Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang pembelajaran kolase, mozaik, dan montase pada anak usia dini atau TK. Terdapat beragam cara yang dapat dilakukan agar anak-anak mulai mengenal berbagai macam seni dan salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membuat mozaik. Salah satu contoh mozaik bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Mozaik Biji Bijian Hewan Ikan

Biji-bijian dapat dijadikan sebagai bahan dasar dalam membuat mozaik seperti yang tertuang pada gambar diatas. Berikut ini akan dijelaskan apa itu mozaik, mengapa pembelajaran mozaik penting untuk anak usia dini, cara membuat mozaik serta contoh kegiatan pembelajaran mozaik pada anak usia dini yang mudah dipahami dan bisa dicoba.
Apa itu Mozaik?
Mozaik adalah seni yang berasal dari zaman Yunani Kuno. Mozaik merupakan teknik mengkombinasikan sejumlah kecil bahan dasar menjadi sebuah gambar yang utuh. Bahan dasar untuk membuat mozaik bisa berupa potongan kaca, keramik, batu, kayu, dan lain-lain. Mozaik merupakan jenis seni yang dapat dikombinasikan dengan kolase dan montase.
Mengapa Pembelajaran Mozaik Penting untuk Anak Usia Dini?
Pembelajaran mozaik pada anak usia dini sangat penting untuk meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi. Selain itu, mozaik juga dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak. Dengan membuat mozaik, anak-anak akan belajar memotong bahan dasar dengan teliti, mengevaluasi ukuran potongan dengan benar, merekatkan bahan potongan dengan rapi dan membuat garis-garis yang perspektif. Hal ini sangat berguna bagi anak-anak karena dapat membantu mereka dalam mengembangkan ketrampilan motorik halus dan juga kemampuan spatial.
Cara Membuat Mozaik
Berikut merupakan cara membuat mozaik dengan menggunakan biji-bijian:
- Pilih gambar yang ingin dibuat dan siapkan bahan dasar yang ingin digunakan. Bahan dasar yang sering digunakan dalam membuat mozaik seperti yang digunakan pada contoh diatas adalah biji-bijian.
- Siapkan gambar yang diinginkan dan letakkan di atas kertas. Setelah itu, gambar tersebut akan dijadikan sebagai panduan untuk memotong sejumlah kecil biji-bijian. Potong biji-bijian menjadi ukuran yang sama untuk dibuat menjadi mozaik. Ini akan membuat gambar yang lebih rapi.
- Jika sudah memotong biji-bijian, tempatkan potongan tersebut pada gambar sesuai dengan panduan. Pastikan biji-bijian yang ditempatkan pada gambar ditempatkan dengan rapi sehingga membuat gambar menjadi indah dan membuat potongan biji-bijian menempel dengan erat.
- Jika sudah menempatkan semua biji-bijian, biarkan lem kering. Ini akan membuat tampilan yang lebih indah dan lebih rapi.
Contoh Kegiatan Pembelajaran Mozaik pada Anak Usia Dini
Berikut ini adalah contoh kegiatan pembelajaran mozaik pada anak-anak TK:
- Pertama, latihlah anak dalam mengenal warna dan bentuk dengan memberikan alat gambar seperti krayon atau spidol.
- Setelah itu, ajarkan anak-anak untuk memotong bahan potongan dalam ukuran yang sama, misalnya menggunakan biji-bijian seperti pada contoh sebelumnya. Ajarkan kepada mereka cara memotong dengan tepat dan teliti agar gambar yang terbentuk nantinya lebih rapi.
- Selanjutnya, berikan gambar sederhana yang masih mudah dicerna oleh anak-anak dan biarkan mereka membuat mozaik menggunakan biji-bijian. Dalam membuat mozaik, bantu mereka dalam menempatkan biji-bijian dengan rapi dan tepat untuk membuat gambar menjadi lebih indah.
- Ajarkan mereka maksud dan tujuan dari teknik mozaik dan kenapa cara seperti ini dipilih dalam membuat sebuah karya seni dan membantu mereka melihat contoh-contoh mozaik.
Dalam aktivitas pembelajaran seperti ini, tinjauannya lebih pada keuntungan visual dan motorik anak. Melalui imajinasi anak, mereka bisa mengolah ide dengan membuat bentuk gambar sesuai yang mereka inginkan. Aktivitas menggambar dan memotong biji-bijian dalam ukuran yang sama juga akan meningkatkan keterampilan teknis dan motorik anak-anak serta mengasah kreativitas anak.
Selain keuntungan-keuntungan tersebut, pembelajaran mozaik juga dapat menstimulasi kerjasama tim dan terus memperbaiki kemampuan sosial anak. Anak-anak belajar bekerja sama satu sama lain ketika mereka saling membantu untuk membuat gambar yang lebih baik.
Oleh karena itu, pembelajaran mozaik pada anak usia dini sangat diperlukan untuk menumbuhkan kreativitas dan daya imajinasi anak, serta meningkatkan keterampilan motorik halus. Cara membuat mozaik yang mudah dan contoh kegiatan pembelajaran mozaik yang dikaitkan dengan ukuran dan warna dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif pada anak usia dini.


