Mobil Mainan Anak Yang Bisa Dinaiki

Mobil Mainan Anak Yang Bisa Dinaiki

Apakah anak Anda senang dengan mainan mobil-mobilan? Namun, Anda khawatir akan penggunaan baterai aki yang berdampak buruk pada lingkungan serta kesehatan buah hati Anda? Tenang saja, kini telah ada mobil mainan anak yang bisa dinaiki tanpa aki. Berikut ini beberapa tipe mobil mainan anak yang bisa dinaiki tanpa aki beserta kelebihan dan kekurangannya.

Mobil Mainan Anak Tipe #1

Mobil Mainan Anak Tipe #1

Apa itu?

Mobil mainan anak tipe #1 adalah mobil-mobilan anak yang dirancang tidak menggunakan baterai aki pada sistem kelistrikan. Untuk menggerakkan mobil, anak harus mengepal atau menarik/mendorong bagian kemudi yang terhubung dengan roda mobil.

Kelebihan

  • Tidak membutuhkan baterai aki sehingga lebih ramah lingkungan dan hemat biaya.
  • Merupakan olahraga untuk anak karena harus melibatkan gerakan fisik saat menggerakkan mobil.
  • Banyak desain dan warna yang ditawarkan sehingga membuat anak lebih merasa senang saat bermain dengan mobil-mobilan.

Kekurangan

  • Membutuhkan ruangan yang cukup luas untuk bermain agar anak bisa dengan mudah mengepal atau menarik/mendorong roda mobil.
  • Membutuhkan daya fisik yang lebih dalam menggerakkan mobil sehingga tidak cocok untuk anak yang sedang mengalami penyakit tertentu atau memiliki ketidakmampuan fisik tertentu.
  • Memiliki potensi risiko kecelakaan saat anak bermain mobil-mobilan, terutama jika digunakan di area yang ramai lalu lintas di lingkungan sekitar.

Cara Mengoperasikan

Anak harus mengepal atau menarik/mendorong bagian kemudi yang terhubung dengan roda mobil untuk menggerakkan mobil ke arah yang diinginkan. Agar anak lebih mudah dalam mengoperasikan mobil-mobilan ini, pastikan kondisi roda pada mobil dalam kondisi baik dan lancar.

Spesifikasi

  • Material: Plastik
  • Ukuran: 30 cm x 20 cm x 15 cm
  • Berat: 1-2 kg
  • Umur: 2 tahun ke atas

Merek dan Harga

Merek-merek mobil mainan anak tipe #1 yang bisa Anda temukan di pasaran antara lain Kiddieland, Little Tikes, dan Playskool. Harga untuk satu unit mobil mainan anak tipe #1 ini berkisar antara Rp. 200.000 – Rp. 500.000.

Mobil Mainan Anak Tipe #2

Mobil Mainan Anak Tipe #2

Apa itu?

Mobil mainan anak tipe #2 adalah mobil-mobilan anak yang tidak menggunakan baterai aki pada sistem kelistrikan namun menggunakan energi otot anak yang menggerakkan mobil melalui pengayuh atau pedal. Anak dapat mengayuh atau menginjakkan pedal yang terhubung dengan mesin pedal pada mobil.

Kelebihan

  • Lebih ramah lingkungan dan hemat biaya karena tidak membutuhkan baterai aki.
  • Mendorong anak untuk berolahraga karena harus melibatkan gerakan fisik dalam mengoperasikan mobil.
  • Mobil mainan ini bisa digunakan di area yang lebih besar dan luas, sehingga anak bisa bermain dengan lebih leluasa.

Kekurangan

  • Membutuhkan keterampilan khusus untuk mengoperasikan mobil-mobilan ini, sehingga tidak semua anak mampu melakukannya.
  • Mengayuh atau menginjakkan pedal membuat anak menjadi lebih mudah lelah, terutama jika mobil-mobilan digunakan dalam waktu yang cukup lama.
  • Memiliki potensi risiko kecelakaan saat anak bermain mobil-mobilan, terutama jika digunakan di area yang ramai lalu lintas di lingkungan sekitar.

Cara Mengoperasikan

Anak harus mengayuh atau menginjakkan pedal yang terhubung dengan mesin pedal pada mobil untuk menggerakkan mobil ke arah yang diinginkan. Untuk mengayuh atau menginjakkan pedal dengan baik, anak harus memiliki keterampilan khusus dan kekuatan fisik yang cukup.

Spesifikasi

  • Material: Plastik
  • Ukuran: 50 cm x 30 cm x 20 cm
  • Berat: 2-3 kg
  • Umur: 3 tahun ke atas

Merek dan Harga

Merek-merek mobil mainan anak tipe #2 yang terkenal di pasaran antara lain Little Tikes, Fisher-Price dan Best Choice Products. Harga untuk satu unit mobil mainan anak tipe #2 ini berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000.

Jadi, itulah beberapa tipe mobil mainan anak yang bisa dinaiki tanpa aki. Sebagai orang tua, pastikan Anda memilih mobil mainan anak yang paling sesuai dengan kondisi anak Anda. Jangan sampai memilih yang salah dan merugikan kesehatan serta keselamatan anak saat bermain.