Asuransi merupakan sebuah perlindungan keuangan bagi individu atau beberapa pihak yang bersedia membayar premi kepada perusahaan asuransi. Namun, pada dasarnya asuransi dibagi menjadi dua jenis, yaitu asuransi konvensional dan asuransi syariah. Berikut adalah beberapa data perkembangan asuransi syariah di Indonesia:
Perkembangan Asuransi Syariah di Aceh Saat Ini
Menurut Delinewstv, perkembangan asuransi syariah di Aceh saat ini semakin pesat. Dalam laporan mereka, terdapat peningkatan signifikan jumlah pemegang polis asuransi syariah di Aceh dari tahun 2016 hingga 2018. Pada tahun 2016, terdapat sekitar 22.168 pemegang polis asuransi syariah di Aceh, sementara pada tahun 2018 jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat menjadi 74.368 pemegang polis. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat Aceh akan pentingnya asuransi syariah sebagai perlindungan finansial dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi.
Apa itu asuransi syariah? Asuransi syariah merupakan bentuk perlindungan finansial yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Dalam asuransi syariah, risiko ditanggung bersama oleh para peserta asuransi yang tergabung dalam sebuah pool dana. Pool dana ini lalu digunakan untuk membayar klaim yang diajukan oleh peserta yang mengalami risiko yang telah disebutkan dalam perjanjian asuransi.
Mengapa memilih asuransi syariah? Ada beberapa alasan yang membuat sebagian masyarakat memilih asuransi syariah daripada asuransi konvensional. Pertama, asuransi syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam yang menghindari riba, spekulasi, dan judi. Kedua, pada asuransi syariah, profit sharing dilakukan antara peserta dan penyelenggara asuransi, sehingga sebagian dari premi yang dibayarkan peserta digunakan untuk meningkatkan pool dana. Hal ini membuat asuransi syariah lebih transparan dalam pengelolaan dana. Ketiga, asuransi syariah memiliki kebijakan yang lebih mengutamakan kesetaraan antara peserta asuransi, tanpa ada perbedaan status sosial antar peserta asuransi. Keempat, asuransi syariah menerapkan prinsip saling membiayai antar peserta asuransi, sehingga risiko yang terjadi pada peserta asuransi dapat ditanggung bersama-sama.
Dimana kita bisa memperoleh asuransi syariah? Saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi syariah di Indonesia yang dapat dipilih. Beberapa perusahaan asuransi syariah yang terkenal antara lain PT Takaful Keluarga, PT Asuransi Bumiputera Syariah, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Mandiri. Masing-masing perusahaan asuransi syariah memiliki produk yang berbeda-beda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Perkembangan Asuransi di Masa Pandemi
Delinewstv juga melaporkan bahwa perkembangan asuransi di masa pandemi ternyata tidak terpengaruh secara signifikan. Justru pada masa pandemi, masyarakat semakin sadar akan pentingnya asuransi sebagai perlindungan finansial. Beberapa produk asuransi yang berkembang pesat di masa pandemi adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Hal ini dikarenakan pandemi menyebabkan masyarakat semakin prihatin dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup.
Kelebihan memiliki asuransi di masa pandemi adalah perlindungan finansial bagi diri sendiri dan keluarga terhadap risiko kesehatan dan risiko meninggal dunia. Jika seseorang terkena penyakit, biaya pengobatan akan menjadi lebih terkendali dengan memiliki asuransi kesehatan. Apabila terjadi risiko meninggal dunia, asuransi jiwa dapat memberikan santunan pembebasan dari beban biaya yang harus ditanggung keluarga yang ditinggalkan.
Kekurangan dari asuransi di masa pandemi adalah biaya premi yang harus dibayarkan. Beberapa orang mungkin merasa tidak mampu untuk membayar premi asuransi. Namun, jika dilihat dari jangka panjang, premi yang dibayarkan akan lebih kecil daripada kerugian finansial yang mungkin terjadi akibat tidak memiliki asuransi.
Cara membeli asuransi di masa pandemi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara membeli asuransi pada umumnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli asuransi, seperti memilih perusahaan asuransi yang terpercaya, memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, dan membaca syarat dan ketentuan dari perjanjian asuransi dengan baik.
Data Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia 2018
Sumber Berbagi Data mencatat bahwa pada tahun 2018, terjadi peningkatan jumlah peserta asuransi syariah dan jumlah dana kelolaan asuransi syariah di Indonesia. Jumlah peserta asuransi syariah pada tahun 2018 mencapai 20,3 juta orang, meningkat dari 18,8 juta orang pada tahun 2017. Sedangkan jumlah dana kelolaan asuransi syariah pada tahun 2018 mencapai Rp 25,8 triliun, naik dari Rp 22,9 triliun pada tahun 2017.
Contoh dari produk asuransi syariah yang sedang berkembang pesat di Indonesia adalah asuransi jiwa syariah. Asuransi jiwa syariah saat ini menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat dalam persiapan jangka panjang. Beberapa keunggulan dari asuransi jiwa syariah adalah terdapatnya program tabungan dengan sistem profit sharing antara nasabah dan perusahaan asuransi, bebas dari riba, dan sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Keuntungan memilih asuransi syariah adalah dapat membantu mengelola risiko yang ada, serta menjaga aset dan keuangan dengan baik. Di masa depan, asuransi syariah membantu dapat memberikan perlindungan keuangan dan bersifat pencegahan terhadap krisis yang mungkin terjadi. Namun, ada baiknya untuk mempertimbangkan kekurangan dari asuransi syariah, seperti premi yang lebih tinggi dan ketentuan yang ketat dalam perjanjian asuransi.
Demikianlah beberapa data tentang perkembangan asuransi syariah di Indonesia. Penting bagi setiap individu untuk dapat memilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Asuransi syariah menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki perlindungan finansial sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Di masa pandemi seperti sekarang ini, memiliki asuransi dapat menjadi solusi dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi.
