Peralatan Misa Katolik

ALAT LITURGI-MISA-PURIFIKATORIUM

ALAT LITURGI-MISA-PURIFIKATORIUM

ALAT LITURGI-MISA-PURIFIKATORIUM

Purifikatorium adalah salah satu alat liturgi yang digunakan dalam ibadah misa Katolik. Alat ini memiliki tujuan khusus untuk membersihkan kaku dari segala sesuatu yang tersisa dari anggur dan hosti yang digunakan dalam Misa. Purifikatorium juga digunakan untuk mengeringkan kaki korban yang mengering ketika ditempatkan dalam cawan.

Apa itu Purifikatorium?

Purifikatorium adalah salah satu alat liturgi yang digunakan dalam ibadah Misa Katolik. Alat ini digunakan untuk membersihkan kaku dari segala sesuatu yang tersisa dari anggur dan hosti yang digunakan selama Misa. Purifikatorium memiliki bentuk persegi panjang dan terbuat dari linen putih yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen. Biasanya, purifikatorium memiliki ukuran sekitar 40 x 50 cm dan memiliki pinggirannya yang dijahit rapi.

Bahan Purifikatorium

Purifikatorium umumnya terbuat dari linen putih yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen. Bahan ini dipilih karena sifatnya yang mudah menyerap dan menahan air. Selain itu, bahan linen juga memiliki kualitas yang baik dalam menyerap noda dan kotoran, sehingga sangat cocok digunakan untuk membersihkan kaku dalam ibadah Misa.

Harga Purifikatorium

Harga purifikatorium dapat bervariasi tergantung pada kualitas dan material yang digunakan. Purifikatorium yang terbuat dari linen berkualitas tinggi cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang terbuat dari bahan lain. Namun, harga purifikatorium biasanya cukup terjangkau dan dapat ditemukan di toko-toko alat liturgi atau toko-toko gereja dengan harga sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000 per buah.

Ukuran Purifikatorium

Purifikatorium umumnya memiliki ukuran sekitar 40 x 50 cm. Ukuran ini dianggap ideal untuk membersihkan kaku dalam ibadah Misa. Namun, terkadang ada juga purifikatorium yang memiliki ukuran yang sedikit berbeda tergantung pada preferensi gereja atau individu yang menggunakannya.

Warna Purifikatorium

Warna purifikatorium umumnya putih. Warna putih dipilih karena melambangkan kesucian dan kemurnian. Dalam tradisi Gereja Katolik, putih juga digunakan dalam ibadah Misa sebagai simbol kehadiran Yesus Kristus yang suci sepenuhnya. Selain itu, warna putih juga mencerminkan cahaya dan keindahan kehadiran Allah dalam Misa.

Merk Purifikatorium

Tidak ada merk khusus yang terkenal dalam purifikatorium. Umumnya, purifikatorium diproduksi oleh perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan alat-alat liturgi. Beberapa produsen terkenal termasuk Slabbinck, De Wit, dan Art Studio Slabbinck. Purifikatorium ini umumnya terbuat dengan kualitas tinggi dan dirancang untuk tahan lama.

Kesimpulan

Purifikatorium adalah salah satu alat liturgi yang digunakan dalam ibadah Misa Katolik. Alat ini digunakan untuk membersihkan kaku dari segala sesuatu yang tersisa dari anggur dan hosti yang digunakan selama Misa. Purifikatorium terbuat dari linen putih yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen. Alat ini memiliki ukuran sekitar 40 x 50 cm dan memiliki pinggirannya yang dijahit rapi. Purifikatorium umumnya memiliki warna putih yang melambangkan kesucian dan kemurnian. Harga purifikatorium bervariasi tergantung pada kualitas dan material yang digunakan. Purifikatorium ini dapat ditemukan dengan harga sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000 per buah. Meskipun tidak ada merk khusus yang terkenal dalam purifikatorium, beberapa produsen terkenal seperti Slabbinck, De Wit, dan Art Studio Slabbinck menyediakan purifikatorium berkualitas tinggi. Dalam ibadah Misa, purifikatorium memiliki peranan penting dalam menjaga kebersihan kaku dan menghormati tubuh dan darah Kristus yang hadir dalam hosti dan anggur yang digunakan.

BELAJAR LITURGI: MENGENAL PERALATAN MISA

BELAJAR LITURGI: MENGENAL PERALATAN MISA

BELAJAR LITURGI: MENGENAL PERALATAN MISA

Turibulum adalah salah satu peralatan liturgi yang digunakan dalam Misa Katolik. Peralatan ini memiliki peran khusus dalam memberikan wewangian atau aroma harum dalam Misa, yang melambangkan doa-doa orang percaya yang naik ke hadapan Tuhan sebagai persembahan yang harum.

Apa itu Turibulum?

Turibulum adalah wadah khusus yang digunakan untuk mengokohkan dupa selama ibadah Misa Katolik. Wadah ini terbuat dari logam, biasanya tembaga atau perak, dan biasanya berbentuk mangkuk dengan pegangan pendek. Di dalam turibulum, terdapat ruang terbuka yang digunakan untuk membakar dupa selama ritus. Pada bagian tutup turibulum, terdapat lubang-lubang kecil yang memungkinkan asap dupa keluar. Selain itu, turibulum juga dilengkapi dengan rantai atau tali yang digunakan untuk mengayunkan wadah saat membagikan aroma dupa secara merata di sekitar gereja.

Bahan Turibulum

Turibulum umumnya terbuat dari logam, seperti tembaga atau perak. Logam dipilih karena sifatnya yang tahan panas dan dapat mempertahankan wewangian dupa dengan baik. Selain itu, logam juga memberikan kesan yang mewah dan indah saat digunakan dalam ibadah Misa. Turibulum juga dilengkapi dengan tali atau rantai yang terbuat dari logam yang kuat, seperti besi atau perak, untuk mengayunkan wadah saat membagikan aroma dupa.

Harga Turibulum

Harga turibulum bervariasi tergantung pada bahan, desain, dan keindahannya. Turibulum yang terbuat dari perak atau perunggu cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang terbuat dari tembaga. Turibulum dengan desain yang rumit, ukiran, atau hiasan juga bisa memiliki harga yang lebih tinggi. Namun, harga turibulum biasanya cukup terjangkau dan dapat ditemukan di toko-toko alat liturgi atau toko-toko gereja dengan harga berkisar antara Rp300.000 hingga Rp2.000.000 atau lebih.

Ukuran Turibulum

Ukuran turibulum umumnya bervariasi tergantung pada desain dan produsen. Namun, turibulum biasanya memiliki diameter sekitar 10 hingga 15 cm dan tinggi sekitar 15 hingga 25 cm. Ukuran ini dianggap ideal untuk mengokohkan dupa dalam ibadah Misa. Turibulum juga dilengkapi dengan pegangan pendek yang memudahkan pengguna dalam mengayunkannya secara merata di sekitar gereja.

Warna Turibulum

Warna turibulum umumnya bervariasi sesuai dengan bahan yang digunakan. Turibulum yang terbuat dari perak memiliki warna yang khas, yaitu mencolok dan mengkilap. Sedangkan turibulum yang terbuat dari tembaga memiliki warna yang lebih kalem dan cenderung menguning seiring waktu. Warna logam pada turibulum memberikan kesan yang mewah dan indah saat digunakan dalam ibadah Misa.

Merk Turibulum

Beberapa merk terkenal yang menyediakan turibulum berkualitas tinggi antara lain Arte Sacro, F.C. Ziegler, dan Solivari. Turibulum buatan merk tersebut umumnya terbuat dengan kualitas tinggi dan memiliki desain yang indah. Pilihlah turibulum yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda serta pastikan untuk membeli dari toko yang terpercaya.

Kesimpulan

Turibulum adalah salah satu peralatan liturgi yang digunakan dalam ibadah Misa Katolik. Peralatan ini digunakan untuk membakar dupa sebagai simbol aroma harumnya doa-doa orang percaya yang naik ke hadapan Tuhan. Turibulum terbuat dari logam, seperti tembaga atau perak, dan biasanya berbentuk mangkuk dengan pegangan pendek. Peralatan ini juga dilengkapi dengan lubang kecil di bagian tutup untuk memungkinkan asap keluar, serta rantai atau tali untuk mengayunkan wadah. Harga turibulum bervariasi tergantung pada bahan, desain, dan keindahannya, namun bisa ditemukan dengan harga berkisar antara Rp300.000 hingga Rp2.000.000 atau lebih. Ukuran turibulum umumnya memiliki diameter sekitar 10 hingga 15 cm dan tinggi sekitar 15 hingga 25 cm. Warna turibulum bervariasi sesuai dengan bahan yang digunakan, dengan perak yang mencolok dan tembaga yang lebih kalem. Beberapa merk terkenal yang menyediakan turibulum berkualitas tinggi termasuk Arte Sacro, F.C. Ziegler, dan Solivari. Pilihlah turibulum yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda serta pastikan untuk membeli dari toko yang terpercaya.