Pemahaman Ikatan Kimia dengan Gaya Orang Lucu
Idea P&P Kimia Tingkatan 4 : Bab 5 Ikatan Kimia
Akhirnya, kita sampai pada bab 5 di buku kimia tingkatan 4 yaitu bab yang membahas tentang ikatan kimia. Karena ditulis dalam bentuk bahasa orang lucu, apa sih ikatan kimia itu? Tenan tanduran kang! Bingung? Aku juga sih awal-awal. Setelah baca-baca, ternyata ikatan kimia merupakan interaksi yang terjadi antara atom-atom untuk membentuk suatu senyawa kimia.
Aduh, kok terdengar rumit ya? Gini, bayangin aja kalau atom itu kayak huruf-huruf alfabet. Nah, kalau huruf-huruf itu disusun rapih menjadi kata-kata, itulah senyawa kimia. Nah, proses menyusun huruf-huruf tersebut itu disebut ikatan kimia.
Ikatan kimia tuh penting banget loh, karena dengan adanya ikatan kimia, atom-atom bisa saling bergabung dan membentuk suatu senyawa baru yang memiliki sifat-sifat berbeda. Jadi, dengan mempelajari ikatan kimia, kita bisa ngerti kenapa senyawa ini bisa berwarna, kenapa senyawa ini memiliki bau, dan masih banyak lagi.
Lho, kok bisa? Yakin bisa ngeh? Ya iyalah, dengan ikatan kimia ini, atom-atom bisa berbagi elektron, atau mungkin bisa ngumpul bareng-bareng kayak piknik bersama gitu. Nah, ketika atom-atom ini berbagi elektron atau ngumpul bareng-bareng, mereka bakal membentuk molekul baru yang unik dengan sifat-sifat unik juga. Makanya, dengan ikatan kimia ini, kita bisa bikin berbagai macam zat dengan sifat yang berbeda-beda.
Packages
Oiya, ngomong-ngomong tentang ikatan kimia, pernah dengar tentang paket-paket ikatan kimia? Jadi, di dalam ikatan kimia, kita bisa menemui beberapa tipe ikatan, seperti ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.
Ikatan ion tuh mirip kayak jodoh paksa, geng. Misalnya ada atom A yang kurang elektron, terus ada atom B yang kelebihan elektron. Nah, biar klop, mereka saling mengambil dan memberikan elektron ke satu sama lain. Akibatnya, atom A jadi ion positif, sedangkan atom B jadi ion negatif. Dari sinilah ikatan ion terbentuk.
Selanjutnya ada ikatan kovalen, kayak sahabatan atau pacaran gitu. Kok bisa? Jadi, dalam ikatan kovalen, atom-atom saling berbagi elektron untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Nah, ini beda dengan ikatan ion yang ada pemberian dan pengambilan elektron. Dalam ikatan kovalen, elektron-elektron itu dibagi secara adil, sehingga atom-atom tersebut bisa stabil dan saling mendukung satu sama lain.
Terakhir, ada ikatan logam. Yang ini unik banget, geng. Kalau kamu pernah lihat logam mulia seperti emas atau perak, coba perhatiin deh, kok kayaknya bisa terus berkilauan ya? Nah, itu semua berkat ikatan logam. Pada ikatan logam, elektron-elektron bebas melompat-lompat bebas di antara ion-ion logam. Karena mereka bebas melompat, mereka bisa menghasilkan sifat-sifat logam seperti konduktivitas listrik dan kekilauan.
Tabel Periodik Unsur Unsur Kimia Adolah Gambaran Unsur Unsur Kimia – Riset
Nah, ngomong-ngomong tentang ikatan kimia, nggak bisa dipisahkan dari unsur-unsur kimia dong. Buat kamu yang belum tahu, unsur-unsur kimia itu adalah zat murni yang nggak bisa diperoleh dari reaksi kimia apapun. Jadi, makanya mereka juga disebut unsur, karena nggak bisa dipecah-pecah lagi.
Unsur-unsur ini biasanya digambarkan dalam sebuah tabel yang bernama Tabel Periodik Unsur. Kira-kira mirip kayak daftar nama dan nomor telepon orang-orang terkenal gitu, cuma ini daftarnya atom-atom unsur. Di dalam tabel periodik unsur, kita bisa melihat berbagai informasi tentang unsur, seperti nama, simbol, nomor atom, dan banyak lainnya.
Oh iya, penemunya juga keren banget, Einstein mati-matian cari unsur baru sampai gitu. Nah, coba bayangin deh, soalnya waktu itu nggak ada internet atau google, jadi bikin tabel periodik unsur ini pasti hasil dari riset dan eksperimen serius banget. Jadinya, kalau kamu penasaran sama unsur apa aja yang ada di dunia ini, coba deh cari tabel periodik unsur, dan kamu bakal menemukan berbagai macam info menarik tentang mereka.
(DOC) pembuatan aspirin.docx | Muhammad Safei P. Kimia 051 – Academia.edu
Oke, kali ini kita mau cerita tentang pembuatan aspirin, geng. Siapa sih yang nggak tahu aspirin? Obat yang satu ini emang paling sering kita temui di rumah, terutama buat mama dan papa kalau lagi pusing. Tapi, pernah nggak kita mikir gimana sih dibuatnya aspirin?
Jadi, pembuatan aspirin itu memang melalui proses yang panjang dan rumit. Biasanya, aspirin dibuat dari senyawa yang disebut asam salisilat. Asam salisilat ini sebenarnya sudah ada dalam bentuk alami, misalnya di kulit pohon willow. Tapi, buat proses industri, para ahli kimia biasanya menggunakan senyawa lain sebagai bahan baku, karena lebih efisien.
Nah, proses pembuatannya sendiri juga nggak bisa sembarangan. Coba bayangin, kita kan nggak mau minum obat yang nggak aman kan? Makanya, mereka melakukan berbagai tahap untuk memastikan bahwa aspirin yang dihasilkan itu aman dan berkualitas tinggi.
Pertama, mereka mulai dari bahan baku asam salisilat. Bahan baku ini diubah menjadi senyawa lain yang namanya asetil salisilat. Nah, asetil salisilat inilah yang kemudian kita kenal dengan nama aspirin. Penamaan nya kayak cowok ganteng kan, hihi.
Setelah itu, prosesnya masih panjang loh. Mereka juga melakukan beberapa tahap pemurnian dan penjernihan, biar aspirin yang dihasilkan bening, bersih, dan nggak ada kotoran yang lain.
Oh ya, jangan remehin proses ini ya! Soalnya, proses pembuatan aspirin ini melibatkan reaksi kimia yang rumit dan juga pemanfaatan peralatan khusus seperti labu alas leher sempit, pengendap Buchner, dan banyak lagi. Jadi, kalau ada yang mau nyoba membuat aspirin sendiri di rumah, mendingan jangan deh. Cukup beli aja di apotek.
Sekian mengenai pemahaman ikatan kimia dengan cara yang lucu dan menghibur. Semoga artikel ini bisa memberikanmu pemahaman yang lebih baik tentang ikatan kimia dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mulailah dengan menghargai senyawa kimia di sekitar kita, geng. Who knows, mungkin nanti kamu juga bisa jadi ahli kimia yang hebat!
