Organisme Multiseluler Adalah Entitas Bersel Banyak, Ini Penjelasannya
Apa Itu Organisme Multiseluler?
Organisme multiseluler adalah jenis organisme yang terdiri dari lebih dari satu sel yang saling bekerja sama dalam melaksanakan fungsi-fungsi vitalnya. Organisme ini memiliki struktur tubuh yang kompleks dan terdiri dari berbagai jenis jaringan dan organ yang masing-masing memiliki peran dan fungsi tertentu.
![]()
Jenis organisme multiseluler yang paling umum ditemui adalah hewan dan tumbuhan. Pada hewan, sel-sel yang membentuk tubuhnya memperlihatkan pembagian tugas yang sangat terperinci. Setiap jenis sel memiliki fungsi spesifik dalam menjaga kelangsungan hidup organisme tersebut. Begitu juga dengan tumbuhan, setiap jenis sel memiliki peran penting dalam melakukan fotosintesis, pertumbuhan, dan reproduksi.
Ciri-ciri Organisme Multiseluler
Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang umum dimiliki oleh organisme multiseluler:
- Organisme ini terdiri dari lebih dari satu sel yang saling bekerja sama dalam melaksanakan fungsi-fungsi vitalnya.
- Sel-sel dalam tubuh organisme multiseluler memiliki pembagian tugas dan peran yang berbeda-beda.
- Organisme ini memiliki struktur tubuh yang kompleks, terdiri dari berbagai jenis jaringan dan organ.
- Proses perkembangan dan pertumbuhan organisme multiseluler sangat kompleks dan teratur.
- Sel-sel dalam tubuh organisme multiseluler mampu melakukan diferensiasi, yaitu mengubah bentuk dan fungsi sesuai dengan peran yang dimiliki.
Klasifikasi Organisme Multiseluler
Organisme multiseluler dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kerajaan berdasarkan karakteristik dan sifat-sifatnya. Berikut adalah beberapa klasifikasi umum organisme multiseluler:
- Kerajaan Animalia: Merupakan klasifikasi untuk organisme multiseluler yang termasuk dalam kingdom hewan. Contohnya adalah manusia, kucing, dan burung.
- Kerajaan Plantae: Merupakan klasifikasi untuk organisme multiseluler yang termasuk dalam kingdom tumbuhan. Contohnya adalah tumbuhan berbunga, tumbuhan lumut, dan tumbuhan paku.
- Kerajaan Fungi: Merupakan klasifikasi untuk organisme multiseluler yang termasuk dalam kingdom fungi. Contohnya adalah jamur dan kapang.
- Kerajaan Protista: Merupakan klasifikasi untuk organisme multiseluler yang tidak termasuk dalam kingdom hewan, tumbuhan, atau fungi. Contohnya adalah ganggang hijau, amuba, dan paramesinum.
Jenis-jenis Organisme Multiseluler

Berikut adalah beberapa contoh jenis organisme multiseluler yang dapat kita temui di sekitar kita:
- Manusia (Homo sapiens): Manusia adalah organisme multiseluler yang termasuk dalam kerajaan Animalia dan filum Chordata. Manusia memiliki berbagai jenis jaringan dan organ yang bekerja sama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
- Pisang (Musa paradisiaca): Pisang adalah organisme multiseluler yang termasuk dalam kerajaan Plantae. Pisang memiliki akar, batang, dan daun yang berperan dalam fotosintesis dan reproduksi tumbuhan.
- Kuda (Equus caballus): Kuda adalah organisme multiseluler yang termasuk dalam kerajaan Animalia dan filum Chordata. Kuda memiliki otot-otot yang kuat dan sistem pencernaan khusus untuk mengolah makanan.
- Kapang (Aspergillus): Kapang adalah organisme multiseluler yang termasuk dalam kerajaan Fungi. Kapang tidak memiliki klorofil dan umumnya hidup di tempat yang lembab.
Cara Berkembang Biak Organisme Multiseluler
Organisme multiseluler memiliki berbagai cara untuk berkembang biak. Berikut adalah beberapa cara berkembang biak yang umum dilakukan oleh organisme multiseluler:
- Pembelahan Sel: Beberapa organisme multiseluler, seperti bakteri dan alga, berkembang biak dengan cara membelah sel. Sel induk membelah diri secara mitosis untuk membentuk sel anak yang sama persis dengan sel induknya.
- Pemisahan Tubuh: Beberapa organisme multiseluler, seperti cacing planaria, dapat berkembang biak dengan cara memisahkan tubuhnya menjadi bagian yang baru. Bagian tubuh yang terpisah tersebut akan tumbuh menjadi organisme baru yang mandiri.
- Pemencaran Spora: Beberapa organisme multiseluler, seperti jamur, dapat berkembang biak dengan cara memproduksi spora yang tersebar melalui udara atau air. Spora ini akan tumbuh menjadi individu baru jika mendapatkan kondisi yang sesuai untuk hidup.
- Pembuahan: Beberapa organisme multiseluler, seperti manusia dan hewan vertebrata lainnya, berkembang biak dengan cara pembuahan. Sel telur yang diproduksi oleh organisme betina akan dibuahi oleh sel spermatozoa yang diproduksi oleh organisme jantan.
Contoh Organisme Multiseluler
Contoh organisme multiseluler yang dapat kita temui di sekitar kita antara lain:
- Manusia (Homo sapiens): Manusia adalah organisme multiseluler yang memiliki berbagai jenis jaringan dan organ yang bekerja sama dalam menjalankan fungsi-fungsi vitalnya. Manusia termasuk dalam kerajaan Animalia dan filum Chordata.
- Pisang (Musa paradisiaca): Pisang adalah organisme multiseluler yang memiliki akar, batang, dan daun yang berperan dalam fotosintesis dan reproduksi tumbuhan. Pisang termasuk dalam kerajaan Plantae.
- Kuda (Equus caballus): Kuda adalah organisme multiseluler yang memiliki otot-otot yang kuat dan sistem pencernaan khusus untuk mengolah makanan. Kuda termasuk dalam kerajaan Animalia dan filum Chordata.
- Kapang (Aspergillus): Kapang adalah organisme multiseluler yang hidup di tempat yang lembab. Kapang termasuk dalam kerajaan Fungi.
Kesimpulan
Organisme multiseluler adalah jenis organisme yang terdiri dari lebih dari satu sel yang saling bekerja sama dalam melaksanakan fungsi-fungsi vitalnya. Organisme ini memiliki struktur tubuh yang kompleks dan terdiri dari berbagai jenis jaringan dan organ. Beberapa ciri-ciri organisme multiseluler meliputi pembagian tugas sel, kompleksitas struktur tubuh, dan kemampuan diferensiasi sel. Organisme multiseluler dapat dikelompokkan dalam beberapa kerajaan, seperti Animalia, Plantae, Fungi, dan Protista. Ada berbagai cara bagi organisme multiseluler untuk berkembang biak, seperti pembelahan sel, pemisahan tubuh, pemencaran spora, dan pembuahan. Contoh organisme multiseluler yang umum termasuk manusia, pisang, kuda, dan kapang.
