Obat Inhalasi

Obat Inhalasi

Assalamualaikum teman-teman! Pernahkah kalian mendengar tentang nebulizer dan obat inhalasi? Keduanya merupakan alat dan obat yang sering digunakan untuk membantu pengobatan penyakit pernapasan. Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas lebih dalam tentang nebulizer dan obat inhalasi agar kita lebih memahami apa itu, dampaknya, kegunaannya, dimana kita bisa mendapatkannya, kelebihan, kekurangan, cara penggunaan, serta merk dan harga yang tersedia di pasaran. Yuk simak pembahasannya!

Nebulizer

Untuk memulai diskusi kita, mari kita bahas terlebih dahulu tentang nebulizer. Nebulizer merupakan alat medis yang digunakan untuk mengubah obat cair menjadi bentuk kabut atau uap sehingga mudah dihirup oleh pasien melalui mulut atau hidung. Pada umumnya, nebulizer digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, radang tenggorokan, hingga pneumonia. Apa saja dampak dari penggunaan nebulizer?

Apa itu Nebulizer?

Nebulizer merupakan sebuah alat kesehatan yang digunakan untuk mengubahkan obat cair menjadi bentuk kabut atau uap, sehingga sangat mudah dihirup oleh pasien melalui mulut atau hidung. Pada umumnya, nebulizer digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, radang tenggorokan, hingga pneumonia.

Dampak Penggunaan Nebulizer

Dampak dari penggunaan nebulizer tergantung pada jenis dan dosis obat yang digunakan. Penggunaan nebulizer dengan dosis yang tepat dan dengan jenis obat yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pada sistem pernapasan. Namun, jika dosis obat yang diambil terlalu tinggi atau terlalu sering, maka efek samping dapat terjadi, seperti mual, sakit kepala, gemetar, hingga kejang.

Kegunaan Nebulizer

Sebelum dikembangkan nebulizer, obat untuk penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis umumnya diberikan melalui obat oral, inhaler, atau suntikan. Dengan adanya nebulizer, proses pengobatan menjadi lebih mudah dan cepat karena obat cair langsung melalui sistem pernapasan. Selain itu, nebulizer dapat digunakan oleh semua orang, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.

Dimana Mendapatkan Nebulizer?

Kamu bisa membeli nebulizer di apotek atau toko kesehatan terdekat. Namun, pastikan untuk membawa resep dari dokter agar kamu bisa mendapatkan nebulizer yang sesuai dengan jenis obat yang diresepkan. Jangan lupa untuk memeriksa kembali keberlangsungan nebulizer sebelum kamu membelinya untuk memastikan bahwa alat tersebut tidak rusak atau tidak memiliki masalah teknis.

Kelebihan dan Kekurangan Nebulizer

Kelebihan nebulizer adalah obat yang dikonsumsi dapat langsung bekerja untuk mengatasi masalah pernapasan. Bentuk nebulizer yang portabel juga memudahkan penggunanya untuk membawa nebulizer kemanapun mereka pergi. Namun, kekurangan nebulizer terletak pada harganya yang cukup mahal dibandingkan dengan obat oral atau inhaler. Selain itu, penggunaan nebulizer harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang diresepkan agar tidak menimbulkan efek samping.

Cara Menggunakan Nebulizer

Jangan mengambil risiko dengan menggunakan nebulizer tanpa tahu cara penggunaannya. Berikut adalah cara penggunaan nebulizer yang benar:

  1. Siapkan nebulizer, obat, dan selang penghubung.
  2. Cuci tangan dan mulut dengan air bersih sebelum menggunakan nebulizer.
  3. Larutkan obat dalam saline sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
  4. Masukkan obat yang telah larut ke dalam nebulizer.
  5. Sambungkan nebulizer dengan selang penghubung yang terpasang langsung pada alat penghirup.
  6. Sambungkan selang langsung pada alat penghirup.
  7. Hidupkan nebulizer dan mulai menghirup uap obat dengan mengambil napas dengan tenang hingga obat habis.
  8. Setelah proses penggunaan selesai, matikan nebulizer dan bongkar seluruh bagian yang terhubung untuk dicuci hingga bersih.

Merk Nebulizer dan Harga

Berikut ini adalah merk nebulizer yang umumnya ada di pasaran:

  • Omron NE-C28
  • Omron NE-C801s
  • Omron NE-C25s
  • Omron CompAIR NE-C900
  • Omron NE-U17
  • Nebulizer NS06
  • Nebulizer Medel Family Plus

Harga nebulizer di pasaran sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan merk nebulizer yang dibeli. Harga nebulizer mulai dari Rp200 ribu hingga Rp2,5 juta.

Obat Inhalasi

Setelah kita membahas tentang nebulizer, mari kita juga membahas tentang obat inhalasi. Obat inhalasi adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan dengan cara dihirup melalui alat bantu seperti inhaler dan nebulizer. Apa saja dampak dari penggunaan obat inhalasi?

Apa itu Obat Inhalasi?

Obat inhalasi adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan dengan cara dihirup melalui alat bantu seperti inhaler atau nebulizer. Obat inhalasi berbentuk cairan atau bubuk yang dikeluarkan melalui alat penghirup sehingga mudah mengenai jalan pernapasan dan bekerja lebih efektif mengatasi masalah pernapasan.

Dampak Penggunaan Obat Inhalasi

Jika dosis dan jenis obat yang digunakan di atur dengan tepat, maka penggunaan obat inhalasi sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan COPD. Meskipun begitu, penggunaan obat ini bisa menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, gemetar, tangan dan kaki terasa lelah, sakit tenggorokan, hingga meningkatkan tekanan darah. Jangan lupa untuk mengonsultasikan pemakaian obat inhalasi dengan dokter ataupun apoteker terlebih dahulu.

Kegunaan Obat Inhalasi

Obat inhalasi dapat digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan COPD. Obat inhalasi bekerja dengan cara mengirimkan obat langsung ke dalam saluran pernapasan melalui alat bantu seperti inhaler atau nebulizer. Selain itu, penggunaan obat ini dapat mengurangi penggunaan obat oral yang berlapis-lapis sehingga mengurangi efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaan obat tersebut.

Dimana Mendapatkan Obat Inhalasi?

Obat inhalasi bisa kamu dapatkan di apotek atau toko kesehatan terdekat. Namun, pastikan untuk membawa resep dari dokter agar kamu bisa mendapatkan obat inhalasi yang sesuai dengan jenis masalah pernapasan yang kamu alami. Jangan lupa untuk membaca aturan pakai dan informasi lain yang tertera pada kemasan obat.

Kelebihan dan Kekurangan Obat Inhalasi

Kelebihan penggunaan obat inhalasi adalah kandungan obatnya bekerja langsung pada jalan pernapasan sehingga lebih efektif dalam mengatasi masalah pernapasan. Selain itu, menggunakan obat inhalasi membuat pasien lebih mandiri dalam mengobati diri karena tidak memerlukan bantuan orang lain. Namun, kekurangan dari penggunaan obat inhalasi adalah seringkali pasien mengalami gagal paham dalam menggunakan inhaler atau nebulizer, sehingga dosis obat cenderung tidak terkontrol dan bisa menimbulkan efek samping.

Cara Menggunakan Obat Inhalasi

Untuk menggunakan obat inhalasi, kamu bisa mengikuti cara penggunaan pada kemasan obat inhalasi atau mengonsultasikannya dengan dokter atau apoteker. Berikut adalah cara penggunaan umum obat inhalasi:

  1. Bersihkan mulut dan hidung dengan air bersih sebelum penggunaan obat.
  2. Buka penutup masker inhaler atau nebulizer.
  3. Tarik nafas dalam-dalam melalui mulut.
  4. Lebarkan bibir dan pasang inhaler pada mulut.
  5. Tekan tombol inhaler dan hirup uap obat sekaligus dalam-dalam.
  6. Tahan napas selama 10 detik agar obat lebih banyak masuk ke dalam saluran pernapasan.
  7. Lepaskan inhaler dari mulut dan keluarkan napas perlahan-lahan melalui hidung.
  8. Cuci mulut dan hidung setelah digunakan.

Merk Obat Inhalasi dan Harga

Berikut ini adalah beberapa merk obat inhalasi yang umumnya ada di pasaran:

  • Symbicort
  • Advair Diskus
  • ProAir HFA
  • Proventil HFA
  • Qvar
  • Xopenex HFA
  • Pulmicort Flexhaler
  • Spiriva Handihaler
  • Atrovent HFA

Harga obat inhalasi tergantung pada merk dan jenis obat yang diberikan. Harga obat inhalasi mulai dari Rp80 ribu hingga Rp1,5 juta.

Itulah tadi pembahasan mengenai nebulizer dan obat inhalasi. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi bagi kalian yang sedang mencari informasi mengenai nebulizer dan obat inhalasi. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter jika sedang merasa mengalami masalah pernapasan dan selalu perhatikan dosis dan aturan penggunaan obat. Wassalamualaikum!