Apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa burung garuda dipilih sebagai lambang negara Indonesia? Jika iya, kamu telah sampai pada tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa burung garuda dipilih oleh Indonesia sebagai lambang negaranya. Mari kita mulai!
Kenapa Burung Garuda Dipilih Jadi Lambang Negara Indonesia?

Burung garuda dipilih sebagai lambang negara Indonesia karena memiliki makna dan simbolisme yang sangat kuat. Lambang negara, yang sering disebut dengan Garuda Pancasila, terdiri dari gambar burung garuda dengan sayap terbuka, bersama dengan Pancasila, dasar negara Indonesia.
Garuda sendiri adalah makhluk mitologi dalam kebudayaan Hindu dan Buddha yang memiliki arti penting bagi Indonesia. Dalam mitologi Hindu, Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu, salah satu Trinitas utama dalam agama tersebut. Selain itu, Garuda juga identik dengan kebebasan, kekuatan, dan keagungan.
Apa Itu Burung Garuda?

Burung garuda adalah salah satu jenis burung besar yang ditemukan di Asia Tenggara. Nama ilmiahnya adalah “Aquila chrysaetos“, tetapi biasanya dikenal sebagai burung elang rajawali. Burung ini memiliki ciri khas dengan tubuh yang besar, paruh yang kuat, dan sayap yang luas.
Ciri-ciri Burung Garuda
Beberapa ciri-ciri burung garuda antara lain:
- Tubuhnya besar dengan panjang sekitar 100-120 cm.
- Beratnya mencapai 4-6 kg.
- Warna bulu dewasa umumnya coklat gelap dengan kepala, leher, dan ekor berwarna putih.
- Paruh yang kuat dan melengkung.
- Sayap yang lebar dengan panjang sekitar 2 meter.
- Cakar tajam yang digunakan untuk menangkap mangsa dan bertahan di dahan pohon.
Klasifikasi Burung Garuda
Burung garuda termasuk ke dalam klasifikasi sebagai berikut:
- Kerajaan: Animalia (Hewan)
- Filum: Chordata (Beruas)
- Kelas: Aves (Burung)
- Ordo: Accipitriformes (Pemangsa)
- Famili: Accipitridae (Elang)
- Genus: Aquila (Rajawali)
- Spesies: Aquila chrysaetos
Jenis-jenis Burung Garuda
Secara umum, terdapat beberapa jenis burung garuda yang ditemukan di dunia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Burung Garuda Eurasia (Aquila chrysaetos chrysaetos): Jenis ini merupakan burung garuda terbesar dan ditemukan di Eropa serta Asia.
- Burung Garuda Afrika (Aquila chrysaetos wahlbergi): Jenis ini ditemukan di wilayah Afrika Timur dan Selatan.
- Burung Garuda Amerika Utara (Aquila chrysaetos canadensis): Jenis ini ditemukan di Amerika Utara dan merupakan salah satu burung terbesar di dunia.
- Burung Garuda Australia (Aquila chrysaetos daphanea): Jenis ini ditemukan di Australia dan Selandia Baru.
Cara Berkembang Biak
Burung garuda berkembang biak dengan cara bertelur. Induk betina akan bertelur di dalam sarang yang dibangun di atas pohon atau di tebing curam. Setelah periode inkubasi sekitar 40-45 hari, anak-anak burung garuda akan menetas.
Pada awalnya, anak burung garuda tampak lemah dan bergantung sepenuhnya pada induknya untuk makanan. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka akan mulai belajar terbang dan mencari makan sendiri. Proses ini memakan waktu sekitar 70-75 hari sebelum mereka sepenuhnya mandiri.
Contoh-contoh Burung Garuda

Di Indonesia, terdapat beberapa contoh burung garuda yang cukup terkenal. Salah satunya adalah burung garuda yang menjadi lambang negara. Tidak hanya itu, ada juga beberapa patung atau monumen burung garuda yang menjadi landmark penting di beberapa kota di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Patung ini merupakan salah satu ikon pariwisata Bali dan memiliki tinggi mencapai 122 meter. Patung tersebut menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang menaiki burung garuda. Selain GWK, terdapat juga patung garuda di sejumlah candi Hindu di Jawa seperti Candi Borobudur dan Prambanan.
Kesimpulan
Mengapa burung garuda dipilih sebagai lambang negara Indonesia? Ternyata, ada banyak alasan di balik pemilihan tersebut. Burung garuda melambangkan kekuatan, kebebasan, dan keagungan. Selain itu, dalam mitologi Hindu dan Buddha, burung garuda merupakan kendaraan dari Dewa Wisnu, simbol kebaikan dan keutamaan.
Di samping itu, burung garuda juga memiliki ciri-ciri yang khas, seperti ukuran tubuh yang besar, paruh yang kuat, dan sayap yang lebar. Terdapat beberapa jenis burung garuda yang ditemukan di berbagai belahan dunia. Mereka berkembang biak dengan cara bertelur dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai kemandirian.
Kita juga dapat menemukan contoh-contoh burung garuda di Indonesia, seperti lambang negara dan sejumlah patung atau monumen penting. Burung garuda adalah simbol yang sangat penting bagi bangsa Indonesia dan patut kita apresiasi sebagai bagian dari warisan budaya kita yang kaya.
