritas Anda sebagai pengendara. Salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah rem kendaraan Anda. Karena, sistem rem yang bermasalah dapat berpotensi mengancam keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fungsi booster rem, prinsip dan cara kerjanya, serta material sistem rem kendaraan secara lengkap.
Fungsi Booster Rem dan Cara Kerjanya
Booster rem dalam kendaraan bermotor berfungsi untuk memperkuat daya tertekan dari pedal rem ke master silinder, sehingga bisa mempercepat respons menekan rem pada pedal rem. Booster rem ini berbentuk tabung vakum dengan katup untuk mengambil vakum tersebut. Ketika pedal rem diinjak, maka tabung vakum akan menarik katup dan mengambil vakum, sehingga booster bekerja dan mempercepat respons pedal rem. Booster rem juga disebut dengan vacuum booster atau power booster.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan booster rem pada kendaraan Anda. Berikut penjelasannya:
Kelebihan Penggunaan Booster Rem
- Mempercepat respons pedal rem dan memberikan tekanan rem yang lebih kuat.
- Meminimalkan instabilitas dan pengaruh dari tekanan pada sistem rem kendaraan.
- Memastikan keselamatan pengendara dan penumpang dengan memberikan kontrol dan stabilisasi yang lebih baik pada kendaraan.
Kekurangan Penggunaan Booster Rem
- Booster rem membutuhkan ekstra tenaga mesin untuk mengoperasikan vakum pada sistem. Hal ini berarti, memiliki booster rem akan mengurangi sedikit performa kendaraan Anda.
- Booster rem memerlukan perawatan rutin, jika tidak akan berdampak pada keamanan berkendara.
- Jika terjadi kerusakan pada booster rem, perbaikan akan memakan biaya yang lumayan mahal.
Namun, dengan perawatan yang tepat dan penggunaan yang benar, booster rem akan menjadi komponen penting dan efektif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengendara selama berkendara.
Materi Sistem Rem Kendaraan
Selain booster rem, Anda juga perlu mengetahui materi sistem rem kendaraan secara lengkap. Hal ini akan memudahkan Anda dalam merawat kendaraan, mendeteksi masalah jika ada, dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Berikut penjelasannya:
Apa itu Sistem Rem Kendaraan?
Sistem rem kendaraan merupakan sistem yang penting untuk keamanan dan kenyamanan pengendara. Sistem ini bekerja dengan mentransfer kekuatan dari pedal rem ke brake pad atau brake shoe agar kendaraan berhenti. Rem mobil memiliki dua jenis, yaitu rem cakram dan rem tromol. Rem cakram ditemukan di ban mobil dan satu sisi berupa pelat baja yang menempel pada caliper. Sedangkan rem tromol terdapat pada roda belakang dan merupakan drum yang dipasang dengan lubang untuk mendapatkan kecepatan saat menggerakkan mobil.
Cara Kerja Sistem Rem Kendaraan
Sistem rem bekerja dengan mentransfer kekuatan dari pedal rem ke brake pad atau brake shoe agar kendaraan berhenti. Saat pedal rem diinjak, maka brake fluid akan mengalir dari master silinder ke caliper atau cylinder pada roda dengan menggunakan tabung hidraulik atau tabung vakum. Selanjutnya, brake pad atau brake shoe akan bergerak dan menempel pada bagian cakram atau drum untuk menghentikan kendaraan. Setelah rem diinjak, tekanan dari pedal rem akan dikalikan oleh daya rasio dari booster rem yang terpasang pada kendaraan.
Spesifikasi Materi Sistem Rem Kendaraan
Spesifikasi materi sistem rem kendaraan sangat beragam, tergantung pada jenis kendaraan dan model tertentu. Namun secara umum, jenis material rem kendaraan dapat dibagi menjadi dua, yaitu material organik dan material non organik. Material organik adalah material rem yang tersusun atas bahan dasar serat, karet, dan kain. Sedangkan material non organik memiliki bahan dasar serat baja atau material keramik yang mampu menahan tingkat gesekan yang lebih tinggi dan menghasilkan panas yang lebih sedikit.
Merk dan Harga Materi Sistem Rem Kendaraan
Berikut beberapa merk dan harga dari material sistem rem kendaraan yang ada di pasaran saat ini:
| Merk | Harga |
|---|---|
| Brembo | Rp 200.000 – Rp 1.500.000 |
| Ferodo | Rp 150.000 – Rp 1.000.000 |
| Bosch | Rp 100.000 – Rp 800.000 |
| Nissin | Rp 75.000 – Rp 500.000 |
Dalam memilih material sistem rem kendaraan, sebaiknya memilih material yang sesuai dengan jenis kendaraan dan merknya, sehingga dapat memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara yang maksimal.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi booster rem, prinsip dan cara kerjanya, serta materi sistem rem kendaraan secara lengkap. Dengan mengetahui semua informasi tersebut, diharapkan Anda akan lebih mudah merawat kendaraan, mendeteksi masalah jika ada, dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Selamat berkendara dengan aman dan nyaman!
