Apakah anak balita Anda terkena sakit gigi? Jangan khawatir, kami sudah merangkum 4 daftar obat sakit gigi untuk anak balita untuk Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail apa itu obat sakit gigi untuk anak balita, dampak penggunaan, kegunaan, dimana membeli, kelebihan dan kekurangannya, cara menggunakannya, dan merk serta harga yang tersedia.
Obat Sakit Gigi untuk Anak Balita
Berikut adalah 4 daftar obat sakit gigi yang aman dan efektif untuk anak balita Anda:
1. Acetaminophen
Apa itu acetaminophen?
Acetaminophen adalah obat pereda nyeri dengan cara menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh. Obat ini sangat aman digunakan untuk anak-anak dan dapat membantu meredakan sakit gigi serta sakit kepala.
Dampak Penggunaan:
Sama seperti obat-obatan lainnya, acetaminophen memiliki efek samping seperti mual, muntah, mulut kering, dan diare. Namun, efek samping ini dapat diminimalkan dengan dosis yang tepat.
Kegunaan:
Acetaminophen dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi, sakit kepala, sakit gigi pada waktu tidur atau ketika anak sedang tidak bisa mengunjungi dokter gigi, serta demam dan flu.
Dimana Membeli:
Anda dapat membeli acetaminophen di apotek atau toko obat terdekat.
Kelebihan:
Acetaminophen sangat aman untuk anak-anak. Selain itu, obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup, sehingga mudah ditemukan di apotek atau toko obat.
Kekurangan:
Salah satu kekurangan dari acetaminophen adalah ketidakmampuannya untuk mengurangi peradangan pada gigi. Selain itu, overdosis acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan hati pada anak.
Cara Menggunakan:
Dosis yang dianjurkan untuk anak balita adalah 160mg-325mg setiap 4-6 jam sekali. Namun, dosis ini harus disesuaikan dengan berat badan anak.
Merk dan Harga:
Berikut adalah beberapa merk acetaminophen beserta harganya:
- Panadol Children, Rp 25.000
- Biogesic for Kids, Rp 12.700
- Anakranto Kids, Rp 20.000
2. Ibuprofen

Apa itu ibuprofen?
Ibuprofen adalah obat pereda nyeri dan peradangan. Obat ini bekerja dengan menghambat proses inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan sakit dan pembengkakan di sekitar gigi.
Dampak Penggunaan:
Sama seperti obat lainnya, penggunaan ibuprofen dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, mual, dan bahkan diare. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak memberikan dosis yang lebih banyak dari yang dianjurkan.
Kegunaan:
Ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi, sakit kepala, radang sendi, arthritis, inflamasi, serta demam.
Dimana Membeli:
Anda dapat membeli ibuprofen di apotek atau toko obat terdekat.
Kelebihan:
Ibuprofen dapat mengurangi peradangan pada gigi, sehingga sangat efektif digunakan untuk meredakan sakit gigi. Selain itu, obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup, sehingga mudah ditemukan di apotek atau toko obat.
Kekurangan:
Salah satu kekurangan dari ibuprofen adalah kemampuannya untuk meningkatkan risiko terjadinya kerusakan pada saluran pencernaan dan menyebabkan pendarahan pada anak-anak.
Cara Menggunakan:
Dosis yang dianjurkan untuk anak balita adalah 5-10mg/kg setiap 6-8 jam sekali. Namun, pastikan untuk tidak memberikan dosis yang lebih banyak dari yang dianjurkan.
Merk dan Harga:
Berikut adalah beberapa merk ibuprofen beserta harganya:
- Nurofen for Children, Rp 29.000
- Bioprofenid, Rp 13.000
- Ibuprofen Syrup, Rp 20.000
3. Clove Oil

Apa itu clove oil?
Clove oil adalah minyak yang diekstraksi dari bunga cengkeh. Minyak ini mengandung eugenol, yang memiliki sifat antimikroba dan analgesik. Oleh karena itu, clove oil sering digunakan sebagai obat sakit gigi alami.
Dampak Penggunaan:
Clove oil dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan ketidaknyamanan pada lidah. Selain itu, penggunaan clove oil dalam jumlah besar atau terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada selaput lendir di dalam mulut dan gigi.
Kegunaan:
Clove oil digunakan sebagai obat sakit gigi dan sariawan, serta membantu membunuh bakteri dalam rongga mulut.
Dimana Membeli:
Anda dapat membeli clove oil di toko bahan makanan atau toko obat terdekat.
Kelebihan:
Clove oil adalah obat sakit gigi alami yang aman digunakan untuk anak-anak. Selain itu, minyak ini dapat membantu membersihkan rongga mulut dan mematikan bakteri yang berada di dalamnya.
Kekurangan:
Clove oil tidak dapat digunakan untuk mengobati semua jenis sakit gigi dan memiliki bau yang kuat dan kurang enak.
Cara Menggunakan:
Anda dapat meneteskan beberapa tetes clove oil pada kapas dan tempatkan pada gigi yang sakit. Namun, pastikan untuk tidak menelan minyak ini.
Merk dan Harga:
Berikut adalah beberapa merk clove oil beserta harganya:
- Toko Cengkeh Minyak, Rp 25.000
- Bargo Perdana, Rp 40.000
- Kluwak Cengkeh, Rp 30.000
4. Benzocaine

Apa itu benzocaine?
Benzocaine adalah obat anestesi topikal yang bekerja dengan mematikan sinyal rasa sakit dari saraf gigi ke otak. Obat ini umum digunakan sebagai obat sakit gigi dan gusi yang terinfeksi.
Dampak Penggunaan:
Penggunaan benzocaine dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Selain itu, overdosis obat ini dapat menyebabkan kematian.
Kegunaan:
Benzocaine digunakan sebagai obat sakit gigi dan gusi yang terinfeksi, serta digunakan sebagai krim anestesi untuk tato dan operasi kecil.
Dimana Membeli:
Anda dapat membeli benzocaine di apotek atau toko obat terdekat.
Kelebihan:
Benzocaine sangat efektif dalam meredakan sakit gigi dan tidak memiliki efek samping yang serius jika digunakan dalam dosis yang tepat.
Kekurangan:
Salah satu kekurangan dari benzocaine adalah ketidakmampuannya untuk mengurangi peradangan pada gigi serta dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit.
Cara Menggunakan:
Anda dapat mengoleskan benzocaine langsung pada gigi atau gusi yang sakit menggunakan kapas atau jari. Namun, pastikan untuk tidak menelan obat ini.
Merk dan Harga:
Berikut adalah beberapa merk benzocaine beserta harganya:
- Orajel, Rp 50.000
- Baby Orajel, Rp 35.000
- Cetacaine, Rp 100.000
Demikianlah 4 daftar obat sakit gigi untuk anak balita yang aman dan efektif. Dalam memilih obat yang tepat untuk anak Anda, pastikan untuk memperhatikan dosis dan efek samping yang dapat terjadi. Selalu konsultasikan dengan dokter jika terjadi perubahan kondisi gigi atau jika anak Anda mengalami efek samping yang serius.

