Obat Sakit Pinggang Di Apotik

Apakah Anda sedang mengalami sakit pinggang dan mencari obat yang tepat? Ternyata obat sakit pinggang dapat dengan mudah ditemukan di apotik, seperti Apotik K24. Berikut adalah beberapa rekomendasi obat sakit pinggang di apotik K24 dan harganya.

1. Voltadex

Voltadex

Apa itu?

Voltadex adalah obat yang mengandung Diclofenac Sodium 50 mg. Diclofenac Sodium merupakan zat anti inflamasi non-steroid (AINS) yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX) yang terlibat dalam pengaturan inflamasi dan nyeri. Obat ini digunakan untuk mengurangi nyeri akibat peradangan dan sakit pinggang.

Dampak:

Voltadex diproses melalui hati dan diekskresikan dalam urine. Efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan obat ini adalah mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, mulut kering, ruam kulit, atau gatal-gatal. Apabila efek samping terjadi secara serius dan berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Kegunaan:

Voltadex digunakan untuk mengurangi nyeri pada kondisi-kondisi seperti rheumatoid arthritis, osteoarthritis, backpain, ankylosing spondylitis, gout, migrain, sakit gigi, atau sakit pinggang.

Dimana?

Anda dapat membeli Voltadex di apotik K24 dengan harga sekitar Rp 10.500-14.000 per strip (isi 10 tablet).

Kelebihan:

Voltadex bekerja dengan cepat dan efektif pada kondisi-kondisi nyeri dan inflamasi. Dosage yang dianjurkan oleh dokter tidak memerlukan penggunaan yang lama.

Kekurangan:

Voltadex tidak dianjurkan pada orang yang memiliki riwayat gangguan ginjal, saluran pencernaan, peradangan kandung empedu, sakit hati, atau serangan asma akibat penggunaan obat AINS sebelumnya.

Cara pemakaian:

Penggunaan Voltadex harus sesuai petunjuk dokter atau pada kemasan. Umumnya, dosis yang dianjurkan adalah 1-2 tablet sehari, diambil bersamaan dengan makanan atau susu. Obat ini harus diminum dengan cukup air minum.

Merk dan Harga:

Voltadex tersedia dalam kemasan isi 10 dan 100 tablet. Harga untuk Voltadex 10 tablet adalah sekitar Rp 10.500-14.000, sedangkan untuk kemasan 100 tablet harga berkisar antara Rp 95.000-100.000.

2. Cataflam

Cataflam

Apa itu?

Cataflam mengandung Diclofenac Kalium 50mg sebagai zat aktif. Obat ini termasuk obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim COX yang terlibat dalam pengaturan inflamasi dan nyeri. Cataflam digunakan untuk mengurangi nyeri akibat peradangan dan sakit pinggang.

Dampak:

Setiap obat memiliki efek samping yang mungkin terjadi pada setiap pengguna. Efek samping yang umum terjadi saat menggunakan Cataflam termasuk mual, muntah, sakit kepala, pusing, mulut kering, ruam kulit, atau gatal-gatal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika efek samping tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama.

Kegunaan:

Cataflam digunakan untuk mengurangi nyeri pada kondisi-kondisi seperti arthritis, osteoarthritis, sakit kepala, sakit gigi, migrain, atau sakit pinggang.

Dimana?

Anda dapat membeli Cataflam di apotik K24 dengan harga sekitar Rp 10.500-15.000 per strip (isi 10 tablet).

Kelebihan:

Cataflam bekerja secara cepat dan efektif pada kondisi-kondisi nyeri dan inflamasi.

Kekurangan:

Cataflam tidak dianjurkan pada pasien yang memiliki riwayat gangguan ginjal, penyakit lambung, dan alergi pada obat anti-inflamasi non-steroid. Cataflam juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil, menyusui, dan anak-anak di bawah usia 18 tahun kecuali atas petunjuk dokter.

Cara Pemakaian:

Penggunaan Cataflam harus sesuai petunjuk dokter atau pada kemasan. Umumnya, dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 50 mg tiga kali sehari. Obat ini harus diminum dengan cukup air.

Merk dan Harga:

Cataflam tersedia dalam kemasan isi 10, 30 dan 100 tablet. Harga untuk Cataflam 10 tablet adalah sekitar Rp 10.500-15.000, sedangkan untuk kemasan 30 tablet harga berkisar antara Rp 30.000-45.000 dan untuk kemasan 100 tablet, harga berkisar antara Rp 90.000-100.000.