Pengertian Politik Menurut Ahli, Secara Umum dan Etimologi

Apa itu politik? Politik adalah suatu bidang yang mempelajari tentang pengaturan dan pengelolaan kehidupan masyarakat dalam suatu negara. Dalam politik, terdapat berbagai macam aspek yang dapat dipelajari, seperti kebijakan publik, hubungan internasional, dan proses pengambilan keputusan di dalam pemerintahan.
Secara umum, politik dapat didefinisikan sebagai proses interaksi antara individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan bersama. Politik juga melibatkan pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, dan penyebaran kebijakan publik dalam suatu sistem politik.
Ketika membahas tentang politik, tidak bisa dipisahkan dari para ahli yang telah memberikan pengertian mengenai politik tersebut. Berikut ini adalah beberapa pengertian politik menurut ahli:
Pengertian Politik Secara Umum

Secara umum, politik dapat didefinisikan sebagai suatu proses interaksi antara kelompok atau individu dalam rangka mencapai tujuan bersama. Dalam politik, terdapat perjuangan kekuasaan, pembagian sumber daya, serta pembuatan keputusan publik yang akan mempengaruhi masyarakat secara umum.
Politik secara umum juga melibatkan interaksi antara individu dan negara dalam menjalankan kekuasaan dan mengatur kehidupan bermasyarakat. Politik bertujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama dan pemenuhan kepentingan masyarakat.
Pengertian politik secara umum ini banyak diberikan oleh para ahli politik sebagai landasan dalam memahami konsep dan praktek politik. Di dalamnya terdapat berbagai aspek yang harus dipahami, seperti kekuasaan, konflik, kebijakan publik, dan partisipasi politik.
Pengertian Politik: Secara Umum Dan Menurut Para Ahli

Para ahli politik telah memberikan berbagai pengertian mengenai politik secara umum. Salah satu pengertian politik yang diberikan oleh para ahli adalah sebagai berikut:
1. Harold Lasswell: Menurut Harold Lasswell, politik adalah proses pembuatan keputusan yang menentukan pembagian nilai-nilai yang jarang di antara anggota masyarakat.
2. David Easton: Menurut David Easton, politik adalah alokasi legitimasi-otoritas dalam sistem politik.
3. Robert Dahl: Menurut Robert Dahl, politik adalah proses persaingan antar kelompok atau individu dalam mencapai tujuan bersama dalam suatu sistem politik.
4. David Easton: Menurut David Easton, politik adalah proses pembuatan keputusan yang berhubungan dengan alokasi sumber daya yang langka dalam masyarakat.
5. Max Weber: Menurut Max Weber, politik adalah usaha untuk mendapatkan kekuasaan atau mempengaruhi kekuasaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat.
Pengertian politik yang diberikan oleh para ahli tersebut memberikan gambaran mengenai kompleksitas politik sebagai suatu bidang studi. Politik bukan hanya sekedar perjuangan kekuasaan, tetapi juga melibatkan pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, serta pembangunan dalam suatu sistem politik.
Pengertian Politik Identitas dan Contohnya Secara Umum

Politik identitas adalah salah satu konsep dalam politik yang mengacu pada peran identitas sosial dalam membentuk pilihan politik dan kebijakan publik. Politik identitas melibatkan upaya untuk mewujudkan kepentingan kelompok atau individu yang didasarkan pada identitas tertentu, seperti suku, agama, gender, atau orientasi seksual.
Pengertian politik identitas secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:
Apa itu politik identitas? Politik identitas adalah suatu bentuk politik yang berfokus pada kepentingan dan aspirasi kelompok atau individu berdasarkan identitas mereka. Identitas dalam politik meliputi berbagai aspek, seperti suku, agama, etnis, gender, orientasi seksual, dan sebagainya.
Politik identitas melibatkan perjuangan dan advokasi untuk memperoleh pengakuan, perlindungan, dan keadilan bagi kelompok atau individu yang memiliki identitas tertentu. Misalnya, politik identitas LGBT bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak dan keadilan bagi komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender.
Contoh politik identitas dapat ditemukan dalam berbagai bentuk pergerakan sosial dan politik di berbagai negara. Beberapa contoh politik identitas yang cukup terkenal adalah:
– Gerakan Hak Asasi Manusia: Gerakan ini berfokus pada perlindungan dan promosi hak asasi manusia di seluruh dunia. Gerakan ini melibatkan berbagai kelompok dan individu yang mendukung hak-hak dasar, seperti kebebasan berpendapat, hak atas kehidupan, dan keadilan sosial.
– Gerakan Feminis: Gerakan ini bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender dan menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan. Gerakan feminis melibatkan berbagai upaya, seperti kampanye kesadaran gender, pembentukan kebijakan publik yang menguntungkan perempuan, dan peningkatan partisipasi politik perempuan.
– Gerakan Kemerdekaan: Gerakan ini berusaha untuk mencapai kemerdekaan politik, ekonomi, atau sosial bagi suatu kelompok atau daerah yang merasa dijajah atau didiskriminasi. Contoh gerakan kemerdekaan adalah Gerakan Nasional Indonesia yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda.
Selain itu, politik identitas juga dapat ditemukan dalam berbagai konteks politik, seperti pemilihan umum, pembentukan kebijakan publik, dan perundingan internasional. Politik identitas dapat memiliki dampak yang signifikan dalam dinamika politik suatu negara atau masyarakat, terutama dalam hal inklusi, keadilan, dan representasi politik.
Kesimpulan
Politik adalah bidang studi yang mempelajari tentang pengaturan dan pengelolaan kehidupan masyarakat dalam suatu negara. Dalam politik, terdapat berbagai aspek yang meliputi kebijakan publik, hubungan internasional, dan proses pengambilan keputusan di dalam pemerintahan.
Pengertian politik secara umum mencakup proses interaksi antara individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan bersama, pembagian kekuasaan, pengambilan keputusan, dan penyebaran kebijakan publik dalam suatu sistem politik. Politik melibatkan perjuangan kekuasaan, pembagian sumber daya, serta pembuatan keputusan yang akan mempengaruhi masyarakat secara umum.
Para ahli politik telah memberikan berbagai pengertian mengenai politik, baik secara umum maupun dalam konteks tertentu seperti politik identitas. Pengertian politik yang diberikan oleh para ahli tersebut memberikan gambaran mengenai kompleksitas politik sebagai suatu bidang studi.
Politik identitas merupakan salah satu konsep dalam politik yang mengacu pada peran identitas sosial dalam membentuk pilihan politik dan kebijakan publik. Politik identitas melibatkan perjuangan dan advokasi untuk memperoleh pengakuan, perlindungan, dan keadilan bagi kelompok atau individu yang memiliki identitas tertentu.
Contoh politik identitas dapat ditemukan dalam berbagai bentuk pergerakan sosial dan politik di berbagai negara, seperti gerakan hak asasi manusia, gerakan feminis, dan gerakan kemerdekaan. Politik identitas memiliki dampak yang signifikan dalam dinamika politik suatu negara atau masyarakat, terutama dalam hal inklusi, keadilan, dan representasi politik.
