Pekerjaan Offshore

Pekerjaan Offshore & Onshore: Apa, Siapa, Bagaimana, dan Contohnya?

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pekerjaan offshore dan onshore. Dalam dunia kerja, istilah ini mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, apakah Anda benar-benar memahami arti dari kedua istilah tersebut? Apa sebenarnya pekerjaan offshore dan onshore itu? Mari kita simak lebih lanjut.

1. Pekerjaan Offshore

Pekerjaan offshore merujuk kepada pekerjaan yang dilakukan di lepas pantai atau di laut. Biasanya, pekerjaan ini terkait dengan industri minyak dan gas, seperti pengeboran sumur minyak, pengeboran sumur gas, dll. Dalam pekerjaan offshore, Anda akan bekerja di platform minyak atau gas yang berada di tengah laut.

Pekerjaan Offshore

Pekerjaan offshore seringkali menarik perhatian para pekerja karena dianggap menjanjikan gaji yang tinggi. Namun, pekerjaan ini juga memiliki berbagai tantangan dan risiko yang perlu Anda perhatikan. Misalnya, Anda harus siap bekerja dalam kondisi cuaca yang ekstrem, jauh dari keluarga dan teman, serta memiliki tingkat keselamatan yang tinggi.

2. Pekerjaan Onshore

Pekerjaan onshore, seperti namanya, merupakan pekerjaan yang dilakukan di darat atau di pantai. Pekerjaan ini beragam dan dapat ditemukan dalam berbagai sektor industri, seperti pertambangan, konstruksi, energi terbarukan, dan sebagainya. Salah satu contoh pekerjaan onshore adalah mendirikan dan mengelola sebuah usaha di darat.

Pekerjaan Onshore

Kelebihan dari pekerjaan onshore adalah kemudahan akses ke berbagai fasilitas dan dukungan yang ada di darat. Anda biasanya akan tinggal di rumah atau apartemen dan memiliki akses mudah ke berbagai layanan publik. Namun, pekerjaan ini juga memiliki kelemahan, seperti kemungkinan kurangnya kebebasan dalam mengambil keputusan dan kurangnya kesempatan untuk bekerja dalam tim yang beragam.

3. Apa itu Pekerjaan Offshore & Onshore?

Secara garis besar, pekerjaan offshore dan onshore merujuk kepada lingkup kerja dan lokasi fisik di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Pekerjaan offshore dilakukan di tengah laut, di platform minyak atau gas, sedangkan pekerjaan onshore dilakukan di darat atau di pantai.

Penting untuk diingat bahwa pekerjaan offshore dan onshore dapat ditemukan dalam berbagai sektor, dan bukan hanya terbatas pada industri minyak dan gas. Namun, industri minyak dan gas adalah salah satu sektor yang paling sering terkait dengan pekerjaan offshore.

4. Siapa yang Bisa Melakukan Pekerjaan Offshore & Onshore?

Pekerjaan offshore dan onshore terbuka untuk siapa saja yang memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai. Namun, untuk pekerjaan offshore, biasanya diperlukan beberapa kualifikasi tambahan, seperti sertifikat keselamatan atau pelatihan khusus. Selain itu, pekerjaan offshore juga membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang lebih tinggi karena kondisi kerja yang berbeda dengan pekerjaan di darat.

Untuk pekerjaan onshore, kualifikasi yang diperlukan akan sangat tergantung pada sektor industri tempat Anda bekerja. Misalnya, jika Anda ingin bekerja di bidang konstruksi, maka Anda mungkin memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam membangun dan mengelola proyek konstruksi.

5. Bagaimana Cara Mendapatkan Pekerjaan Offshore & Onshore?

Jika Anda tertarik dengan pekerjaan offshore atau onshore, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ini. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

A. Identifikasi Minat dan Kualifikasi

Langkah pertama adalah mengidentifikasi minat dan kualifikasi yang Anda miliki. Apakah Anda tertarik dengan pekerjaan di industri minyak dan gas yang berhubungan dengan pekerjaan offshore? Ataukah Anda lebih tertarik dengan pekerjaan di sektor industri lain yang berhubungan dengan pekerjaan onshore? Tentukan bidang yang ingin Anda geluti dan kemudian identifikasi kualifikasi yang diperlukan.

B. Dapatkan Sertifikat dan Pelatihan

Jika Anda tertarik dengan pekerjaan offshore, pastikan Anda mendapatkan sertifikat dan pelatihan yang diperlukan. Sertifikat keselamatan, seperti sertifikat BOSIET (Basic Offshore Safety Induction and Emergency Training), biasanya diperlukan untuk bekerja di platform minyak atau gas. Selain itu, pelatihan tambahan dalam hal teknis dan keahlian khusus juga akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ini.

C. Cari Lowongan Pekerjaan

Setelah Anda memiliki kualifikasi yang cukup, langkah berikutnya adalah mencari lowongan pekerjaan. Anda dapat melakukan pencarian lowongan secara online melalui situs web perusahaan, situs web rekrutmen, atau situs web khusus untuk industri tertentu. Jangan lupa untuk meng-update CV dan melampirkan sertifikat dan pelatihan yang Anda miliki.

D. Persiapkan Diri dengan Baik

Jika Anda berhasil mendapatkan panggilan wawancara, persiapkan diri Anda dengan baik. Pelajari tentang perusahaan dan industri tempat Anda melamar pekerjaan. Juga, selidiki tentang pekerjaan specific yang Anda lamar. Persiapkan jawaban yang baik dan pertanyaan yang relevan untuk ditanyakan kepada pewawancara. Jangan lupa untuk membawa CV, sertifikat, dan dokumen-dokumen lain yang relevan saat wawancara.

6. Contoh Pekerjaan Offshore & Onshore

Mari kita lihat contoh-contoh pekerjaan offshore dan onshore dalam berbagai sektor dan industri:

A. Contoh Pekerjaan Offshore:

  1. Pengeboran sumur minyak atau gas di lepas pantai.
  2. Pembangunan dan perawatan platform minyak atau gas.
  3. Pelaksanaan eksplorasi dan produksi minyak atau gas di wilayah lepas pantai.
  4. Pelaksanaan pengujian dan perawatan peralatan minyak atau gas di platform minyak atau gas.

B. Contoh Pekerjaan Onshore:

  1. Manajemen proyek konstruksi di darat.
  2. Bisnis restoran atau kafe di darat.
  3. Pengembangan energi terbarukan di wilayah daratan.
  4. Penyediaan jasa perawatan kesehatan di wilayah perkotaan.

Contoh-contoh pekerjaan di atas hanya beberapa dari sekian banyak opsi yang tersedia dalam pekerjaan offshore dan onshore. Pekerjaan ini dapat ditemukan dalam berbagai sektor, seperti industri minyak dan gas, pertambangan, konstruksi, pariwisata, dan masih banyak lagi.

7. Kesimpulan

Setelah mempelajari informasi di atas, Anda sekarang memahami apa itu pekerjaan offshore dan onshore, siapa yang dapat melakukannya, bagaimana cara mendapatkan pekerjaan di bidang ini, dan contoh-contoh pekerjaan dalam dua kategori tersebut.

Pekerjaan offshore dan onshore memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Pekerjaan offshore menawarkan gaji yang tinggi, namun juga membutuhkan kesiapan fisik dan mental yang tinggi. Pekerjaan onshore lebih mudah diakses dan memiliki kebebasan dalam pengambilan keputusan, namun juga terbatas dengan fasilitas yang ada di darat.

Baik pekerjaan offshore maupun onshore, penting untuk mempertimbangkan minat dan kualifikasi Anda sebelum memutuskan untuk terjun ke dalam pekerjaan ini. Dapatkan sertifikat dan pelatihan yang diperlukan, cari lowongan pekerjaan, dan persiapkan diri dengan baik untuk meningkatkan peluang Anda dalam memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

Ingatlah bahwa pekerjaan adalah suatu komitmen jangka panjang, oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat dan passion Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan sukses dalam mencari pekerjaan yang diimpikan!