Obat Penyakit Gula Basah

Obat Penyakit Gula Basah

Penyakit gula basah atau yang dikenal juga sebagai diabetes mellitus adalah salah satu penyakit yang sangat umum dijumpai di Indonesia. Penyakit ini terjadi akibat adanya tingginya kadar gula dalam darah yang disebabkan oleh kurangnya insulin dalam tubuh. Meskipun tidak bisa disembuhkan secara total, namun penyakit gula basah bisa dikendalikan agar tidak menjadi lebih buruk dengan mengonsumsi obat-obatan yang tepat.

Ciri-ciri Penyakit Gula Basah

Sebelum membahas tentang obat-obatan untuk mengatasi penyakit gula basah, sebaiknya kita kenali terlebih dahulu ciri-ciri dari penyakit ini. Berikut beberapa ciri-ciri yang bisa kita perhatikan:

Ilustrasi gula darah

  • Anda merasa haus terus-menerus.
  • Anda sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
  • Anda merasa capek dan lelah secara terus-menerus.
  • Luka atau dead skin pada kaki yang sulit sembuh.
  • Penglihatan kabur atau tidak jelas.
  • Tangan atau kaki kesemutan atau mati rasa.

Obat-obatan untuk Mengatasi Penyakit Gula Basah

Setelah mengetahui ciri-ciri dari penyakit gula basah, selanjutnya kita bisa mencari tahu mengenai obat-obatan untuk mengatasi penyakit ini. Berikut beberapa obat-obatan yang bisa Anda konsumsi:

Apa itu Metformin?

Metformin adalah salah satu obat-obatan yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi penyakit gula basah. Obat ini bekerja dengan mengurangi kadar gula dalam darah dengan cara meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan menurunkan produksi gula di hati. Metformin juga membantu menurunkan berat badan. Obat ini bisa dikonsumsi sendiri atau dikombinasikan dengan obat-obatan lain.

Gambar obat metformin

Obat ini biasanya diberikan dalam dosis 500-1000 mg, yang dikonsumsi 2-3 kali sehari. Beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan obat ini adalah sakit perut, mual, diare, dan rasa sakit pada otot.

Apa itu Insulin?

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas dan berfungsi untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Pada orang yang mengalami penyakit gula basah, pankreas tidak bisa menghasilkan cukup insulin untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Oleh karena itu, orang-orang ini memerlukan suntikan insulin untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.

Gambar suntikan insulin

Insulin bisa dikonsumsi melalui suntikan atau pompa insulin. Dosis insulin yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung dari berat badan, kadar gula dalam darah, dan faktor-faktor lainnya. Efek samping dari penggunaan insulin bisa berupa mata buram, sakit kepala, dan kulit kering.

Dampak dari Penyakit Gula Basah

Jika tidak diobati dengan benar, penyakit gula basah dapat menyebabkan beberapa dampak yang buruk pada tubuh. Berikut beberapa dampak buruk yang bisa terjadi:

  • Retinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah di mata yang bisa menyebabkan kebutaan.
  • Nefropati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah di ginjal yang bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan kebutuhan untuk cuci darah.
  • Neuropati diabetik, yaitu kerusakan pada saraf yang bisa menyebabkan kesemutan, mati rasa, dan luka pada kaki yang sulit sembuh.
  • Gangguan pada sistem saraf, termasuk stroke dan serangan jantung.
  • Kerusakan pada pembuluh darah, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung koroner.

Kegunaan Pengobatan Terhadap Penyakit Gula Basah

Pengobatan yang tepat dan konsisten sangat penting untuk mengatasi penyakit gula basah dan mencegah terjadinya dampak buruk. Pengobatan tersebut termasuk mengonsumsi obat-obatan yang tepat, menjalani diet yang sehat, dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Berikut beberapa manfaat pengobatan yang tepat terhadap penyakit gula basah:

  • Mencegah terjadinya komplikasi yang serius dan mengancam jiwa.
  • Membantu menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil.
  • Mengendalikan gejala-gejala yang terkait dengan penyakit gula basah, seperti sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, dan mata kabur.
  • Meningkatkan energi dan kesehatan fisik secara keseluruhan.
  • Meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dimana Anda Bisa Mendapatkan Obat-obatan untuk Mengatasi Penyakit Gula Basah?

Obat-obatan untuk pengobatan penyakit gula basah bisa Anda dapatkan di apotek, toko obat, atau bisa juga Anda membeli secara online. Namun, perlu diingat bahwa pengobatan penyakit ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, agar dosis yang dikonsumsi sesuai dan aman.

Kelebihan dan Kekurangan dari Obat-obatan untuk Pengobatan Penyakit Gula Basah

Setiap obat-obatan untuk mengatasi penyakit gula basah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari obat-obatan tersebut:

Kelebihan

  • Memiliki efek positif pada kadar gula dalam darah.
  • Meningkatkan kualitas hidup dan energi secara keseluruhan.
  • Bisa mengurangi risiko terjadinya komplikasi yang serius.

Kekurangan

  • Beberapa obat-obatan dapat menimbulkan efek samping yang serius.
  • Tidak semua obat-obatan bisa digunakan bersama-sama.
  • Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan tidak efektif.

Cara Mengonsumsi Obat-obatan untuk Pengobatan Penyakit Gula Basah

Mengonsumsi obat-obatan untuk pengobatan penyakit gula basah harus dilakukan dengan aturan dan dosis yang tepat. Berikut beberapa cara untuk mengonsumsi obat-obatan agar pengobatan ini efektif:

  • Konsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter, terutama mengenai dosis dan waktu konsumsi.
  • Jangan menghentikan pengobatan sebelum berkonsultasi dengan dokter.
  • Jangan memperbesar atau memperkecil dosis obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
  • Berikan tahu dokter jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat-obatan.

Merk dan Harga Obat-obatan untuk Pengobatan Penyakit Gula Basah

Berikut beberapa merk dan harga obat-obatan untuk pengobatan penyakit gula basah yang bisa Anda dapatkan di apotek atau toko obat:

Nama Obat Merk Harga
Metformin Glucophage, Metformin Rp. 5000 – Rp. 15.000 per tablet
Insulin Novolin, Humulin Rp. 25.000 – Rp. 50.000 per botol
Glibenklamid Daonil, Euglucon Rp. 1000 – Rp. 3000 per tablet
Glimepirid Amaryl Rp. 5000 – Rp. 10.000 per strip

Ingat, pengobatan penyakit gula basah harus dilakukan secara konsisten dan di bawah pengawasan dokter agar efektif dan aman.