Perbedaan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan Beserta Fungsinya
Apa itu sel? Sel adalah unit terkecil dari kehidupan yang ada pada makhluk hidup. Baik sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya.
Ciri-Ciri Sel Hewan:
1. Tidak memiliki dinding sel, sehingga bentuknya bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan sel.
2. Bersifat heterotrofik, artinya sel hewan tidak bisa membuat makanan sendiri dan harus mendapatkan nutrisi dari luar.
3. Respon terhadap rangsangan lebih cepat.
4. Memiliki banyak mitokondria untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh sel.
5. Dalam sel hewan, tidak terdapat kloroplas, plastida, atau vakuola yang besar.
Ciri-Ciri Sel Tumbuhan:
1. Memiliki dinding sel yang kuat dan kaku karena adanya selulosa.
2. Bersifat autotrofik, artinya sel tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
3. Respon terhadap rangsangan lebih lambat.
4. Memiliki kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis.
5. Terdapat vakuola yang besar yang berperan dalam penyimpanan air dan zat-zat cadangan.
Klasifikasi Sel:
Sel hewan dan sel tumbuhan dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur dan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa jenis sel pada hewan dan tumbuhan.
1. Sel Hewan:
Neuron
Apa itu neuron? Neuron adalah sel saraf yang berperan dalam mengirimkan sinyal listrik antara otak, sumsum tulang belakang, dan bagian tubuh lainnya. Neuron memiliki struktur khusus yang memungkinkan mereka untuk melakukan fungsi-fungsi penting dalam tubuh kita.
Beberapa ciri khas dari neuron antara lain:
1. Memiliki banyak dendrit, yaitu serabut-serabut halus yang berfungsi menerima sinyal dari sel-sel saraf lainnya.
2. Memiliki satu akson yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal keluar dari sel.
3. Terdapat selubung mielin yang melapisi akson sehingga mempercepat laju pengiriman sinyal.
4. Memiliki terminal akson yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke sel saraf lain.
Neuron berkembang biak dengan cara pembelahan sel atau mitosis. Contoh neuron adalah sel saraf motorik yang mengirimkan sinyal dari otak ke otot-otot untuk menggerakkan tubuh kita.
2. Sel Tumbuhan:
Kloroplas
Apa itu kloroplas? Kloroplas adalah organel hijau yang terdapat pada sel tumbuhan dan beberapa organisme fotosintetik lainnya. Kloroplas berperan penting dalam proses fotosintesis, yaitu mengubah energi matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
Kloroplas memiliki struktur khusus yang memungkinkan mereka untuk melakukan fungsi-fungsi penting dalam fotosintesis:
1. Memiliki pigmen hijau yaitu klorofil yang dapat menyerap energi matahari.
2. Memiliki membran dalam yang membentuk tilakoid, tempat terjadinya reaksi cahaya dalam fotosintesis.
3. Terdapat cairan berwarna bening yang disebut stroma, tempat terjadinya reaksi gelap dalam fotosintesis.
4. Memiliki DNA sendiri yang memungkinkan kloroplas melakukan reproduksi mandiri.
Kloroplas berkembang biak dengan cara pembelahan sel atau mitosis. Contoh kloroplas dapat ditemukan pada daun tumbuhan hijau yang memiliki warna hijau karena kandungan klorofilnya.
Cara Berkembang Biak:
1. Sel Hewan:
Sel hewan berkembang biak secara seksual atau aseksual. Cara berkembang biak yang paling umum adalah melalui pembelahan sel atau mitosis. Pada beberapa kasus, sel hewan juga dapat berkembang biak melalui pembelahan biner atau meiosis. Contoh cara berkembang biak aseksual pada hewan adalah regenerasi, yaitu kemampuan sebagian hewan untuk menyembuhkan atau meregenerasi bagian tubuh yang hilang atau rusak.
Sel hewan juga berkembang biak secara seksual melalui perkawinan atau pembuahan antara sel telur dan sel sperma. Proses fertilisasi ini menghasilkan zigot yang kemudian berkembang menjadi individu baru.
2. Sel Tumbuhan:
Sel tumbuhan berkembang biak secara aseksual atau seksual. Cara berkembang biak aseksual pada sel tumbuhan meliputi:
– Pembelahan sel atau mitosis.
– Perkembangbiakan vegetatif, yaitu kemampuan tumbuhan untuk memperbanyak diri tanpa melalui produksi biji atau spora.
– Pembentukan tumbuhan baru dari bagian-bagian tertentu seperti tunas, umbi, rizoma, genting, dan akar.
Sel tumbuhan juga berkembang biak secara seksual melalui perkawinan atau pembuahan antara sel telur yang dihasilkan oleh bakal biji betina dengan sel sperma yang dihasilkan oleh bakal biji jantan. Proses fertilisasi ini menghasilkan biji yang kemudian tumbuh menjadi individu baru.
Contoh:
1. Sel Hewan:
– Paramecium
Paramecium adalah sejenis protozoa yang hidup di air tawar. Paramecium memiliki sel yang unik dan dapat dilihat dengan mikroskop. Bentuk tubuh Paramecium tidak memiliki cangkang, melainkan memiliki tubuh yang berbentuk seperti kapal dengan dua puluhan bulu getar yang disebut silia.
– Amoeba
Amoeba adalah sejenis protozoa yang hidup di air tawar dan tanah. Amoeba memiliki bentuk tubuh yang tidak beraturan dan dapat berubah-ubah. Amoeba menggunakan bagian tubuh yang disebut seudopodia untuk bergerak dan menangkap makanan.
2. Sel Tumbuhan:
– Daun
Daun adalah organ tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis. Daun memiliki struktur yang unik, termasuk kloroplas yang berperan dalam proses fotosintesis, pembuluh-pembuluh yang mengangkut air dan nutrisi, serta stomata yang berperan dalam pertukaran gas.
– Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang berada di bawah tanah dan berfungsi sebagai penyerap air dan nutrisi. Akar memiliki struktur yang terdiri dari akar utama dan akar samping yang berperan dalam menopang tanaman.
Kesimpulan:
Dalam artikel ini, telah dibahas perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan beserta fungsinya. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki ciri-ciri yang berbeda, seperti dinding sel, sifat nutrisi, dan respons terhadap rangsangan. Sel hewan dan sel tumbuhan juga memiliki klasifikasi yang berbeda, seperti neuron pada sel hewan dan kloroplas pada sel tumbuhan. Selain itu, cara berkembang biak dan contoh sel hewan dan sel tumbuhan juga telah dijelaskan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam memahami perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.
