Obat Generik by Andrew Putranto
![]()
Apa itu obat generik? Obat generik adalah obat dengan bahan aktif yang sama dengan obat paten, namun tidak menggunakan merek dagang. Karena tidak menggunakan nama merek dagang, obat generik biasanya lebih murah dibandingkan obat paten.
Dampak dari penggunaan obat generik adalah efek samping yang sama seperti obat paten. Namun, karena obat generik biasanya lebih murah, bisa membantu menghemat biaya pengobatan.
Kegunaan obat generik sama dengan obat paten, yakni untuk mengobati penyakit atau gejala tertentu. Namun, karena tidak menggunakan merek dagang, obat generik bisa dijual dengan harga lebih terjangkau.
Dimana bisa membeli obat generik? Obat generik bisa dibeli di apotek, baik offline maupun online. Namun, sebelum membeli obat generik, pastikan untuk membaca informasi kandungan dan dosis yang dianjurkan.
Kelebihan dari penggunaan obat generik adalah harga yang lebih terjangkau, bisa membantu menghemat biaya pengobatan. Selain itu, obat generik juga sudah terbukti keamanannya sehingga bisa digunakan dengan aman.
Kekurangan dari penggunaan obat generik adalah tidak adanya merek dagang, sehingga bisa sulit untuk diingat atau mungkin kurang familiar bagi beberapa orang. Selain itu, meskipun mengandung bahan aktif yang sama, dosis atau bentuk sediaan obat generik mungkin berbeda dengan obat paten.
Cara menggunakan obat generik sama seperti obat paten, yakni sesuai dengan dosis dan aturan yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker. Sebelum mengonsumsi obat generik, pastikan untuk membaca informasi dosis dan kontraindikasi yang tercantum pada kemasan obat.
Merk dan harga obat generik bervariasi tergantung dari jenis penyakit dan merek obat generik yang tersedia di pasar. Beberapa merk obat generik yang terkenal di Indonesia antara lain Kimia Farma, Kalbe Farma, dan Indo Farma.
Obat Paten vs Obat Generik: Apa perbedaannya?

Apa perbedaan antara obat paten dan obat generik? Obat paten adalah obat yang baru saja dipatenkan oleh perusahaan farmasi dan hanya bisa dijual dengan merek dagang tertentu. Sementara itu, obat generik adalah obat dengan bahan aktif yang sama dengan obat paten, namun tidak menggunakan nama merek dagang.
Dampak dari penggunaan obat paten dan obat generik hampir sama, yakni efek samping atau manfaat yang dihasilkan. Namun, obat paten biasanya lebih mahal daripada obat generik karena harus membayar hak paten dan biaya riset yang dibutuhkan untuk mengembangkan obat baru.
Kegunaan obat paten dan obat generik sama, yakni untuk mengobati penyakit tertentu atau meringankan gejala. Namun, karena obat generik lebih terjangkau, bisa membantu menghemat biaya pengobatan.
Dimana bisa membeli obat paten? Obat paten bisa dibeli di apotek, namun biasanya dengan harga yang lebih mahal karena menggunakan nama merek dagang tertentu.
Kelebihan dari penggunaan obat paten adalah kepastian dosis dan kualitas obat, karena sudah melalui uji coba klinis dan bahan yang digunakan sudah melalui proses pengujian yang ketat.
Kekurangan dari penggunaan obat paten adalah harga yang lebih mahal dibandingkan obat generik. Selain itu, beberapa orang mungkin tidak mampu membeli obat paten karena harga yang terlalu mahal.
Cara menggunakan obat paten sama seperti obat generik, yakni sesuai dengan dosis dan aturan yang dianjurkan oleh dokter atau apoteker. Pastikan untuk membaca informasi dosis dan kontraindikasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya.
Merk dan harga obat paten bervariasi tergantung dari jenis penyakit dan merek obat paten yang tersedia di pasar. Beberapa merk obat paten yang terkenal di Indonesia antara lain Pfizer, Roche, dan Novartis.


