Mobil Ini

Mobil Ini

Mari kita bahas 10 jenis mobil yang perlu kamu ketahui sebelum membeli, dan juga 15 investasi emas yang bisa kamu lakukan di tahun 2018!

Mobil Hatchback

Mobil Hatchback

Apa itu mobil hatchback? Mobil ini memiliki bentuk yang unik, dengan bagian belakang yang lebih ramping dan tidak terlalu tinggi. Kelebihannya yaitu mudah untuk diparkir karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Namun, kekurangannya adalah kapasitas bagasi yang terbatas sehingga tidak cocok untuk membawa barang yang banyak. Beberapa spesifikasi mobil hatchback antara lain mesin 4 silinder, transmisi manual/otomatis, dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Merk-merk terkenal dari mobil hatchback di Indonesia yaitu Toyota Yaris, Honda Jazz, dan Mazda 2. Harga untuk mobil hatchback berkisar antara 200 juta hingga 300 juta rupiah.

Mobil City Car

Mobil City Car

Apa itu mobil city car? Mobil ini memiliki ukuran yang kecil dan cocok digunakan untuk berkendara di kota-kota besar yang padat. Kelebihannya yaitu harganya yang lebih terjangkau dan bahan bakar yang irit. Namun, kekurangannya adalah kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh karena kapasitas mesin yang lebih kecil dan ukuran yang kecil. Beberapa spesifikasi mobil city car antara lain mesin 3 silinder, transmisi manual/otomatis, dan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien. Merk-merk terkenal dari mobil city car di Indonesia yaitu Datsun Go, Suzuki Karimun Wagon R, dan Daihatsu Ayla. Harga untuk mobil city car berkisar antara 100 juta hingga 150 juta rupiah.

Mobil Sedan

Mobil Sedan

Apa itu mobil sedan? Mobil ini memiliki bentuk yang elegan dan lebih terlihat mewah. Kelebihannya yaitu memiliki kapasitas mesin yang lebih besar sehingga lebih bertenaga dan cocok untuk perjalanan jarak jauh. Namun, kekurangannya adalah harga yang lebih mahal dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Beberapa spesifikasi mobil sedan antara lain mesin 4 atau 6 silinder, transmisi manual/otomatis, dan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien. Merk-merk terkenal dari mobil sedan di Indonesia yaitu Toyota Camry, Honda Civic, dan Mazda 6. Harga untuk mobil sedan berkisar antara 300 juta hingga 500 juta rupiah.

Mobil MPV

Mobil MPV

Apa itu mobil MPV? Mobil ini cocok digunakan oleh keluarga besar atau untuk perjalanan bersama teman-teman karena memiliki kapasitas yang cukup besar. Kelebihannya yaitu bisa membawa banyak penumpang dan barang sekaligus, dilengkapi dengan fitur-fitur kenyamanan seperti AC, audio system, dan lain sebagainya. Namun, kekurangannya adalah ukurannya yang besar sehingga kurang fleksibel untuk parkir dan manuver di jalan yang kecil. Beberapa spesifikasi mobil MPV antara lain mesin 4 silinder, transmisi manual/otomatis, dan konsumsi bahan bakar yang cukup efisien. Merk-merk terkenal dari mobil MPV di Indonesia yaitu Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki Ertiga. Harga untuk mobil MPV berkisar antara 200 juta hingga 300 juta rupiah.

Mobil SUV

Mobil SUV

Apa itu mobil SUV? Mobil ini memiliki ukuran yang lebih besar dan biasanya menggunakan roda 4×4 sehingga cocok untuk melewati medan off-road atau jalanan yang tidak rata. Kelebihannya yaitu bisa membawa banyak penumpang dan barang dengan mudah, cocok untuk perjalanan jarak jauh dan juga terlihat lebih gagah. Namun, kekurangannya adalah harga yang lebih mahal dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Beberapa spesifikasi mobil SUV antara lain mesin 4 atau 6 silinder, transmisi manual/otomatis, dan dilengkapi dengan fitur-fitur kenyamanan dan keamanan yang tinggi. Merk-merk terkenal dari mobil SUV di Indonesia yaitu Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Ford Everest. Harga untuk mobil SUV berkisar antara 400 juta hingga 800 juta rupiah.

Mobil Pick-up

Mobil Pick-up

Apa itu mobil pick-up? Mobil ini memiliki bak yang terbuka di bagian belakang dan biasanya digunakan untuk mengangkut barang berat seperti rokok, kayu, atau bahan bangunan dalam jumlah besar. Kelebihannya yaitu cocok untuk bisnis atau pekerjaan yang membutuhkan pengangkutan barang dalam jumlah besar dan dapat digunakan di medan off-road. Namun, kekurangannya adalah kurang nyaman untuk perjalanan jarak jauh karena kapasitas mesin yang lebih kecil dan ukuran yang besar. Beberapa spesifikasi mobil pick-up antara lain mesin 4 silinder, transmisi manual, dan dilengkapi dengan fitur-fitur kenyamanan dan keamanan yang sederhana. Merk-merk terkenal dari mobil pick-up di Indonesia yaitu Toyota Hilux, Mitsubishi L200, dan Isuzu D-Max. Harga untuk mobil pick-up berkisar antara 200 juta hingga 400 juta rupiah.

Mobil Sport

Mobil Sport

Apa itu mobil sport? Mobil ini memiliki bentuk yang aerodinamis dan cocok untuk digunakan untuk balapan atau kegiatan yang membutuhkan akselerasi yang cepat. Kelebihannya yaitu memiliki mesin yang bertenaga dan dilengkapi dengan fitur-fitur kenyamanan yang tinggi. Namun, kekurangannya adalah harga yang sangat mahal dan konsumsi bahan bakar yang boros. Beberapa spesifikasi mobil sport antara lain mesin 4 atau 6 silinder, transmisi manual/otomatis, dan fitur-fitur kenyamanan yang lengkap seperti audio system, AC, dan lain sebagainya. Merk-merk terkenal dari mobil sport di Indonesia yaitu Ferrari, Lamborghini, dan Porsche. Harga untuk mobil sport berkisar antara miliaran rupiah.

Mobil Classic

Mobil Classic

Apa itu mobil classic? Mobil ini merupakan mobil yang sudah sangat langka, bahkan tidak diproduksi lagi oleh pabrikan mobil. Mobil classic memiliki nilai historis dan estetika yang tinggi. Kelebihannya yaitu memiliki desain yang unik dan cocok untuk penggemar mobil klasik. Namun, kekurangannya adalah suku cadang yang sulit didapatkan dan harga yang sangat mahal. Beberapa spesifikasi mobil classic antara lain mesin 4 atau 6 silinder, transmisi manual, dan fitur-fitur kenyamanan yang sederhana. Merk-merk terkenal dari mobil classic di Indonesia yaitu Volkswagen Beetle, Renault Caravelle, dan Ford Model T. Harga untuk mobil classic berkisar antara 100 juta hingga miliaran rupiah, tergantung dari keunikan dan kondisi mobil.

Investasi Emas

Jika kamu ingin berinvestasi, emas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Berikut adalah 15 investasi emas yang bisa kamu lakukan di tahun 2018:

1. Beli Emas Batangan

Emas batangan merupakan bentuk investasi emas yang paling umum. Kamu bisa membeli emas batangan dengan berat yang berbeda-beda, tergantung dari budget yang kamu miliki. Kelebihannya yaitu mudah dijual dan memiliki harga yang relatif stabil. Namun, kekurangannya adalah harga jual dan beli yang berbeda sehingga kamu perlu mencari tempat yang tepat untuk menjual emas tersebut dengan harga yang menguntungkan.

2. Beli Emas Koin

Emas koin juga menjadi pilihan investasi emas yang menarik. Kamu bisa membeli emas koin dengan nominal tertentu, misalnya 1/4 ounce, 1/2 ounce, atau 1 ounce. Kelebihannya yaitu bentuknya yang lebih menarik daripada emas batangan, dan memiliki harga yang relatif stabil. Namun, kekurangannya adalah harga jual dan beli yang cenderung lebih mahal daripada emas batangan.

3. Beli Emas Perhiasan

Jika kamu suka dengan perhiasan emas, kamu bisa membelinya sebagai investasi. Namun, pastikan kamu membeli perhiasan yang memiliki kadar emas yang cukup dan memiliki sertifikat yang valid. Kelebihannya yaitu bisa digunakan sebagai aksesoris sekaligus investasi, namun kekurangannya adalah harga jual yang lebih rendah daripada emas batangan atau emas koin.

4. Beli Reksadana Emas

Reksadana emas merupakan bentuk investasi emas yang tidak memerlukan kamu untuk membeli emas fisik. Kamu cukup membeli saham reksadana emas yang dikelola oleh manajer investasi. Kelebihannya yaitu lebih mudah untuk dibeli dan dijual, namun kekurangannya adalah ada biaya manajemen yang harus kamu bayar.

5. Beli ETF Emas

Exchange-traded funds (ETF) emas juga merupakan bentuk investasi emas yang tidak memerlukan kamu untuk membeli emas fisik. Kamu cukup membeli saham ETF yang dikelola oleh perusahaan pialang. Kelebihannya yaitu lebih mudah untuk dibeli dan dijual, dan harganya cenderung mengikuti harga emas fisik. Namun, kekurangannya adalah ada biaya manajemen dan biaya transaksi yang harus kamu bayar.

6. Investasi Emas dengan Melakukan Trading

Kamu juga bisa melakukan trading emas di pasar saham atau pasar derivatif. Namun, pastikan kamu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai trading dan risiko yang mungkin terjadi. Kelebihannya yaitu kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang singkat, namun kekurangannya adalah risiko yang lebih besar.

7. Investasi Emas dengan Membeli Saham Perusahaan Tambang Emas

Kamu bisa membeli saham perusahaan tambang emas sebagai bentuk investasi emas. Namun, pastikan kamu memilih perusahaan yang memiliki kinerja yang baik dan memiliki prospek yang cerah di masa depan. Kelebihannya yaitu kamu bisa mendapatkan keuntungan dari harga saham dan harga emas fisik, namun kekurangannya adalah risiko yang lebih besar.

8. Investasi Emas dengan Membuka Tabungan Emas

Bank-bank di Indonesia juga menawarkan produk tabungan emas sebagai bentuk investasi emas. Kamu dapat membeli emas secara berkala dan menabung emas tersebut di bank. Kelebihannya yaitu lebih mudah dan aman, namun kekurangannya adalah biaya administrasi dan ada batas waktu untuk tidak melakukan transaksi atau keluar dari produk tersebut.

9. Investasi Emas dengan Membeli Emas Syariah

Emas syariah merupakan bentuk investasi emas yang sesuai dengan prinsip syariah. Emas ini dibuat dengan teknologi yang berbeda sehingga tidak tercampur dengan logam lain. Kelebihannya yaitu sesuai dengan prinsip syariah, namun kekurangannya adalah harga jual yang lebih rendah daripada emas batangan biasa.

10. Investasi Emas dengan Membeli Gading

Gading juga bisa menjadi alternatif bentuk investasi emas. Namun, pastikan kamu membeli gading yang memiliki sertifikat asli dan diperoleh secara legal. Kelebihannya yaitu gading memilik nilai historis yang tinggi dan juga bisa dijual dengan harga yang tinggi, namun kekurangannya adalah harga yang sangat mahal dan rentan terhadap perubahan regulasi di negara-negara yang mengharamkan perdagangan gading.

11. Investasi Emas dengan Membeli Perak

Perak juga bisa menjadi alternatif bentuk investasi logam mulia selain emas. Kamu bisa membeli perak fisik seperti koin atau batangan, atau membeli saham reksadana perak. Namun, perak cenderung tidak stabil seperti emas dan memiliki nilai jual yang lebih rendah.

12. Investasi Emas dengan Membeli Platinum

Platinum juga bisa menjadi alternatif bentuk investasi logam mulia selain emas. Namun, platinum memiliki harga yang lebih mahal daripada emas dan sulit didapatkan. Kamu bisa membeli platinum fisik seperti koin atau batangan, atau membeli saham reksadana platinum.

13. Investasi Emas dengan Membeli Palladium

Palladium juga bisa menjadi alternatif bentuk investasi logam mulia selain emas. Namun, palladium kurang populer dibandingkan dengan emas sehingga harganya cenderung lebih rendah. Kamu bisa membeli palladium fisik seperti koin atau batangan, atau membeli saham reksadana palladium.

14. Investasi Emas dengan Membeli Bitcoin

Bitcoin juga bisa menjadi alternatif bentuk investasi selain emas. Namun, kamu harus berhati-hati karena harga bitcoin sangat fluktuatif dan bisa menjadi sangat volatile. Kelebihannya yaitu transaksi dilakukan secara online dan tidak perlu membeli fisiknya, namun kekurangannya adalah risiko yang sangat tinggi.

15. Investasi Emas dengan Membuat Perhiasan Emas

Jika kamu memiliki keahlian dalam pembuatan perhiasan, kamu juga bisa memanfaatkan